Jha mansion
Makan malam pun telah selesai hingga mereka semua pun kembali ke ruang tengah untuk membicarakan perjodohan sriti dan jagdish
"Jadi nak, apa kau setuju dengan perjodohan ini" ucap tuan bhairon pada putra nya
"aku sangat setuju ayah, saat pertama aku melihat nya aku langsung menyukai nya..dia sangat cantik" jagdish
"iihhh.. Apa-apan sih ni cowok, main setuju aja lagi..kayak baru aja dia liat wanita cantik..jijik banget gue sama cowok begini" gerutu sriti
"dan kau nak, apa kau setuju?" tanya tuan bhairon pada sriti
"ha?? Paman nanya aku? Duuuhhh gimana ya, sebenarnya putra paman bukan type ku sih..lagi pula aku sudah memiliki kekasih" jawab sriti
"sriti..!! Apa yang kau katakan!! Bicara yang sopan" bentak tuan Jha
"kenapa pih? Apa aku salah mengatakan ini, aku punya hak untuk memilih pih, ini bukan zaman siti nurbaya" lah lah!!! Kok tau-tauan siti nurbaya nih bocah😄😅
"tuan mithes tidak usah marah pada nya, ini hal wajar dalam perjodohan kan, mereka masih butuh waktu..dengar Nak, kami tidak memaksa kalian untuk secepatnya menikah, kalian boleh saling mengenal dulu bukan begitu nyonya Jha" ucap nyonya bhairon
"E i iya anda benar nyonya" jawab nyonya Jha terbata bata
"yasudah sriti, kau ajak jagdis ke taman, biar kalian ngobrol-ngobrol dulu berdua agar kalian bisa mengenal satu sama lain" kata tuan Jha
"ck..baiklah 😒 ayo jag kita ke taman" kata Sriti
"ayo" kata jagdishSriti dan jagdish pun pergi ke taman yg ada di halaman belakang rumah
"E jadi kau sudah memiliki kekasih?" tanya jagdish
"yupz" jawab sriti singkat
"Lalu apa kau akan menolak perjodohan ini?"
"mungkin saja..lagian kau ini kan dokter, bagaimana mungkin kau mau-mau nya di jodohkan seperti ini, apa tak ada wanita yang mau dengan mu hingga kau setuju dengan yang nama nya perjodohan"
"Sebenarnya aku juga tidak menyukai perjodohan sama seperti Mu, sebelum nya aku memiliki kekasih yang berprofesi sama dengan ku, kami sudah menjalin hubungan selama 4 tahun"
"Lalu?" ucap sriti sambil menyimak
"orang tua nya memiliki rumah sakit di singapura, dan dia pun di minta untuk pindah dan bertugas di sana, dia sudah menolak namun orang ayah nya tetap meminta nya untuk tetap ke Singapura dan akhirnya dia pun setuju, begitu pula dengan ku, aku tak punya hak apapun untuk melarang nya, dan akhirnya ia pun berangkat ke Singapura, setelah 1 bulan dia di Singapura aku kehilangan komunikasi dengan nya, dan setelah seminggu kemudian ku dengar kabar bahwa dia akan menikah dengan pengusaha ternama di Singapura, aku kaget mendengar itu, ternyata ayah nya hanya alasan saja untuk menugaskan dia di rumah sakit Singapura..setelah dia menikah aku tak tau lagi harus bagaimana, hingga semenjak itu aku menutup diri untuk wanita manapun..bertahun tahun aku menutup diri ternyata orang tua ku tak tega melihat ku, dia pun berniat menjodohkan ku pada putri rekan bisnis nya dan ternyata ia adalah orang tua mu, aku hanya pasrah mengikuti mereka dan optimis bahwa pilihan mereka adalah yang terbaik"
"oowwhh,Jadi begitu...menyedihkan sekali jalan hidup lo..dan terus tadi lo bilang lo suka sama gue saat pertama kali lihat gue, apa itu benar?"
