my bodyguard (I Love You)

Halaman 16

Setelah memastikan sriti masuk kedalam ia pun melaju mobil nya untuk kembali ke mumbai

Sriti masuk dan melihat ada mobil yang tak dia kenal terparkir di halaman rumah nya
"pasti itu mobil cowok yang papi mau kenalin ke gue" fikir sriti
Sriti pun kemudian masuk ke dalam rumahnya
ternyata benar saja pria yg akan di jodohkan pada sriti sudah datang bersama kedua orang tuanya
"tuan mithes apa itu putri anda?" ucap tuan bhairon
"ya tuan kau benar..sriti sayang kau sudah pulang, ayo kesini nak" ucap tuan Jha
"Ck..aku mau ke kamar aja pih, aku capek, permisi!!!"
Sriti pun pergi begitu saja menaiki tangga dan pergi ke kamar nya tanpa menyapa keluarga singh
"maafkan sikap putriku tuan bhairon, dia memang begitu kalau sedang penat dengan tugas-tugas kampus nya, biar aku susul dia dulu ya" kata tuan Jha
"E suamiku, biar aku saja yang menyusul sriti, kau temani tuan, nyonya bhairon dan jagdish ngobrol saja..aku permisi dulu" kara nyonya Jha

Nyonya Jha pun pergi menyusul putrinya ke kamar
"(Tok..Tok) sayang apa mami boleh masuk"
"(hik hik) iya mih masuk aja"
Nyonya Jha pun masuk dan melihat putrinya sedang menangis
"lho,sayang kok kamu nangis"
Sriti pun langsung berhambur ke pelukan mami nya
"mih😭😭😭 kenapa papi harus memaksakan kehendak nya sih😭 aku gk mau di jodohkan kyk gini mih😭😭😭"
"sssttt...kau dengar sayang, mami juga gk tau menau tentang ini, tiba-tiba tadi sore saat papi pulang dari kantor ia meminta paman rohit memasak makanan spesial untuk makan malam..papi kamu gk bilang apapun sebelum nya sama mami"
"Tapi apa mami mendukung papi? Mih aku juga berhak memilihkan, aku ingin menikah dan hidup bahagia bersama orang yang aku cinta mih, bukan dengan hasil perjodohan seperti ini"
"iya sayang mami sangat mengerti perasaan kamu, nanti biar mami bicarakan hal ini sama papi ya, sekarang kamu jangan nangis lagi ya, mami mohon kamu temui keluarga singh dulu biar papi kamu tenang"
"ck..apa harus??"
"sebentar saja nak, kau harus mengargai mereka, karna mereka sudah datang dan menungguMu sedari tadi"
"ck..baiklah aku ganti baju dulu..tapi setelah mereka pulang aku ingin bicara penting sama mami"
"iya sayang setelah ini kamu boleh bicara sepuas nya sama mami, yaudah cepat sana ganti baju nya"

Setelah membujuk sriti akhirnya nyonya Jha pun berhasil membawa putrinya turun untuk menemui keluarga singh
"salam paman, bibi🙏"
"salam nak🙏" ucap tuan dan nyonya singh
"nak, kenalkan ini jagdish putra kami" ucap tuan singh
"Oh Hai, gue sriti🙏"
"aku jagdish🙏 kau sangat cantik sriti"
"ih apaan sih ni cowok norak banget, baru kenal aja udah kyk gitu" gumam sriti
"Em, thank you, Lo orang ke 1M yg bilang gue cantik" pede akut woy
setelah itu tuan Jha pun langsung mengajak keluarga singh ke meja makan dan makan malam pun di mulai

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

Di sisi lain shabir masih terus melaju mobil nya untuk kembali ke Mumbai
Di perjalanan shabir terus memikirkan apa yang baru saja telah ia lakukan pada sriti
"ya dewa, apa yg sudah aku lakukan pada nya, aku sangat mencintai nya, tapi kenapa aku menghancurkan nya..kenapa bisa-bisa nya aku meminta nya melakukan itu" gumam shabir
"aaahhh...tapi kami melakukan itu atas nama cinta, dan aku memintanya melakukan itu karna kami tak ingin berpisah satu sama lain.. Pokoknya aku harus segera menemukan titik terang tentang masalah papa dan papi nya sriti, agar kami bisa bersatu selamanya" shabir terus bergumam
Lalu shabir pun kembali fokus mengemudi dan melaju mobil nya dengan kecepatan tinggi

Hingga beberapa jam kemudian shabir sudah tiba di Mumbai dan sudah masuk ke kamar nya
Ia pun langsung merebahkan tubuh nya di ranjang big size nya
Tak lama nyonya ahluwalia pun datang dan duduk di tepi ranjang
"nak kau dari mana saja, kenapa pulang nya malam sekali"
"E iya ma tadi ada tugas, terus habis ngerjain tugas aku latihan sama anak-anak"
"jawab yang jujur shab, apa kau dari delhi menemui sriti??"
"E apa yg mama katakan, aku barusan kan udah jawab"
"kau tidak pandai berbohong pada mama nak..benarkan kau dari delhi?? Jawab saja nak, papa mu sedang tidak di rumah, tadi sore dia berangkat ke amritsar untuk peresmian kantor sahabat nya"
"jadi papa sedang pergi..kalo tau papa gk di rumah, aku stay aja ya di delhi malam ini.. Huff"
"jadi benar kau habis menemui sriti?"
"iya ma aku ke delhi dan menemuinya, aku sangat merindukan nya ma, apa aku salah!"
"tidak nak, cinta tidak akan pernah salah, kau mencintai nya kan, lalu kenapa tidak kau ungkap kan"
"aku sudah mengungkapkan semua perasaan ku pada nya ma, dia juga memiliki perasaan yang sama, dan kami pun sudah menjalin hubungan"
"waahh benarkah, mama sangat mendukung kalian"
"tapi gimama sama papa?"
"mama akan membujuk papa agar bisa melupakan permasalahan itu..krna mama yakin jika semua ini hanya salah faham"
"ma, tolong ceritakan padaku sebenarnya ada masalah apa antara papa dan papi nya sriti"
"baiklah mama akan ceritakan"

