Part 7

1.3K 55 0
                                    

CLIFTON POV

Aku sangat heran ketika Valen menanyakan tentang tiket konser. Seingatku aku menyimpan tiket konser itu di dalam tas kerjaku.

Aku tidak menyangka Valen menemukan tiket konser itu.

" Valen, kenapa kau berpikir aku selingkuh?"

" Tadi pagi ada wanita yang mengaku sebagai kekasihmu dan ia menyuruhku untuk bercerai darimu"

" Siapa nama wanita itu?"

" Andrea Carpenter"

Aku tidak menyangka Andrea sejahat itu terhadapku. Ia berpura - pura menjadi kekasihku agar Valen bercerai dariku.

" Kau sebaiknya berhati - hati dengannya. Ia menginginkan kita bercerai"

" Aku takut kehilanganmu"

" Kau tidak akan kehilanganku. Aku selalu di sampingmu"

Aku memeluk Valen sangat erat dan ia merasa nyaman di pelukanku.

***

Aku hari ini berencana menemui Andrea di studio musiknya untuk memberinya pelajaran agar ia tidak mengganggu Valen.

" Hai Clifton, aku tidak menyangka kau akan kesini"

" Jangan pernah ganggu istriku! Aku tidak suka dengan perbuatanmu!"

" Aku tidak mengerti maksudmu. Apa yang kau bicarakan?"

" Kau tidak usah pura - pura tidak mengerti! Kau telah menyakiti perasaan istriku!"

" Clifton, buka matamu! Aku lebih pantas untukmu daripada istrimu!"

" Kau sangat jahat! Aku sangat membencimu! Jangan pernah ganggu kehidupanku!"

Andrea menarik tanganku tetapi aku melepas tangannya.

" Aku sangat mencintaimu! Aku tidak bisa melupakanmu"

" Lupakan aku! Aku tidak mencintaimu!"

Aku langsung pergi meninggalkan Andrea. Tiba - tiba aku melihat Andrea di tabrak mobil dan aku langsung membawanya ke rumah sakit.

Saat tiba di rumah sakit, Andrea di bawa ke ruang operasi dan aku menunggunya. Beberapa jam kemudian dokter memberitahuku jika nyawa Andrea tidak terselamatkan

" Maaf, kami sudah berusaha untuk menyelamatkannya tetapi ia kehabisan darah dan nyawanya tidak dapat tertolong"

Aku sangat terkejut mendengar berita kematian Andrea. Banyak wartawan yang datang ke rumah sakit untuk meliput berita kematian Andrea.

Aku berusaha menghindar dari media dan aku langsung meninggalkan rumah sakit. Aku merasa bersalah telah membuat Andrea kehilangan nyawa.

***

VALEN POV

Aku sangat mencemaskan Clifton karena ia belum kembali ke rumah. Aku berusaha menghubungi ponselnya tetapi tidak aktif.

Tiba - tiba aku melihat berita di TV tentang kematian Andrea. Aku sangat terkejut mendengar kabar kematian Andrea yang telah menyakiti perasaanku

Tidak beberapa lama Clifton tiba di rumah. Aku bersyukur ia pulang ke rumah.

" Clifton, kau kemana saja? Dari tadi aku menghubungimu tetapi ponselmu tidak aktif"

" Maaf sayang, seharian ini aku banyak pekerjaan"

" Aku tadi melihat di TV tentang berita kematian Andrea. Aku tidak menyangka ia akan pergi secepat itu"

Clifton hanya terdiam tanpa meresponku dan ia berjalan ke arah kamar. Aku merasa ia mengalami masalah yang berat.

***

CLIFTON POV

Hari ini aku mengunjungi makam Andrea. Aku membawakan bunga mawar kesukaannya.

" Andrea, maafkan aku. Semoga kau tenang di sisi Tuhan"

Setelah dari makam Andrea, aku menuju kantor untuk menemui klienku. Di tengah jalan aku tidak sengaja bertemu Evelyn yang sedang kebingungan.

Aku turun dari mobil dan menghampirinya.

" Evelyn, ada apa dengan mobilmu?"

" Lebih baik kau pergi! Aku tidak membutuhkan bantuanmu!"

" Sini aku periksa mobilmu!"

Aku tidak menghiraukan Evelyn yang melarangku memeriksa mobilnya. Ternyata mesin mobilnya ada yang bermasalah dan harus di bawa ke bengkel.

" Aku akan menelfon anak buahku untuk membawa mobilmu ke bengkel. Sebaiknya kau ikut denganku"

Akhirnya Evelyn terpaksa ikut denganku karena ia tidak punya pilihan lain

The Gift Of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang