Part 8

2 3 0
                                    

Hari hari berlalu dan setiap paginya Davin selalu datang ke Rumah Lyona dan sama seperti hari sebelumnya ia selalu mendapat penolakan dari Lyona.

" huh mengapa dia tidak pernah bosan untuk mengganggu hari ku,  sudah sebulan ini dia selalu datang kerumah, sudah ku bilang aku tidak membutuhkannya" Lyona menggerutu pada Bi Nari. " maaf non bibi rasa dia seperti itu atas permintaan Tuan Kyle karena dari yang bibi dengar Tuan lah yang meminta dia untuk mejaga Nona jika tuan sedang sibuk bekerja".

Lyona Pov..
Sial setelah sebulan aku baru tau kalo kakak yang meminta pria kurang kerjaan itu untuk menjaga ku, jika memang seperti itu aku akan meminta kakak untuk memberhentikan dia, aku sudah muak setiap pagi selalu datang mengganggu hari ku.
***

Semenjak kejadian yang menimpa Lyona waktu itu, gadis itu menjadi lebih terbuka pada kakaknya, menjadi lebih dekat mungkin gadis itu mulai sadar, dia harus menghargai setiap waktu bersama kakaknya sebelum perpisahan memisahkan mereka seperti saat ayah dan ibu mereka meninggal dunia.

"Kakak hari ini kakak jadi datang kan" ucap Lyona dari seberang telepon.
" yah... Seharusnya kakak datang lebih awal "
"...... "
"baiklah aku akan menunggu kakak. " Lyona memutus sambungan teleponnya. Lyona berjalan menuju kamarnya dengan hati hati dia menaiki anak tangga yang menuju kamarnya itu satu persatu.

Menunggu Kyle datang Lyona mendengarkan musik sambil berbaring di kamarnya. Dan tanpa Lyona sadari musik itu mengantarkan dia pada alam tidurnya.

*****

Kyle menekan bel rumahnya menunggu ada yang membuka sesekali dia melihat ke arah arlojinya yang menunjukan pukul 10 malam. Ceklek . . .  .
pintu terbuka. "ah ternyata bibi
Lyona sudah tidur yah" ucap Kyle sambil berjalan masuk kedalam.
" Sepertinya sudah tuan. Nona Lyona ada di kamarnya " kyle meminta bi Nari untuk menyalin makanan yang ia bawa untuk Lyona.

" oh baik lah aku akan kekamarnya,  dan bi tolong ini makanan pindahin ke piring yh.  Dan di dalam ini juga ada buah buat bibi , bibi bisa memakannya" bi Nari mengangguk lalu berjalan kedapur.

Kyle membuka pintu kamar Lyona,  dia melihat adiknya itu sedang tertidur pulas, Kyle berjalan mendekati Lyona , Kyle menyentuh wajah Lyona dengan kasih sayang.

" kakak berharap agar kau selalu bahagia, tunggu sampai kakak mendapatkan donor mata buat mu. Kakak akan selau berusaha untuk membahagiakan mu" ucap Kyle lalu menyelimuti Lyona.

Kyle beranjak dari tempat duduknya dan berjalan keluar dari kamar itu.
" kakak" langkah Kyle terhenti lalu menoleh kearah suara itu.  " Lyona" Lyona bangkit dari tempat duduknya. Melihat itu Kyle segera berjalan menghampiri Lyona.

"Kakak mau pergi tanpa membangunkan aku" Kyle tersenyum ternyata adiknya itu sudah sedikit berubah dia sudah mau lebih dekat dengan Kyle. "Tentu saja tidak. Kak hanya tidak tega membangunkan mu" ucap Kyle sambil mengelus rambut Lyona.

" Kak Lyona lapar " mendengar Lyona lapar Kyle baru teringat  tadi dia datang membawa makanan. 
" kebetulan kakak ada bawa makanan kesukaan mu tadi ayo kita turun kebawah untuk makan" Mereka berdua makan di meja makan,sambil sesekali bersenda gurau,  belakangan ini Lyona sudah mau tertawa dan tersenyum itu membuat Kyle bahagia.

Kyle hanya berharap agar adiknya ,Lyona kembali seperti dulu.  " kak " Ucap Lyona.  "hm ada apa" balas Kyle sambil menyuci piring makan mereka tadi. 

" Kak Lyona gak mau orang yang jagain Lyona,  Lyona maunya cuman kakak" Lagi lagi Kyle tersenyum melihat adiknya itu.  Segera Kyle menyelesaikan pekerjaannya itu lalu duduk di samping Lyona.

"iyah kakak tau, kakak juga maunya gitu tapi kan kakak harus nerusin bisnis ayah, dan minggu ini kakak harus berangkat keluar negeri untuk 3 bulan, terus selama kakak pergi siapa yang jagain Lyona kalo bukan pengawal itu" jelas Kyle pada Lyona.

"iyah kak aku tau tapi aku gak mau dia" ucap Lyona pada kakaknya itu dengan nada memelas. " Jadi Yona maunya siapa" tanya Kyle. " aku mau pria yang menolongku waktu itu kak" Kyle hampir tertawa mendengarnya ternyata selama ini Lyona belum tau kalo Davin adalah pria yang menolong dia waktu itu. " Nanti kakak usahain cari dia,  tapi selama beberapa bulan ini,  biarkan dia yang menjaga mu, "Lyona mengangguk setuju.

Terima kasih buat para readers yang masih setia mengikuti feeling you.  Ikuti terus cerita iniyah.  Jangan lupa vote dan coment yah guys, dan seperti biasa silahkan berikan kritikan atau saran untuk cerita ini. Para readers adalah semangat penulis 😄😄

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 08, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Feeling YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang