(15+)
-
-
-
-4 wanita cantik ini sedang menjadi pusat perhatian di kantin siang ini,
Di jam istirahat kantin selalu padat oleh siswa atau siswi sekolah ini,
Dan yang menjadi sebab dari semua itu adalah mereka ber4,
"Tadi malam gimana ma?" Tanya bila pada ama yang sedang makan makanannya,"Kalian bisa bantu gue?" Ucap ama mengabaikan pertanyaan dari bila,
"Bantu apaan?" Tanya mitha
"Gini tadi malam chandra pulang dari kantor itu muka nya lecek banget,pas gue tanya ternyata orang yang dia percaya itu koruptor,nah gue suruh si kevin ngasih data data tentang kehidupannya si pelaku dan ternyata dia bersih,Gue bingung" terang ama,"Gue kasian sama chandra,dia capek sebenarnya"
"Lo bilang dia bersih,jadi ada yang ngejebak orang itu" ucap mitha,
"Gue yakin itu musuh chandra didunia bisnis nya" lanjut mitha,
"Gue juga duga gitu mit,tapi gue kehilangan jejak,masalah suap menyuap dan koruptor udah sering terjadi di perusahaan chandra" jelas ama,"Gue juga pernah baca setengah saham leoy grup habis kemakan koruptor" ucap ria tiba tiba,
"Gue kasian sama chandra,dia yang gila kerja ehh yang ngabisin uangnya orang lain" ucap bila,
"Dan yang bikin gue heran adalah kenapa chandra ga pernah memproses masalah ini,dia cuma ngasih hukuman penjara buat tersangka dan menutup berita nya" ucap ama,"Lo tau dari mana?" Tanya bila
"Gue minta semua laporan perusahaan dari kevin" jawab ama,
"Siapa kevin?" Tanya ria
"Tuh" tunjuk ama pada pria yang berdiri menyender pada mobil di parkiran
*
*
*
*
"Gue gatau harus gimana lagi chan,lo sendiri tau siapa dalang dari semua ini tapi kenapa ga lo laporin aja sih,kalok lo biarin gini terus bisa bangkrut perusahaan lo," ucap kaifan geram,
Mereka sedang berada didalam ruangan chandra,ruang kerja chandra yang berada di apartement nya,Chandra tidak datang ke kantor hari ini,
Karna badannya tiba tiba lemas,
Meskipun begitu chandra tetap memeriksa berkas bekas nya,"Gue takut keluarga gue jadi incarannya" ucap chandra menyenderkan tubuhnya pada sofa,
Tubuhnya semakin lemas,
"Gue panggilin layhan aja gimana,badan lo panas banget muka lo pucet gitu" ucap kaifan ketika melihat chandra yang tidak seperti biasanya,"Lo mau gue pingsan cuma gara gara liat suntikan" ucap chandra,
"Lagian ya malu sama badan,badan gede nyali ciut" ucap kaifan berjalan kearah pintu
"Gue pulang ya,mending lo telpon layhan serem gue ngeliat muka lo,lay cuma meriksa dan ngasih obat ga ada suntik suntik kan" ucap kaifan,Saat kaifan ingin membuka pintu tiba tiba pintu terbuka,menampilkan gadis berparas cantik dan seksi memakai seragam SMA elit dengan jas yang dibiarkan terbuka,
Kaifan seketika terhipnotis dengan wajah dan aura gadis di hadapannya,
Sedetik kemudian kaifan tersenyum kearah gadis itu
Dan membiarkan nya masuk,
*
*
*
*
Ama melihat chandra yang memejamkan matanya disofa,kepalanya mendongak ke atas,
Ama yang melihat itu langsung berjalan kearah chandra,
Wajah chandra yang pucat membuat hati ama tidak karuan,
Ama duduk disebelah chandra,
Chandra belum menyadari kehadiran ama,Tangan ama menyentuh kening chandra,yang membuat lelaki itu terbangun,
"Sayang" ucap chandra,
Chandra membenarkan duduknya
"Baru datang,kenapa kesini?" Tanya chandra,
Suara chandra terdengar serak,
Nafasnya juga panas,
"Panas sekali tubuhmu" ucap ama menaruh tangan nya di tangan chandra,
Chandra tersenyum melihat ekspresi wajah ama yang khawatir itu,"Kita ke kamar saja ya,istirahat di sana" ajak ama,
Chandra menuruti nya,
Tubuh chandra benar bener lemas sampai berdiri pun tidak bisa,
"Sayang,bisa panggilin kevin dan john" ucap chandra,
"Iya" ama berlari menuju ruang depan yang menjadi tempat santai mereka berdua,