aku

2 1 0
                                    

Kekosongan ini terjadi akibat kebodohan ku akan percaya pada seluruh omongan manis mu yang membuat ku terjebak di dalam perasaan yang begitu dalam ini, dan disaat perasaan ini semakin lama semakin mendalam, dan disitu lah perasaan mu pun mulai memudar
Aku pun bertanya tanya, mengapa selalu aku? mengapa semua kebodohan ini hanya terus menerus ter ulang? .Dan disitu pun aku mulai berfikir mungkin kah aku terlalu cepat membuka hati yang sudah tercemar oleh rasa sakit ini? ya mungkin itu hal yang pantas dipertimbangkan, aku terlalu cepat membukanya, padahal aku tau bahwa hatiku masih untuknya, yaitu orang yang meninggalkan ku, penat rasanya menahan semua ini. Kecewa, kesal, rindu hanya itu yang ku rasakan saat ini, aku pun kecewa kepada diriku sendiri, mengapa begitu mudahnya diriku menerima nya yang bahkan tak kucintai awalnya, dan hubungan yang tak pernah jelas ini, pertemuan kita adalah kutukan .Mungkin aku memang belum siap untuk memulai semua ini ya itu lah yang kupikirkan
Hari demi hari berlalu, rindu ini tak kunjung hilang, dan malah semakin mendalam. Tetapi waktu pun kian berjalan dan waktu pun mulai menyadarkan ku , bahwa aku merindukan seseorang yang bahkan tak peduli lagi denganku. Tetapi tetap saja, semakin aku memikirkan hal itu malah semakin dalam rindu ini, entah apa yang terjadi kepadaku, rindu yang berat ini terus menerus mengejarku dan tak kunjung ingin berhenti. Ingin sekali aku melihat mu dan memeluk mu dengan cukup erat dan enggan untuk melepaskannya. Tetapi di satu
sisi aku juga berfikir, lebih baik aku tak pernah bertemu dengan mu daripada harus menanggung rindu yang pedih ini
Andai kau tau apa yang kurasakan, rasanya ku ingin kembali ke pelukan mu, terlalu sulit untuk melupakan mu, tetapi terlalu sakit untuk kembali kepadamu.
Kau berhasil membuat ku tersenyum, membuat ku senang,membuat perasaan ini mulai tumbuh, membuat ku melupakannya, membuat ku berfikir bahwa kau memang berbeda dengan yang lain, dan ternyata aku salah. Kau bahkan lebih buruk .Kau membuatku jatuh ke dalam suatu jurang yang tak berdasar, perasaan kecewa yang sangat mendalam hingga tak ada ujungnya. Aku tak ingin terus menerus seperti ini, tetapi aku pun belum sanggup melupakan mu, begitu berat cobaan yang ku dapat
Kau selalu menuturkan omongan manis tanpa melakukan suatu bukti dari omonganmu, tetapi mengapa ku terus percaya?. Kau pernah mengatakan bahwa kau tak akan meninggalkan ku, tak akan menyakitiku, tak akan pergi begitu saja, tetapi apa? pada akhirnya kau tetap melakukan hal itu. Janji manismu adalah omong kosong yang terus menerus ada di kepalaku.
Kau menghilang.Tanpa meninggalkan satu kata pun kepada ku. Kau pernah berkata bahwa kau memang tak akan pernah meninggalkan ku, tapi apa? semua itu hanya terjadi begitu saja dengan cepat
Aku lelah, lelak mendapatkan semua ini. Dengan semua sikap dan omongan manismu entah apakah aku bisa melupakanmu. Aku tau bahkan kau saja tidak peduli denganku, tapi apa boleh buat? hatiku sudah terlanjut terjatuh di perasaan yang sangat dalam ini
Ingin sekali ku melupakanmu walaupun aku tau bahwa aku tidak bisa. Dan semua omong kosong ini dimuai dengan sebuah perkenalan yang sangat konyol

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 02, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

apa yang ku rasakan, mungkin kalian rasakan jugaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang