"Victor, gue minta satu hal aja."
"Tolong untuk pertandingan yang akan datang ini, biar Kevin yang main." Gideon yang sangat memohon. Karena, setahun sudah terlewati bertanding tanpa Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Gideon membutuhkan partnernya yang dulu, Kevin. Dia ingat. Betapa tingginya keinginan Kevin untuk memenangkan gelar All England. Pertandingan bergengsi dan pertama dari seluruh dunia. Sayangnya, 95 persen lumpuh keinginan Kevin. Semua tergantikan oleh yang lain. Lima persen tersisa untuk harapan Kevin kembali semula.
Viktor membanting raketnya kuat di depan Gideon yang memohon dengan pelan dan kepalanya tertunduk. Raut wajah emosi Viktor terpampang jelas dengan tatapan sengitnya. "Kenapa cuma Kevin?!" bentak Viktor.
Gideon mendongak menatap kembali Viktor. "kalau pun lo mau main di match itu, gua ga bisa jadi partner lo, Vik. Gua ini partner dari Kevin Sanjaya. Bukan lo,"
"kembalikan Kevin," sekali seumur hidup, Gideon baru kali ini lah ia memelas pelan. Kalian hanya bisa melihat Gideon sangat tegas dan garang dilapangan. Tapi, tidak bisa melihat dibalik lapangan.
Viktor tertawa keras. "apa spesial-nya dari Kevin? Hah? Main juga hebatan gua! Kalian semua begonya meminta pemain yang lengah,"
"perlukah gua panggil Cleo?" senyum setan Viktor berhasil membuat tubuh Marcus Fernaldi Gideon gemetar hebat dan wajahnya pucat.
π π π
"serangnya dari sebelah kanan dong, Jo! Liat kan jadinya kalah lagi," Ginting mendorong tubuh Jonatan. Gagal kelima kalinya mereka di ranked. Jonatan atau singkatnya Jojo. Pasrah terhadap kelakuan senior satu tahunnya ini.
Jojo membuang nafas. "Ting, kalo gitu coba lo yang nyerang turret kanan! Lo kira gampang apa, hah! Jelas-jelas gua dikepung 3 orang disana. Lo sih enak kerjanya ngoceh doang,"
Bruk
Jojo merebahkan badannya dikasur dan mematikan hp-nya. "gua udahan,"
"Ih, ngambek. Ya udah." Karena Ginting juga kesal, dia keluar asrama.
Memilih untuk ke taman asrama. Ginting tidak sengaja melihat Gideon duduk di bangku taman. Pasalnya, tidak biasanya di jam 2 siang Gideon sudah istirahat. Biasanya jam setengah 6 istirahatnya.
Ginting duduk disamping Gideon yang sedang merenung. "bang tumben istirahat jam segini? Kenapa?"
"apa gue undur diri aja ya?"
Mulut Ginting menganga akan pernyataan seniornya itu. "undur diri apaan, bang?"
"dari pelatnas lah. Apa lagi?"
"Gila ae bang! Lo dah bagus pasangan sama Kevin gitu. Top rank. Eh lo malah mau ngundur,"
Gideon nengok ke Ginting dan tersenyum. "dia bukan Kevin, Ting. Juga, gue udah capek main."
Ginting tau. Kevin sedang tidak ada. Memang hampa tanpa keberadaannya. Squad jawa di pelatnas juga jadi jarang kumpul semenjak Kevin menghilang. Banyak para penggemarnya ketika menonton pertandingannya dengan Gideon melawan tim negara lain seperti, hambar.
Bahkan rumor kevin didunia maya tertera. Rumor yang berjudul 'kevin sudah lelah untuk bulu tangkis?'. Judul yang masih menggunakan tanda tanya belum ada kepastian. Para penggemar saja melihat sisi Kevin hilang. Bagaimana yang di pelatnas? Juga teman terdekatnya?
"Kevin bakalan balik, bang. Gua yakin."
KAMU SEDANG MEMBACA
Paradox | Kevin Sanjaya
Fanfiction[SEMI HIATUS] "Kevin Sanjaya Sukamuljo? aku ingin bertemu dengannya sekarang," -AU -DID