UZUMAKI OUTSUTSUKI NARUTO

pemculikan Gaara + Awal pergerakan Aktasuki

sebelumnya : Kediaman Namikaze kini menjadi sunyi. Karena kepergian Naruto ditambah hilangnya Naruko entah diman keberadaan mereka berdua, semenjak hilangnya Naruko Kushina menjadi murung dan mengurung diri dalam kamar dan keluar kamar hanya untuk mengisi perut, lalu Minato merasa frustasi kelakuan sang isrinya, dan untuk Menma saat melakukan pelatihan bersama Jiraiya ia ketemu dengan adiknya yang melakukan misi bersama team 10 mengumpulkan dana pembangunan Desa Uzu dalam Tournament Shogi sedunia tentu Menma mengajak Naruko untuk pulang tapi Naruko menolaknya dan pergi bersama Team 10.

Menma dengan analisisnya tentang kepergian Team 10 yang di jemput oleh Naruto dan Naruko bersama Team 10 jadi Naruko kini bersama dengan Naruto. dan jadinya Menma sangat membenci Naruto karena merebut kebahagian bersama keluarganya.

"Sekaarang selanjutnya rencananya apa Naruto? kan tidak mungkin kita berdiam disini terus?"tanya Shikamaru. Naruto membuka matanya dan memandang awan dan meranjak yang tadinya bersandar kini duduk, Shikamaru sedang menanti jawaban dari Naruto dari pertanyaan yang ia lontarkan.

"Saa kita lihat situasinya dulu Shika "jawabnya dan jawaban Shikamaru hanya satu kata 'Merepotkan'.

.

.
.

Chapter 11 : penculikan Gaara + Awal pergerakkan Akatsuki.

Uzushiogakure.

Siang hari yang cerah dan cukup panas bagi penduduk Uzushiogakure melakukan ruantitas sehari-hari, tapi tidak untuk pemimpin Uzushiogakure Sandaime Uzukage. yang pusing dengan tumpukkan kertas yang amat menumpuk yang melampaui batas. "Hoi Gaki bantu aku menyelesaikan kertas laknat ini"gerutunya sembari mengecek selembar dan membaca tulisan dan membuat ia tersenyum mesum, dan itu membuat Remaja berbeda Gender, yang sedang duduk santai yang saling berhadapan dan dan di batasi meja panjang di tengahnya, di depan meja sang Uzukage kebingungan karena melihat raut wajah sang Uzukage yang tadinya merasa kesal diganti dengan senyuman, tapi tidak dengan remaja rambut pirang jabrik, karena ia membaca pikiran sang Uzukage lalu menghela nafas dan meranjak berdiri dan baerjalan ke arah meja sang Uzukage.

Sang Uzukage yang ingin menyetujui permintaan salah satu warga Uzu tetapi Stampel dengan tanda setuju yang hampir menempel dengan kertas yang ia pegang tidak jadi karena kertas yang iya pegang di ambil dengan paksa oleh remaja pirang.

Syuuut.

Remaja berambut pirang mengambil secarik kertas yang dipegang Uzukage dan dihadiahi teriakkan. "Woi balekne kertasse tak arep setujui kui Cucu sialan"teriakkan Uzukage. Remaja yang diteriaki hanya mendengus kesal. "Opone seng setujui Mbah"balas dengan teriakan juga dengan sembari merampas stampel yang dipegang Uzukage dengan paksa dan mengambil setampel tidak setuju yang berada di meja dan menempelkan di kertas yang ia rebut. dan membuat sang Uzukage berteriak histeris "Hilang sudah Pemandian campuran"ujar sang Uzukage. dan lainya serta Anbu yang menjaga Sweatdrop kelakuan 2 pemimpin Uzu, Sandaime dan Yondaime tapi ada yang juga merasa sedih karena alasan 2 pemimpin Uzu tahu yang di rebutkan yaitu Pemandian campuran dan ada yang merasa bosan serta mengguman 'merepotkan'.

Dan remaja rambut pirang mengambil sebagian tumpukkan kertas dan mencari stampel lain yang ada di meja uzukage setelah ketemu ia berjalan ke tempat duduk yang ia duduki tadi dan meletakkan Documen dan Stampel di meja dan membagigan ke pemuada yang duduk di depanya dan langsung menerimanya dan membantu mennyelesaikan Document yang di kerjakan.

"Merepotka kenapa aku juga mengerjakan yang merepotkan Naruto"ujar pemuda berambut hitam dengan kuncir berbentuk nanas.

"Kerjakan saja Shika-kun"ujar suara feminim. dan semua disana menoleh kearah sumber suara dan terlihat sosok 2 perempuan yang membawa beberapa cangkir berisi teh hangat. "Ini kami buatkan teh untuk kalian dan juga untuk para Anbu juga, keluarlah dan minum bersama"lanjutnya. semabri membagigan cangkir ke Shikamaru,Choji,Naruto,Arashi dan beberapa orang yang duduk disamping Shikamaru maupun Naruto. lalu sebagian di letakkan di meja. dan tak lama kemudian 6 Anbu yang berjaga dan mengambil cangjkir teh yang tersedi. "Arigatou Ino/Karin-Sama"ujar para Anbu.