Part 9

67 7 0
                                    

Tak putus ku meminta
Tuhan jadikan dia cintaku
Cinta mati selamanya
Berdua sampai akhir..


***

Niat hati Kayla ingin langsung bercerita pada Agatha, namun apa daya ketika dilihatnya raut wajah Agatha tidak seperti biasanya.

"Tha? Lo kenapa?" Tanya Kayla.

Agatha benar-benar berantakan sekarang. Daerah matanya menggelap, rambut yang diikat asal-asalan, bahkan Kayla meragukan bahwa yang di sampingnya ini adalah Agatha.

"Gue ngantuk banget, Kay. Udah 2 malem gue gak bisa tidur."

Kayla mengangguk mengerti, pantas daerah mata Agatha menggelap. "Emang lo ngapain, sih, sampe gak bisa tidur gitu?"

"Gue gak ngapa-ngapain. Waktu malem sebelumnya masih mendingan, gue tidur jam 2. Kalau semalem gue baru bisa tidur jam 4 subuh."

"Itu waktu lo tidur jam 2, lo ngapain sampe bisa tidur?"

"Gue telfon Andra, minta dia bantuin gue buat tidur. Tapi kalau semalem gue gak berani telfon dia."

"Loh? Kenapa?"

"Kemarin gue berantem."

"Sama Ari?"

"Ck. Sama Andra lah, Kay.."

"Berantem? Tumben? Gara-gara apa?"

"Kemarin dia bilang kalau dia gak deket lagi sama Adel gara-gara suka sama cewek lain. Dan gue kesel dengernya."

'Cewek itu elo, Tha!' Batin Kayla, tidak mungkin ia mengatakannya langsung. "Ya emang kenapa? Kan itu urusan dia? Adel juga bukan siapa-siapa elo kan?"

"Iya, sih.. tapi gue kesel aja gitu. Dia kan gak pernah mainin cewek. Dan gue gak suka dia kaya gitu."

"Lo gak suka Andra mainin cewek, atau lo gak suka Andra suka sama cewek lain?"

Agatha mencerna perkataan Kayla. Kesal karena Andra suka dengan orang lain? Artinya cemburu? Agatha cemburu pada Andra?

"Gak mungkinlah! Gak mungkin gue cemburu ke Andra!"

Kayla berusaha menahan senyumnya, "Yang bilang lo cemburu sama Andra siapa, sih, Tha? Gue kan cuma bilang gak suka. Gak suka kan bukan berarti cemburu."

Skakmat. Agatha membenarkan perkataan Kayla di dalam hatinya. "Udahlah, lupain. Gimana kemarin? Sukses ngedatenya? Sesuai sama kriteria calon idaman lo gak?"

"Itu bukan sesuai lagi, Tha. Tapi emang dia cowok idaman gue!!! Dan lo tau? Dia nyuruh gue ngomong aku-kamu, terus katanya dia bakalan ngajak gue jalan lagi nanti."

"Lo seneng?"

"Bangeeeet!!! Thanks banget, Tha. Lo bener-bener temen terbaik gue."

"Ya kalau lo seneng syukur, deh. Apalagi kalau kalian jadian, gue kan bisa minta traktir ke dua-duanya."

"Huuu.. ngedate nya aja baru sekali, udah mikirin jadian aja lo. Tapi gue penasaran, gimana caranya lo bisa bikin Kak Aji ngajak gue jalan?"

"Ada deh.. dilarang kepo! Lapang yuk! Bentar lagi upacara."

"Iya deh.."

***

"Tha, lo udah pucet banget. Gue panggilin PMR ya?"

Ini sudah ketiga kalinya Kayla menawarkan pada Agatha. Wajah Agatha benar-benar pucat sekarang. Warna bibirnya sudah sangat putih. Ditambah keringat yang menetes di sekitar wajahnya. Kayla tahu bahwa Agatha sudah tidak sanggup mengikuti upacara sampai akhir.

Ajari Aku Cinta [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang