untitled.
.kapan aku bisa berani untuk sekadar menyapa?.
Hari sudah mulai siang. Matahari terlihat terik dan beberapa orang berlulu-lalang terlihat mengeluh panas, tapi tidak dengan Jaehwan.
Pria Kim itu terlihat duduk merenung di bawah pohon besar di antara Fakultas Bahasa dan Fakultas Seni. Ia tidak melakukan apa-apa selain mendengarkan lagu dengan buku di hadapannya.
Dengan perlahan, ia menurunkan kepalanya. Berbantalkan buku, ia menoleh ke kiri, menatap gedung putih gading yang beberapa kesempatan menjadi tempat ia belajar, Fakultas Bahasa.
Jaehwan menghela napas lalu memejamkan matanya. Pikirannya sibuk sekali dengan ingatan tadi pagi. Ah, mengingatnya hanya akan membuat Jaehwan terus menyesal.
"Sok malu lu, Hwan. Biasanya juga malu-maluin," monolognya.
"Dih, anjir pake acara nanya pernah ketemu atau kaga lagi. Yakali ah," Jaehwan masih bermonolog.
Ia menarik napas panjang lalu mengacak rambutnya berantakan. Ah, sialan.
.
.
."Hyung!"
Jisung menoleh dan mendapati Johnny dan Ten berjalan ke arahnya. Aduduh, Jisung sangat suka dengan pasangan ini, mereka sangat lucu dan kadang membuat Jisung iri.
"Hai, kalian udah selesai kelas?" Tanya Jisung.
Ten dan Johnny mengangguk, "mau ke sekre?" Tanya Johnny.
"Iya, gue mau ngurusin surat-surat buat makrab,"
"Loh? Ga sama Jonghyun aja? Atau Mino Hyung?" Tanya Ten
Jisung menggeleng, "udah kok, tinggal tanda tangan aja akunya,"
"Oalah, yaudah ayo bareng. Kita juga mau ke sekre,"
Mata Jisung menangkap sosok tidak asing ketika hendak melewati pohon besar pembatas Fakultas Seni dan Fakultas Bahasa. Senyumnya mengembang tatkala menebak dengan benar siapa sosok tersebut.
Matanya menengok ke kiri dan ke kanan, juga melirik JohnTen di depannya.
"Eh, kalian duluan aja. Tali sepatuku lepas," dengan sigap Jisung berjongkok, pura-pura membenarkan tali sepatunya.
"Eh? Gapapa Hyung?" Tanya Johnny dibalas anggukan Jisung.
Tanpa curiga, pasangan itu pergi meninggalkan Jisung untuk ke sekre duluan.
Jisung masih dengan posisinya, pura-pura membenarkan tali sepatu padahal itu hanya sebuah alasan untuk dapat memperhatikan pemuda di bawah pohon lebih lama.
"Apakah ia ngantuk setelah membaca buku?" Tanya Jisung entah kepada siapa.
.
.
."Ke Gangnam, yuk?"
Jisung mengedipkan matanya beberapa kali setelah mendengar ajakan sahabatnya yang tiba-tiba saja datang entah dari mana.
"Seongwoo! Bikin kaget aja!" Pekik Sungwoon yang membuat Jisung, Seongwoo, dan Minhyun dengan spontan menutup telinga mereka.
"Ga usah ngegas, Hyung," ucap Seongwoo tidak terima dimarahi.
"Kenapa lagi?" Tanya Minhyun to the point kepada Seongwoo yang merebut tehnya.
"Mau main aja,"
"Bohong! Pasti berantem lagi sama Dongho," tebak Sungwoon.
Seongwoo hanya diam sambil memakan french-fries milik Jisung. Minhyun dan Sungwoon menghela napas. Selalu saja seperti ini, jika Seongwoo mengajak mereka jalan-jalan pasti ada alasan dibalik itu semua.
"Ya! Aku berantem! Aku denger dia lagi deket sama Ren anak Manajemen Bisnis itu, ya gimana ga marah kan aku dengerin dia digosipin sana-sini, bla bla bla bla,"
Mulailah Seongwoo dengan segala curhatannya. Jisung hanya tertawa melihat suasana ini, jujur saja diam-diam Jisung suka dengan kehebohan yang dibuat oleh teman-temannya.
Sedang enak-enaknya mendengarkan cerita Seongwoo, mata Jisung dengan tidak sengaja menangkap bayangan dibalik jendela kafe.
Jantungnya berdegup kencang, napasnya mendadak tidak teratur, diam-diam berharap apa yang dilihatnya adalah tidak benar.
Kim Jaehwan dengan... Entah, Jisung tidak tahu itu siapa. Saling merangkul, tertawa, bahkan bercanda. Mereka terlihat...
...cocok.
untitled.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔️] untitled. (Kim Jaehwan x Yoon Jisung)
Cerita PendekKekosongan yang kau rasakan, kuharap aku bisa mengisinya untukmu. untitled. dk1317's present Kim Jaehwan x Yoon Jisung ⚠BL. BxB. Typos. Semi-Baku. ⚠Jangan baca kalo ga suka: -BL -BxB -Kim Jaehwan -Yoon Jisung -JaehwanxJisung Start: 15-10-18 End: 16...