Zurra berdiri menopang dagu menatap bulan di jendela kamar.
Temaram malam membuat keindahan bulan makin terlihat.
Zurra masih berpikir ada apa dengan dirinya. Kenapa dia bisa mengendalikan waktu dan gerak makhluk hidup.Ia tak percaya dengan hidupnya yang sekarang. Setelah kematian sang orang tua angkat , diusir bibi yang tidak berprikemanusiaan , dituduh copet , dijadikan mate serigala , dan sekarang berakhir disarang vampir .
Memang hidup yang sangat luar biasa.Setelah lama berdiam diri, zurra yang merasa kelelahan bsrjalan ke tempat tidur yang cukup besar untuknya.
Zurra telentang menatap langit langit kamar dengan mata yang mulai menutup.Zurra bergerak gelisah dalam tidurnya. Sesuatu yang basah membelai sepanjang lehernya. Mata zurra terbuka saat lehernya dihisap kasar meninggalkan jejak basah disana.
"Brengsek"
Zurra teriak dan mendorong seseorang yang melalukan tindak senonoh ditubuhnya.
Sial bagi zurra , saat seseorang tersebut terdorong jubah tidur yang digunakan zurra melorot sampai batas payudaranya.Leo sang pria tersebut menatap gelap dada zurra yang terekspos. Jakunnya naik turun dengan senyum smirk dibibir merah darahnya.
Sadar dengan tatapan leo yang menjijikan zurra mengencangkan ikatan jubah tidur dan bangkit berdiri dari tempat tidur."Jangan coba coba sialan" teriak zurra hendak lari dari dalam kamar yang temaram tersebut.
"KYAAAAAAAAAAAA"
Namun langkah zurra kurang cepat dari gerakan leonard. Leo menjatuhkan zurra kembali ke tempat tidur dengan ia yang menindih tubuh zurra."You so perfect my lady" ucap leo serak menatap manik coklat dimata zurra.
Zurra terpaku saat mata coklatnya beradu pandang dengan manik zamrud milik leo.
Mata mereka saling pandang untuk beberapa saat sebelum bibir mereka saling bertaut.Entah siapa yang memulai,ciuman lembut mereka berubah menjadi ciuman panas yang menggairah kan. Bibir mereka saling melumat , mencecap setiap rasa yang mereka hisap.
Tangan zurra yang lepas dari kungkungan leo sudah berada disela sela rambut tebal milik sang pria . Sesekali zurra menjambak rambut leo ketika pria dingin itu menggigit pelan bibir penuhnya.
Tangan leo pun tak tinggal diam mulai meraba payudara zurra yang sudah tidak terbungkus jubah tidur lagi."Ahhhh " zurra mendesah saat kedua tangan leo sudah meremas kedua dadanya.
Sesekali leo memainkan puting milik zurra.
Ciuman leo turun ke leher jenjang milik zurra .Belum sempat leo mencium payudara zurra yang kenyal , mereka dikejutkan dengan suara lolongan serigala dari luar mansion.
Zurra yang tersadar dan mendapatkan kembali akal sehatnya segera mendorong leo dengan keras."Shittttt" ucap zurra kembali menaikan jubah tidur yang sempat melorot.
Leo menjambak rambutnya frustasi dan berjalan menuju jendela menatap sang pengganggu malam panasnya.Mata nya melotot saat mengetahui suara lolongan tadi berasal dari beberapa pasukan serigala milik monthlight pack.
Melihat raut leo yang menegang zurra berjalan ke arah leo dan menatap terkejut melihat alden sang serigala bennedict mengkepalai beberapa serigala lainnya.Zurra tersentak kaget saat tangan dingin leo memegang bahunya.
Zurra menatap leo dan serigala dibawah bergantian.
"Mereka tak kan bisa membawa mu keluar dari sini sayang" ucap leo masih memandang wajah zurra yang penuh kegelisahan."Aku temui mereka dulu. Berjanjilah untuk tidak kemana mana. Karena setelah ini kita akan melanjutkan malam basah kita yang tadi" ucap leo mengedipkan mata ke arah zurra yang memerah menahan malu dan emosi.
"Bastard sialan" teriak zurra yang hanya dihadiahi kekehan pelan dari leo.
Dalam satu kedipan mata , leo pun telah berlalu dari hadapan zurra.Zurra melirik sekali lagi segerombolan serigala milik bennedict yang tengah beradu argumen dengan 2 orang vampir yang zurra tahu itu adalah leonard dan jevon sang pengikut.
Zurra pun hanya mengedikkan bahu meninggalkan jendela dan berjalan menuju tempat tidur berniat melanjutkan tidur indahnya yang sempat di ganggu oleh lintah mesum yang menjijikan tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
zurra the Angel
Random"you are mine my lady" "you are mate sayang" "aku tidak akan ikut memperebutkan mu,tapi kau sendiri yang akan mengikutiku" "lintah darat , anjing dan burung . bagus sekali tidak adakah yang normal disini" "kita bukan binatang" serempak tiga laki lak...