1. Prolog

24 5 13
                                    

Sekolah

15.48 pm

"Gilang mana sih, tadi katanya mau jemput, udah 30 menit lebih belum sampe juga",

gerutu seorang gadis berambut ikal yang sedang berdiri di dekat pos satpam SMA Negeri di daerah Jakarta Selatan.

"Tadi katanya udah mau sampe, sekarang di whatsapp justru ceklis, di telepon pun nggak di angkat, ahhh!!, kalo kaya gini gua mending naik ojek online aja deh", ucap gadis tersebut sembari berkutat dengan ponsel nya.

 Tiba-tiba, tepat di hadapan gadis tersebut, berhenti sebuah motor sport keluaran Italia yang harga nya sangat fantasis, Ducati Panigale R.

"Maaf ya Lia aku telat lagi", Ucap pengendara Ducati tersebut dengan wajah memelas.

"Ihhhh, kamu tuh ngeselin banget sih Lang, kalo nggak bisa jemput bilang dong, jadi kan aku nggak nungguin kamu gini, dari kemarin loh kamu itu selalu telat jemput aku, sebenernya kamu ngapain sih? bukannya kamu udah pulang dari jam 2 tadi kan?", ucap gadis tersebut dengan suara gemetar seperti ingin menangis.

Pria yang mengendarai Ducati Panigale R  itu pun langsung turun menghampiri gadis cantik berambut ikal yang hampir menangis itu.

"heyyy Lia, jangan nangis dong, aku minta maaf ya, tadi pas sampe parkiran aku di panggil sama pak Irfan dia mau ngobrolin soal tournament basket bulan depan, please maafin aku ya", ucap pria yang di panggil Lang tadi sambil menggenggam kedua tangan gadis yang di panggil Lia itu agar kesalnya hilang.

"yaudah yuk kita pulang sekarang", ucap pria tersebut sembari memberikan helm pada gadis nya itu.

Pria tersebut pun melajukan motor nya dengan kecepatan normal

-------------------------------------------------------------------

"Makasih ya Lang",  Ucap gadis tersebut sembari melepas helm dan memberikannya kepada pria yang telah mengantarkannya pulang.

"Sama-sama sayang, udah jangan cemberut lagi ya, aku janji deh besok gak akan telat lagi".

Ucap pria tersebut sambil tersenyum dan kembali menghidupkan mesin motor nya.

"Iyaa, lain kali kalo nggak bisa kabarin dong jadi aku bisa langsung naik ojek online aja, yaudah hati-hati ya lang", Ucap Gadis tersebut dengan sedikit senyum simpul yang membuat kecantikan nya bertambah 2 kali lipat.

Pria tersebut melajukan motor nya, melaju menjauhi rumah sang gadis.

Dan, gadis itu pun langsung masuk ke dalam rumah nya.

Gadis tersebut rupanya adalah SHEZA AULIA AZ-ZAHRA putri tunggal dari seorang designer terkenal yaitu KIRANA AZ-ZAHRA si pemilik Az-Zahra boutique yang telah mendunia.

Dan, pria yang tadi bersamanya adalah GILANG REJANDRA MALIK putra bungsu dari seorang pengusaha terkenal IRWAN MALIK, dan Gilang jugalah pria yang selama 2 tahun ini menyandang status sebagai kekasih Aulia.

Sedikit cerita mengenai kehidupan Aulia, Aulia adalah putri tunggal dari pasangan Reno Farhansyah dan Kirana Az-Zahra, mereka adalah keluarga kecil yang sangat sempurna, selain ekonomi yang lebih dari cukup mereka juga saling menyayangi.

Namun semua berubah setelah peristiwa itu, ya peristiwa yang terjadi 8 tahun silam tepatnya ketika Aulia menduduki kelas 3 sekolah dasar, saat itu menjelang libur panjang.

Reno saat itu merasa bangga kepada putri semata wayang nya Aulia, karena berhasil mendapatkan peringkat 1 di sekolahnya. Untuk merayakan hal tersebut, Reno mengajak aulia dan Kirana untuk liburan ke puncak, Tuhan memang penuh kejutan disetiap kehendaknya, siapa yang sangka bahwa niat Reno mengajak keluarga bersenang-senang justru berujung maut.

Yaa, saat setengah perjalanan menuju puncak tiba-tiba sebuah truk dari arah berlawanan melaju sangat cepat yang sepertinya kehilangan kendali.

"Pa! awasssssssss!", Teriak kirana saat itu.

"Aaaaaaaaaa!!!!!!!" 

Duaarrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrr

Mobil yang ditumpangi oleh reno dan keluarga pun berguling, orang-orang disekitar yang menyaksikannya pun berteriak histeris, mereka berani bertaruh bahwa siapapun yang ada didalam mobil itu sudah pasti tak akan selamat, namun siapa yang bisa menyangkal takdir tuhan?

"Pah, mah", Lirih gadis kecil yang terjepit di sela jok belakang.

Aulia mengulurkan tangan nya dari jok belakang berusaha untuk meraih kedua orang tuanya yang sudah belumuran darah serta tak sadarkan diri.

Sebelum aulia kehilangan kesadarannya suara terakhir yang ia dengar adalah suara orang-orang yang berusaha menolong mereka.

Yang aulia tau, peristiwa itu telah berhasil merenggut nyawa papanya serta merubah sifat mamanya.

Yaa, kirana berubah setelah kejadian itu, bukan, bukan karena ia tak menyayangi aulia, ia tentu sangat menyayangi putri semata wayangnya itu, hanya saja senyuman aulia terlalu mirip dengan reno sehinggga melihat senyum aulia itu seperti melihat wajah menyejukkan milik sang suami dan membuat kirana kerap kali mengingat peristiwa mengerikan yang telah merenggut nyawa suami tercintanya, selain itu alasan kirana menyibukan diri juga agar kebutuhan secara materi untuk aulia terpenuhi. Kirana sadar betul, aulia kini tumbuh jadi gadis manja yang egois itu karena kurangnya kasih sayang dari dirinya, namun apa yang bisa kirana lakukan?,

Semua sudah terlambat, aulia sudah tumbuh menjadi gadis manja yang egois dan keras kepala,  itu semua karena kesalahan dirinya yang terlalu egois ketika reno meninggal, tentu saja Kirana menyesali hal itu.

Namun kini kirana bisa sedikit lega, karena semenjak aulia menjalin hubungan dengan gilang, brangsur-angsur keegoisan dan keras kepalanya mulai berkurang, yah walaupun sifat manja nya juga tidak berkurang sama sekali, tetapi setidaknya semenjak aulia pacaran dengan gilang aulia bisa lebih menghargai orang lain dan dapat lebih menerima kritikan serta pendapat orang lain dengan baik.

Sedikit cerita soal hubungan aulia dan gilang, mereka menimba ilmu di sekolah yang berbeda, mereka bisa kenal dan bahkan menjalin hubungan itu karena Irwan dan Reno adalah sahabat sejak di bangku kuliah, Jadi bisa di bilang aulia dan gilang sudah saling mengenal sejak kecil dan ketika mulai remaja mereka merasakan hal lain pada perasaan masing-masing.

Semenjak papanya meninggal aulia seperti kehilangan hidupnya, karena sejak saat itu tak ada lagi keluarga harmonis yang selalu membuat harinya berwarna, hari-harinya yang ia lewati setiap harinya selalu kelam, tak ada semangat sedikitpun, jika saja ia tak memikirkan perasaan mamanya mungkin sudah sejak lama aulia memilih untuk mengakhiri hidupnya.

Sejak kepulangan gilang dari Kalimantan, teman masa kecilnya itu perlahan hari-hari aulia mulai berwarna dan semangat hidupnya perlahan kembali membara, saat mereka memasuki sekolah dasar Irwan dan keluarga pindah ke Kalimantan untuk memulai bisnis baru disana, namun setelah mendengar kabar sahabat baiknya meninggal yaitu Reno, Irwan dan keluarga langsung memutuskan untuk ke jakarta, namun saat itu gilang tidak bisa ikut karena ia sedang ulangan semester di sekolahnya, namun kepergian Irwan dan keluarga ke Jakarta selain untuk mengantarkan sahabat baiknya ke tempat peristirahatan terakhir, juga untuk melihat-lihat tempat yang sudah ia survey di internet untuk membuka cabang usahanya di Jakarta, nah saat kepindahan Irwan dan keluarga itulah hari dimana gilang dan aulia kembali bertemu, sepertinya mereka saat itu sudah kelas 1 sekolah menengah pertama, sejak saat itu pula hari-hari aulia kembali berwarna serta semangat dalam dirinya kembali hidup.

Selama menjalin hubungan dengan gilang, aulia tetaplah menjadi gadis manja yang tak bisa melakukan apa-apa sendirian, Namun ditengah hubungan mereka terjadi suatu hal yang mau tidak mau mengharuskan aulia berdiri dengan kakinya sendiri.

Dan bahkan kejadian ini telah mampu merubah aulia menjadi gadis cantik yang cerdas, hebat, kuat serta memiliki semangat hidup yang lebih membara dari sebelumnya.

#GrasindoStoryInc
#FiksiGrasindo #TeenFiction



Get Rid of My HopeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang