SMAN 57
High school yang terkenal di kota jakarta,semua murid nya pun tergolong dari kalangan berada.
Di terik matahari yang panas ini,semua murid terlihat lelah dan dibanjiri oleh keringat. Ya,karna mereka semua sedang melaksanakan Masa Orientasi Siswa. Hal yang sama sekali tidak disukai oleh murid baru yaitu dijemur atau dibariskan di tengah lapangan untuk memperkenalkan sekolah ternama itu kepada murid lain nya.Terlihat satu orang perempuan yang bermuka datar,padahal keringat sudah membanjiri seragam nya. Sesekali ia menyeka keringat nya menggunakan punggung tangan kiri yang dihiasi jam berwarna biru.
"ngebosenin banget sih,pake segala ada acara kaya begini".gumam Selgia dalam hati.
Sikap nya yang cuek dan tidak suka diatur itu diturunkan oleh Stevano Putra Williane-pemilik sekolah.
"sssttt...sssttt.. Sel! nengok dong!" Seru Naina ,tetapi yang dipanggil tidak menyahut sama sekali. Karena kesal,Naina pun menghampiri Selgia dan menepuk pundak nya.
"Lo kenapa sih dipanggil-panggil ga nengok?ada masalah telinga?"! Celoteh Naina tanpa melihat sekeliling nya yang sedang memperhatikan mereka berdua. Selgia hanya bisa menghela nafas lalu menggerakkan kepala nya 90° mengarah Naina."Lo ga liat didepan lagi ada pengumuman?ada masalah mata?" Tegas Selgia yang hanya membuat Naina menganga,pertanyaan yang tadi diulangi oleh teman semasa kecil nya itu tanpa berdosa.
Akhirnya Naina balik ke barisan nya dengan wajah kesal. Selgia sama sekali tidak mengerti maksud nya memanggil,ia ingin mengajak Selgia bolos MOS tetapi apa daya,Selgia susah sekali diajak berkompromi.
Di barisan paling belakang terlihat siswi mengenakan atribut yang tidak sesuai dengan peraturan MOS,ia tidak memakai pita di kepala,tidak memakai kaus kaki yang berbeda warna. Penampilan nya hari ini sangat tidak sesuai aturan tetapi wajah nya terlihat santai dan tidak takut akan kena hukuman. Ia pun tidak mendengarkan pengumuman yang di sampaikan ketua osis,padahal itu sangat penting bagi siswa yang baru masuk sekolah ini.
"Heh kamu! Sini ikut!" Zefa terlonjak saat tiba-tiba datang senior nya dari arah belakang.
"Gue?Eh..saya kak?" Tanya nya sambil mengarahkan telunjuk ke dada nya menandakan kata 'saya' sambil mendongak karna senior nya itu terlalu tinggi.
"Ya iya kamu!ayo cepetan ikut saya!" Senior itu pun membawa Zefa menuju barisan paling depan dan Zefa pun membuntuti nya tanpa merasa bersalah sekalipun. Ia dibawa menghadap ke ketua osis yang sedang memberikan pengumuman kepada semua murid baru.
"Tunggu sampe River selesai pidato!" Senior itu hanya mengangkat ujung bibir nya sinis ke arah Zefa lalu beranjak pergi untuk mengawasi murid lain nya.
"ck sok ganteng banget elah" umpat Zefa dalam hati. Ia baru tersadar saat ini banyak pasang mata yang tertuju kepada nya, lalu ia berdiri tegap menghadap semua murid yang sedang berbaris.
Bruk..
Tepat didepan Zefa seorang siswi berkepang dua terjatuh akibat pingsan,lalu Zefa berlari kearah nya dan membantu nya berdiri. Ketua osis yang sedang memberi pengarahan langsung membubarkan orang yang mengerubungi siswi yang pingsan. Zefa sangat gelagapan,ia ingin membopong tetapi tidak kuat,ia pun mendongak tetapi tidak ada yang ingin mengangkat siswi itu. Lalu matanya tertuju kepada cowo yang tadi memberi pengarahan.
"Heh! Lo cowo apa cewe sih? Nih gendong ke UKS!" Bentak Zefa kepada River si ketua osis,tetapi yang di bentak malah mengangkat sebelah alis nya,karena geram Zefa langsung minta bantuan siswa untuk membawa siswi yang pingsan itu ke UKS.
❌❌❌❌
Sorry ya gaes cerita nya absurd,karena kita baru pertama kali tulis cerita wattpad😋
Soon dilanjut part 1 sampai berikutnya.
And i need your vote and comment😚Salam bestie
Dew,Nab,Wid,Nad,Zi❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Migliore Amico
Roman pour AdolescentsSelgia Marcella Williane biasa dijuluki Si Kulkas benyawa adalah anak dari pemilik sekolah SMAN 57,paras nya yang cantik tertutup oleh wajah datar nya. Ia gadis yang sangat irit bicara dan terkenal cuek di sekitar lingkungan nya. Ia pun tidak banyak...