"HYUNG!! SADARLAH! SEMUANYA TAK AKAN BERJALAN MULUS JIKA KITA MULAI RENCANA DARI KEPALA PANAS SEPERTI INI!"
"DAN KAU TAK TAU SEBERAPA TAKUTNYA HYUNG JIKA MEREKA TAU HYUNG MASIH HIDUP, JUNGKOOK!!!"
"Dan hyung tak pernah berpikir rasa rinduku pada mereka....."
"Dan pada akhirnya kita menjadi egois dan saling meninggalkan. Aku tak mau itu sampai terjadi, hyungnim"
~•~•~•~
"Tuan" panggil Hoseok.
"Ya?" jawab Jimin kaget.
"Apa tuan kenal grup korea bernama BTS?"
Seketika jantungku berdebar tak karuan.
"A-apa maksudmu?" tanyaku gugup dengan tetap mempertahankan wajah datarku.
"Ah... Haha, saya hanya bertanya tuan. Saat saya sedang menelusuri naver tadi, tidak sengaja saya melihat profil member BTS dan wajahnya mirip sekali dengan anda, saya pikir anda mantan member BTS tuan. Saya minta maaf!" jawab Hoseok sekenanya sambil memperlihatkan senyuman tulusnya.
"Baiklah, apapun terserahmu. Sebelum saya membayar, saya ingin bertanya. Kenapa anda yang mengirimkan saya dokumen perusahaan ini?" ucap Jimin sambil menunjuk box bersampul coklat itu pada Hoseok.
"Sa-saya bukan kurir tuan!" ucap Hoseok kaget.
"Lalu siapa?"
"Saya karyawan diperusahaan tuan di Korea" jawab Hoseok.
"Terserahlah. Ini uangnya dan saya tegaskan sekali lagi, jangan pernah anda berbicara soal BTS didepan saya!" tegas Jimin dan kembali masuk kedalam rumah.
Sebelum pintu tertutup rapat, Jimin dapat melihat sekilas wajah Hoseok yang mendung. Dan sepersekian detik berikutnya, senyum licik terpapar diwajah Hoseok.
"Park Jimin, aku Jung Hoseok!" gumam Hoseok yang saat itu masih mampu didengar Jimin.
Brak!
Prangg!
Jimin menutup pintu dengan cara dibanting dan sukses membuat Jungkook menjatuhkan piring makan mereka.
"Hyung?" Jungkook langsung berlari dan mendapati Jimin yang terdudum didepan pintu.
"Hyung!? Ada apa!?" teriak Jungkook dan langsung berjongkok lalu memeluk Jimin.
Tes!
Dirasa Jungkook ada setetes air yang jatuh dilengan mulusnya.
"Hyung? Kau ini kenapa?" tanya Jungkook semakin khawatir.
Secara paksa Jungkook mengangkat wajah Jimin dan memperlihatkan mata sembabnya akibat menangis tadi.
Plak!
Jimin melempar tangan Jungkook lalu menunduk kembali. Jungkook yang terkejut akan perlakuan kasar Jimin, langsung keluar rumah.
KAMU SEDANG MEMBACA
[Next Season] Behind The Star | TEROR
FanfictionDibalik senyuman para member BTS didepan A.R.M.Y Mereka sendiri menyimpan duka yang sangat dalam dihati mereka. Senyuman itu hanya ditujukan untuk A.R.M.Y agar mereka bisa membuat fans nya itu tetap bahagia. Tapi haters itu? Serta si pengkhianat...