Berawal di rumah semua ini dimulai. Dari anak itu masih kecil, selalu anak itu di salahkan/dia mengalah. Kisahnya seperti Berikut ini.
Pada suatu hari dimana hujan deras turun dengan suara angin yang bertiup sangat kencang,anak kecil tersebut sedang bermain dengan teman-temannya Di lapangan yang luas dengan rumput yang panjang yang sedang menari mengiringi hari yang ia lewati,tak lama kemudian datang sang ibu memanggil dari kejauhan.
"Otoooooooooong", teriak ibu itu dengan nyaring. Dengan tergesah-gesah anak itupun lari hingga lupa memakai sendal kodoknya. Sesampainya di hadapan ibunya, iya memelaskan mukanya supaya diperbolehkan kembali ke lapangan untuk mengambil sendalnya. Tetapi, tidak ada sedetikpun ibunya langsung menjewer dan menggiring anak itu ke rumah.Dalam setiap ibunya melangkah anak itu selalu menangis,ibunya bingung dan bertanya "Diam!Kenapa kamu menangis terus?". "Sakiiit!!", jawab anak itu sambil menangis. "Kan ibu udah ga jewer Naaaaaak!!" teriak ibunya dengan pelan. "Kaki saya sakit buu",jawab anak itu lagi-lagi sambil menangis.Seketika ibunya melihat ketanah yang banyak batu kerikil lancip dan pada saat itu juga melihat kaki anaknya."Kamu kenapa tidak pakai sendal, Otooong!!", tegur ibunya dengan sangat marah."Ketinggalan Di lapangan bu", Jawab si otong sambil terseduh-seduh."kenapa bisa tertinggal?", tanya ibunya seperti polisi sedang mengintograsi orang yang korupsi."tadi saya mau ambil ibu sudah menjewer saya" jawab anaknya sambil merengut, ibunya pun tersenyum tetapi matanya melotot.Ibunya pun langsung menarik tangan otong dan melanjutkan perjalanannya ke istana sederhana miliknya sambil berkata kepada otong "yaudah, nanti kita beli lagi sendal kodoknya, biarkan sendal yang itu kita lepas supaya beranak cucu". "Tapi sakit buu"bisik si otong." Diam!" teriak ibunya sambil ngupil.Sesampainya dirumah si Otong langsung di suruh ibunya mandi,saat otong sudah telanjang di kamar mandi, kakanya datang dengan tangan yang mengelus perut sambil merengut dan menggedor pintu kamar mandi, si otong pun langsung mengalah.Dekitar 90 menit berlalu kakanya otong pun keluar dengan tersenyum,tetapi karena otong sudah basah duluan karena keringatnya dia pun tidak jadi mandi. Malam pun tiba dan otong pun gembira, karna ibunya sudah janji ingin membelikan sendal. Tetapi kegembiraan otong pun hilang seketika, karna datang kakaknya dengan merengut dan meminta di belikan sendal baru,karna ibunya hanya bisa membelikan 1 pasang sendal otong pun lagi lagi mengalah & dia pun menggunakan sendal bekas kakanya yang bermotive bunga bangkai. Sendal itupun ia pakai kapan pun dan dimana pun.

KAMU SEDANG MEMBACA
Why Always Me¿
Hài hướcDalam Cerita ini akan mengisahkan seorang anak kedua yang selalu salah dan selalu mengalah.