Flashback On
Dulu papa mu dan tuan Jha adalah sahabat
Kita sama-sama tingga di delhi
Mereka pun saling mendukung bisnis satu sama lain
Karna kantor papa mu berada di mumbai dan ia tak mau bolak-balik setiap hari antara delhi-mumbai
Akhirnya papa mu mengajak kita pindah ke mumbai
Beberapa bulan setelah kita pindah masuklah seseorang ke kantor papa mu, dia teman papa mu dan papa sriti waktu kuliah dulu, kalau tidak salah namanya tuan karan kapoor
Dia memohon pada papa mu agar di perbolehkan bekerja di perusahaan papa mu dan akhirnya papa mu menempatkan dia sebagai direktur keuangan di kantor
PapaMu sangat mempercayai nya
Hingga suatu hari tuan karan mengatakan pada papaMu bahwa tuan mithes berniat menghancurkan perusahaan milik papaMu dengan mengambil semua investor papa,
Papa mu sangat marah dan ingin sekali menemui tuan mithes namun tuan karan selalu menahan nya dengan alasan biar dia saja yang mengurus permasalahan ini
Namun bukan nya masalah selesai tuan karan makin membuat papaMu kesal dengan laporan-laporan tuan karan yg mengatakan bahwa tuan mithes bersikeras untuk menghancurkan papa Mu
Setelah keadaan semakin memburuk
Tiba-tiba tuan karan mengundurkan diri dari kantor papaMu dengan alasan ia akan pindah dan meneruskan usaha orang tua nya
Flashback off

"jadi begitu..Tapi apa terbukti yang di katakan tuan karan bahwa tuan jha akan menghacurkan papa"
"iya nak, setelah tuan karan keluar dari kantor perusahaan papaMu sempat memprihatinkan dan hampir bangkrut saat itu..tapi mama berfikir bahwa ini aneh"
"Lalu apa sudah terbukti bahwa itu perbuatan tuan Jha?"
"menurut laporan-laporan yang di terima oleh papa mu, semua bukti-bukti menunjukan kebenaran bahwa tuan Jha melakukan itu"
"tapi aku tidak percaya! Selama aku tinggal  bersama nya tuan Jha orang yang sangat baik..Aku akan mencari tahu kebenaran untuk masalah ini, aku juga sudah meminta sriti untuk menanyakan hal yang sama pada mami nya, setelah kita tau informasi satu sama lain baru aku dan sriti akan memikirkan apa yang harus kami lakukan selanjutnya"
"nak, mama akan selalu mendukung apapun yang membuat mu bahagia, karna sejujur nya mama juga sangat menyukai sriti, dia gadis yang sangat baik dan sopan kepada orang tua"
"terima kasih ma..tolong do'akan dan restui usaha kami, agar nantinya cinta kami dapat di restui oleh papa mau pun papi nya sriti dan kami bisa bersatu, karna kami sudah..."
"sudah? Sudah apa nak?!"
"aku dan sriti sudah su sudah Me melakukan hubungan seperti suami istri ma"
"apah shab!!"
"maafkan aku ma, tapi kami melakukan itu dalam kesadaran penuh dan atas dasar Cinta..makanya aku akan memperjuangkan cinta ku pada sriti..aku sudah berjanji bahwa aku  tidak akan pernah meninggalkan nya dalam keadaan apapun"
"nak mama sangat menghargai kejujuran mu..semoga dewa mempermudah usaha kalian untuk mendamaikan papa dan tuan jha ya..karna mama tidak mau melihat sriti hancur karna perbuatan yang telah kalian lakukan"

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
Jha mansion

Makan malah pun telah selesai hingga mereka semua pun kembali ke ruang tengah untuk membicarakan perjodohan sriti dan jagdish
"Jadi nak, apa kau setuju dengan perjodohan ini" ucap tuan bhairon pada putra nya
"aku sangat setuju ayah, saat pertama aku melihat nya aku langsung menyukai nya..dia sangat cantik" jagdish
"iihhh.. Apa-apan sih ni cowok, main setuju aja lagi..kayak baru aja dia liat wanita cantik..jijik banget gue sama cowok begini" gerutu sriti
"dan kau nak, apa kau setuju?" tanya tuan bhairon pada sriti
"ha?? Paman nanya aku? Duuuhhh gimana ya, sebenarnya putra paman bukan type ku sih..lagi pula aku sudah memiliki kekasih" jawab sriti
"sriti..!! Apa yang kau katakan!! Bicara yang sopan" bentak tuan Jha

Bersambung

Bagaimana kelanjutan nya..??
Apa tuan Jha akan tetap memaksa sriti atau membebaskan sriti dari perjodohan ini??
Dan sebenarnya siapa tuan karan?

(Entahlah)

Next or not??