Binar matamu memberi semangat
Bahwa harapan itu ada
Senyum mu menyiratkan ketenangan
Keringanan bagi bahu-bahu yang sudah lama merosot jatuh
Tangan mu adalah sandaran
Untuk jiwa-jiwa yang tersesat dan mulai lelah untuk pulang
Kamu memberi nafas kepada setiap insan yang sekarat
Meski nyatanya kamu berada di ambang hidup dan kematian; jauh lebih sekarat
Untuk semua inspirasi, dorongan dan cinta yang kamu beri cuma-cuma,
Untuk mimpi-mimpi yang kamu bangkitkan kembali,
Untuk semangat yang tidak henti-hentinya kamu bagi,
Untuk luka dan lara yang kamu obati,
Untuk semua kata penenang dikala sesak kian menjadi,
Untuk semua masa sulit yang pernah kamu hadapi,
Untuk segala perjuangan keras yang kamu jalani,
Terima kasih sudah bertahan.
Semoga kamu tenang disana.
Aku mencintaimu.
KAMU SEDANG MEMBACA
breathe
Randomperihal cinta dan cita, suka maupun lara, tetesan keringat, air mata, kegagalan, rasa takut, kehilangan dan doa-doa pada malam-malam yang sunyi.
