Hallo !<3
#selamatmembacaAl sampai didepan rumah,dia melihat adiknya yang sedang memberi makan kucing.
"Adek cantik,bukain gerbangnya dong,abang males turun." Ucap Al dimanis maniskan.
"Tapi coklat ya bang?" Ucap Alvia Alda Alvaro .
"Iya tapi bukain dulu dek,abang mandi dulu." Ucap Al.
Via berjalan membukakan gerbang,Al tersenyum. Tapi Via menutup kembali pintu gerbang dan langsung naik ke motor Al.
"Sekarang aja bang belinya,kalo nanti nanti abang mah nipu!" Ucap Via.
"Engga dek,abang mandi dulu,udah bau gini."
Via berdiri di atas step motor Al dan mencium pipi Al .
"Abang wangi ga bau!" Ucap Via mantap.
"Minta coklat aja lu bilang gue wangi ." Ucap Al sambil tertawa lalu menstater motornya dan segera pergi ke toko coklat.
****
Al melihat dompet yang kini tersisa dua lembar duapuluh ribuan,1 lembar sepuluh ribuan,dan empat lembar lima ribuan. Uangnya telah habis membeli coklat untuk adik nya.
"Kalo gini mending buka gerbang sendiri deh yah."
"Untung gue udah beli stok pulsa buat chattingan sama si lucu." Ucap Al.Dia membuka ponsel nya dan membuka aplikasi wa . Dia mencari kontak baru. Al cukup terkejut ketika ada kontak bernama "orang cantik" . Al melihat profil nya.
"Ah dasar." . Ucap Al. Kalian pasti tau dia siapa.
****
Hani merasakan ponselnya bergetar. Dia memeriksa nya.
"Hih operator perhatian banget,tiap hari smsin gue mulu." Ucap Hani sambil membenarkan posisi bantal,dia akan tidur lebih awal.
Untuk yang kedua kalinya ada pesan masuk tapi Hani mengabaikannya . Dia pikir sms itu dari operator,jadi dia tidak membukanya. Dia langsung menutup matanya.
****
10 menit Al menunggu balasan dari Hani.
"Dia ga balas pesan gue,apa coba gue telpon?"
Al menempel kan ponselnya ke telinganya. Dia menunggu Hani mengangkat telpon darinya. Al sudah menelponnya 3 kali , tapi tidak ada jawaban.
"Mungkin udah tidur."
Al meletakan ponselnya di dekat bantal. Dia berniat keluar kamar untuk mengganggu adiknya. Dia melihat adiknya sedang berbaring sambil mencomoti coklat didalam toples yang ia simpan di perutnya.
"Heh Via Vallen ." Al memanggil adiknya tapi dihiraukan.
"Heh de,abang bagi ya coklatnya."
Via langsung menutup toples yang berisikan coklat sambil berteriak.
"Mami,abang gangguin Via lagi belajar." Teriak Via.
"Al kamu mendingan kamu belajar juga kayak adik kamu." Ucap Mami Al berteriak agar terdengar oleh Al.
"Lah?balajar ngabisin coklat maksudnya?"
Al tidak mengerti lagi apa yang ada di pikiran adik kecilnya. Dia selalu mengarang cerita. Al berniat pergi ke kamarnya,tetapi Via memanggilnya
"Abang."
Al menghiraukan Via. Via berlari sambil membawa toples berisikan coklat yang di belikan oleh Al tadi sore.
KAMU SEDANG MEMBACA
Let Me Love You
Teen FictionBiarkan aku mencintai mu. Maka,aku tidak akan pernah meninggalkan mu👣