Malam ini jieun akan bertemu dengan kang daniel kekasihnya ditempat yang sudah ditentukan oleh sang kekasih, meskipun ia merasa sedikit aneh karna harus bertemu dengannya ditempat yang sangat ia benci yaitu club malam tempat dimana orang orang bebas meminum alkohol dan melakukan hal yang tidak tidak , namun selama itu bersama kekasih ia merasa sangat aman.
"Mau pergi kemana?" tanya taehyung begitu masuk kedalam kamarnya dan melihat sang istri yang sudah rapi
"Eoh!, aku akan pergi sebentar, ah iya makan malammu sudah aku siapkan, kau tidak perlu menungguku aku akan pulang sedikit terlambat"
"Pulang terlambat??, memangnya apa yang akan kau lakukan hingga pulang terlambat??, seingatku kita tidak memiliki tugas kuliah yang harus diselesaikan"
"Aissshhh, dia mulai cerewet lagi, baru saja aku ingin memperbaiki hubungan kami yang mulai renggang karna masalah sepele, dia mulai berulah lagi" gumam jieun
"Kau bilang apa?"
"Ah, tidak ada! Sebaiknya aku pergi sekatang aku sudah sangat terlambat, aku tidak ingin membuatnya menungguku" ucapnya sembari memakai jaket dan berlalu meninggalkan taehyung namun dengan sigap taehyung menahan tangan jieun.
"Sebentar!, jadi maksudmu kau akan pergi menemui kekasihmu itu?"
"Hm__ sudah yah aku sangat buru buru, nanti saja kita bicarakan jika ada yang ingin kau sampaikan" melepaskan tangannya dan berlalu meninggalkan taehyung.
"Aishhh ada apa denganku, bukankah aku sendiri yang tidak ingin memperdulikan tentang gadis itu lagi,_____ aisshhhh aku tidak bisa untuk tidak mengawatirkannya" taehyung segera berlari menyusul jieun, jieun yang baru saja ingin membuka pintu mobilnya harus terhenti karna taehyung menyeret paksa jieun untuk masuk kembali kedalam rumah.
"Yak yak yak!! Apa yang kau lakukan aku sudah sangat terlambat" taehyung tidak memperdulikan jieun malah ia segera mengunci pintu dan memasukkan kunci itu kedalam kantongnya.
"Kau tidak boleh pergi!!"
"Tcih, kekanak kanakan sekali, cepat berikan padaku kuncinya"
"Tidak, apa kau tuli ?kau tidak boleh pergi menemuinya"
"Ada apa denganmu?, mengapa kau tiba tiba saja seperti ini, aku ingin menemuinya jadi tolonglah untuk mengerti, jangan mencampuri urusan pribadiku"
"Aku tidak ingin mencampurinya!!!!, tapi aku juga tidak tau mengapa aku begitu mengawatirkanmu!!!!, pria itu bukanlah pria baik baik, mengapa kau belum mengerti juga hah!!"
"Kau mulai lagi___, aku sedang tidak ingin berkelahi denganmu, jadi tolong buka pintunya"
"Tidak akan!!"
"Kau benar benar sudah gila!!!!"
"Iya aku sudah gila, aku benar benar telah gila karnamu!!!!" teriak taehyung
Deg!!
Hening___tidak ada satu kata pun yang terucap keduanya masih berkutak dengan pemikiran masing masing mencari tau arti dari ucapan taehyung yang tidak sengaja keluar begitu saja.
"A...aku harus pergi sekarang, sebaiknya kau buka pintunya sekarang" ucap jieun gugup
"Kau akan menyesalinya" ucap taehyung taehyung lirih.
"Kaulah yang akan menyesalinya karna telah menuduh daniel oppa yang bukan bukan, karna aku tidak akan pernah menyesal memilihnya, jadi tolong mengertilah"
Taehyung mengepalkan tangannya menahan amarahnya pada sosok pria yang telah membuat jieun buta seperti ini, hatinya benar benar sakit mendengar kata kata itu keluar dari bibir jieun.