"iya sriti..sejujurnya aku menyukai mu" batin shabir
"woy.. Malah ngelamun, jawab lah"
"eh i iya maaf, kau sangat cantik sriti, laki-laki mana yang tidak suka dengan mu, tapi setelah aku dengar jika kau sudah memiliki kekasih, aku pun seperti hilang harapan, karena aku tidak mau luka lama terulang kembali..tapi sriti, jika kau sudah memiliki kekasih kenapa papi mu ingin menjodohkan mu? "
"hemmmm.. Sebenarnya gue sama pacar gue backstreet jag, ada kesalah fahaman antara papi dan papa nya dia, jadi untuk sekarang kami gk mungkin mengakui hubungan kami ke orang tua kami😞 dan buat lo, Gimana kalo lo gue kenalin sama sahabat gue, Kebetulan dia baru putus sama pacar nya, nih orang nya" ucap sriti sambil menunjukan foto seorang wanita di ponsel nya pada jagdish
"cantik, sepertinya dia juga baik" kata jagdish
"yaiyalah..sahabat gue sih anak baik semua, sama kayak gue anak baik-baik" nah..nah..kalo ibuk anak baik-baik Terus tadi yang wik wik wik wik sama si abang bodyguard siapa🙊😄😅
"mau gk gue kenalin? Nih nomor telepon nya, Nama nya maanvi gagroo" ucap sriti sambil memberikan nomor maanvi pada jagdish
"aku sih mau-mau aja, terus gimana masalah perjodohan kita?"
"Em, sekarang kita pura-pura setuju aja sama perjodohan ini, nanti kan kita bisa bebas tuh keluar berdua, dan setelah berada di luar lo bisa jalan sama maanvi dan gue bisa jalan sama pacar gue..gampang kan"
"baiklah aku ikut kamu aja, tapi sri, memang nya apa masalah papi mu dan orang tua kekasih mu?"
"nanti gue ceritain ya jag, sekarang kita kembali kedalam yuk, Eh, tapi ingat kita harus pasang wajah ceria seolah kita nyaman satu sama lain setelah saling bicara"
"siap, aku mengerti nona..ayo"
Mendengar jagdish memanggil nya dengan sebutan nona, sriti pun terlihat sedih karna mengingat kehadiran shabir di rumah nya
"Nona! Nama itu selalu terucap dari mulut shabir, aku merindukan kehadiran mu di sini shab, biasanya kau selalu menemani ku minum teh di taman ini, kau sedang apa shab, apa kau sudah sampai di rumah" batin sriti
"hey..apa kau baik-baik saja nona?" ucap jagdish sambil menjentikan jarinya
"Eh i iya jag, jag bisa gk lo jangan panggil gue dengan sebutan nona"
"kenapa? Apa kau ingin aku memanggil mu dengan sebutan masbro" kata jagdish
"haha..bisa aja lo, ternyata lo orang nya humoris juga ya🙂"
"jangan mengalihkan pembicaraan, kau harus jawab pertanyaan ku, Apa alasan mu jika aku tidak boleh memanggil mu nona, dan wajah mu juga sangat sedih ketika aku memanggil mu dengan nama itu"
"nanti kalo ada waktu gue cerita sama lo ya, sekarang kita masuk dulu biar lo sama keluarga lo cepet pulang deh, coz gue capek banget pengen istirahat" ujugh..nyelekit bat itu kata-kata😅
"baiklah nona.. Eh maksud ku sriti"
Sriti dan jagdish pun kembali ke dalam dan menemui orang tua mereka"wah sepertinya mereka sudah terlihat akrab ya tuan mithes" ucap tuan bhairon
"iya kau benar tuan bhairon, anak zaman sekarang itu memang malu-malu tapi mau" kata tuan Jha
"hehe..kalian bisa aja" kata jagdish dan sriti
"suamiku, aku rasa sekarang kita harus pamit pulang dulu, kasihan sriti pasti ingin istirahat" ucap nyonya bhairon pada suaminya
"ya kau benar! Tuan, nyonya kalo gitu kami permisi pulang dulu ya, terima kasih atas hidangan makan malam nya"
"baiklah tuan, sama-sama, terima kasih juga kalian telah memenuhi undangan kami"
"nak sriti..jika kau ingin bertemu jagdish kau bisa langsung datang ke rumah sakit atau ke rumah kami" kata nyonya bhairon
"hah! I iya tante, aku pasti akan datang" kata Sriti
Nyonya Jha terlihat bingung dengan putrinya
"sriti ini gimana sih, tadi dia yang nangis-nangis gk mau di jodohkan, sekarang setelah ngobrol berdua dia terlihat senang..dasar aneh ni bocah" kata nyonya jhaKeluarga singh pun akhirnya meninggalkan jha mansion
KAMU SEDANG MEMBACA
my bodyguard (I Love You)
RomanceKisah cinta seorang putri tunggal dari pengusaha kaya Raya di New delhi (india) yang bernama Sriti Jha Ayah sriti sendiri bernama MITHILES KUMAR JHA pemilik perusaan kontraktor tenama (Jha group) Sriti adalah seorang gadis yg super manja, boros, sen...