bagian 4

5.6K 208 5
                                    

Setelah dua tahun begitu banyak perubahan yg di lihat naruto dari seoranh hinata,rambut indigo yg semakin panjang sampai ke pinggang,wajah yg terlihat semakin dewasa terlihat cantik dan anggun tapi tetap manis apalagi saat amesthy nya berbinar begitu menggemaskan di tambah bulu mata nya yg lentik tampak memukau hidung yg kecil mungil tapi mancung dan bibir pich yg merekah begitu menggoda.

Tubuh hinata juga bertambah tinggi,jika dua tahun lalu hinata masih tidak berani memakai pakaian pendek karna malu lihat lah sekarang...hinata memakai pakaian tanpa lengan memperlihat kan pundak nya yg putih mulus begitu pun dgn celana pendek se paha nya andai hinata tak memakai kaos kaki hitam maka terlihat lah kaki jenjang nya yg putih mulus.

Naruto sampe meneguk ludah nya kasar mendapati hinata yg begitu sexi "hinata" bisik naruto,entah kenapa naruto begitu terpesona melihat hinata sampe tak bisa mengalih kan pandangan nya dari sosok hinata

"HINATA" seruan keras itu menyadar kan naruto dari keterpanaan nya

"Kiba-kun....shino-kun" gumam hinata saat melihat ke dua sahabat nya,hinata pun menghampiri mereka berdua.

'Kiba...shini' batin naruto berucap menyebut nama mereka,dia terus memperhatikan interaksi mereka bertiga.tiba-tiba mata nya membulat saat manik biru shaphire nya melihat sesuatu di depan nya,di sana...terlihat kiba yg sedang memeluk hinata begitu erat begitu pun dgn hinata ikut membalas pelukan kiba tak  kala erat mereka seperti sepasang kekasih yg saling melepas rindu.entah kenapa melihat itu membuat perasaan naruto menjadi tidak nyaman terbukti dengan kedua tangan nya yg meremas batang pohon karna amarah yg tidak naruto pahami.
.
.
.

Naruto berjalan dengan menundukan kepala nya,entah ada apa dengan diri nya naruto pun tak mengerti ia hanya ingin terus berjalan tanpa arah dan tujuan,melihat hinata dekat dengan seorang laki-laki meski itu kiba mengapa hati nya begitu terusik.

"Ekhm" deheman seseorang menghenti kan langkah naruto,dia pun mendongak untuk melihat dan tubuh nya kaku saat tau siapa orang yg menghentikan langkah nya

"Hi...hina..ta" ucap naruto tergagap,dalam hati naruto merutuk mendengar suara nya yg tergagap karna terkejut

"Hai" sapa hinata dgn senyum manis "apa kabar naruto-kun" tanya hinata tenang,tidak ada lagi kegagapan dalam ucapan nya atau sikap kaku yg selalu membuat nya terlihat konyol atau pun blushing sampe pingsan saat bertatap muka dgn naruto.kini yg ada hanyalah hinata dgn sikap tenang dan anggun serta aura kedewasaan yg mencermin kan karakter hinata saat ini.

Hinata heran kenapa naruto tak menjawab pertanyaan nya dan malah diam membeku,setelah beberapa saat naruto pun tersadar ia berdehem untuk menghilangkan kegugupan nya.

Setelah mengatur nafas naruto pun mulai menunjukan senyum lima jari nya agar terlihat biasa,tapi hinata yg sudah lama memperhatikan naruto tau bahwa itu bukan senyum mentari yg dirindukan nya.bukan nya menghangat kan hati nya,naruto justru terlihat konyol.

"Hah...." hinata pun menghela nafas,hati nya miris.jangan kan untuk mendapat kan hati dan cinta dari pahlawan nya,bahkan diri nya tak layak mendapat senyum tulus dari seorang naruto...hah...kasian sekali hinata ku ini....

N
E
X
T

Bay...bay

THE LAST seriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang