Penindasan, pelecehan, bully itulah yang di alami Marcus kecil sejak ia berusia 8 tahun.
Marcus Carrow terlahir dari keluarga terpandang yang berpengaruh terhadap kekuasaan politik namun kematian misterius yang telah merenggut kedua orang tua Marcu...
Seorang anak laki-laki berusia 9 tahun memandang ke arah luar jendela kamarnya yang berada di panti asuhan Wool's. Macus kecil menagis ia tak tau apa kesalahan yang ia perbuatan sehingga dia menderita seperti ini.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
BRAKKKK.......
Marcus terkejut mendengar pintu kamar nya di buka secara paksa. "Hey bocah ingusan kemari kau! " Ucap seorang anak laki-laki bertubuh besar. "I.. Ia ada apa Jack? "Ucap marcus seraya mendekat ke arah Jack. Jack beserta koloni koloni nya Tyson dan Alex mereka bertiga adalah pembuat onar di panti asuhan terutama Jack dia suka sekali membully anak-anak yang lemah dan kecil. Jack langsung mengangkat kerah baju milih Marcus," Berani nya kau Brat, kau tau nilai ku lebih jelek daripada nilai mau hah, sudah mulai berani kau! "." Tidak Jack bukan maksud.... ", Jack langsung memotong ucapan Marcus, " Jangan menghindar kau, apa kau belum puas hah mendapat pukulan dari ku "seringai Jack. " Alex, Tyson selesaikan dia! "Perintah Jack kepada koloni nya. "Siap Bos " Ucap mereka. "Heh sini kau" Ucap Alex sambil menendang kaki marcus. "Yah sekarang lah waktunya" Ucap Tyson sambil menyeringai.
>>>>>>>>>>>
Marcus sangat kesakitan tentu saja setelah pemukulan dan penyiksaan bertubi-tubi oleh Jack dan koloninya tapi untung saja pengawas panti asuhan datang dan mereka segera pergi, pengawas membawa nya ke Rumah Sakit. Marcus tidak tau kesalahan apa yang membuat Jack mejadi marah besar pada nya, tapi itu sudah bisa bagi dirinya. Marcus memang anak yang cerdas bahkan di usianya yang baru 5 tahun dia dapat menyelesaikan soal tersulit yang sebanding dengan soal soal Kuliahan, maka tak heran jika Jack terus menerus memalaki jawaban kepada nya. "Hhhh sampai kapan ini akan usai, seandainya saja ibu dan ayah masih ada pasti aku tidak akan seperti ini. " Ucap Marcus.
