Paradox | Kevin Sanjaya

4

"ih kakak! Dela mau makan setlobelinya!" Dera menekuk bibirnya.

Sengaja Rian menarik stroberi dari tangan Dera. "Dera, tapi itu mengandung cokelat. Kamu lagi gak boleh makan cokelat, kan." Rian memberikan permen lolipop stroberi yang menggantikan stroberi cokelat itu.

"astaga, merinding gua. Ini Kevin, kenapa punya kepribadian yang anak-anak? Lho, Jom! Lo kenapa betah banget ngeladenin sih," Fajar menyerocos dengan tindakan Rian.

Rian menarik telingan Fajar. "goblok kamu, Jar. Penyakit kaya gini ga bisa disepelein. Kita dilingkungannya juga harus bisa juga menyesuaikan sikap kita," bisik Rian.

"nyesel juga ya gua ke kamar lo berdua. Gua duluan deh," Fajar beranjak pergi.

"kak lian! Dela ga mau pelmen lolipop! Maunya stlobeli ituuu!" teriakan semakin memekak telinga Rian. Rian hanya bisa sabar.

"Dera, main badminton dulu yuk sama kakak-kakak yang lain?"

"G-A-K-M-A-U!" Dera menyilangkan tangannya.

"huft... Yaudah nanti kak Rian janji abis latihan main badminton, kakak kasih stroberinya. Ya?" akhirnya berhasil membuat Dera mengangguk.

"ayo. Bawa alat-alat kamu,"

πππ

"Kevin tumben tuh dateng," bisik para atlet yang lain.

Fajar langsung menimpali, "sumpah itu bukan Kevin, bukan juga Reon atau Viktor atau juga Gerald."

"berarti--- Cleo dong?"

"Selamat pagi, Kakak-kakak kesayangan Dela!"

"Hah?!" pekik para atlet yang lain kompak.

"demi tuhan, gua baru ngeliat yang ini!"

"Kakak yang ganteng sama yang mukanya tilus (tirus) ayo main ganda sama Kak Lian!" Dera dengan semangatnya menunjuk Jojo dan Ikhsan.

"lah anjay. Songong bocah. Gua dibilang muka tirus. Terus, Gua mana bisa main ganda jir. Terakhir ae maen gua ganda yang ada pala gua benjol gegara benturan ama satu tim," timpal Ikhsan.

Dera memasang wajah berkaca-kacanya, "Dela nangis nih!"

"eh-- iya iya! Kak Jojo mau kok main sama adek!" Jojo menggenggam tangan Dera. Which is sama dengan menggenggam tangan Kevin.

Jojo mengodekan mulutnya yang membentuk kalimat, "san! Buruan!"

Ihsan mendekatkan bibirnya ke telinga Rian. "Jom, kok kita baru pada liat sih ada bocahnya."

"lo aja pada geli kan yang baru liat? Gimana gua yang sekamar. Lebih lama gua kenalnya,"

"adek udah bisa mainnya, kan?" Jojo tersenyum manis ke Dera.

Dera mengangguk cepat. "bisa dong, kak!"

"gua mau ngeladenin dia. Karena, dulu gua pernah suka dengan cewe yang punya hal yg sama seperti Kevin."