Zurra terbangun ditempat sepi seperti taman dengan ke indahan yang berbeda.
Ia berjalan menyusuri jalan setapak yang mengarahkannya pada seseorang yang sedang duduk memandang langit."Selamat datang zurra . Akhirnya aku bertemu denganmu" ucap seseorang tersebut menoleh dan tersenyum ke arah zurra.
Zurra terdiam melihat seseorang didepannya. Wanita cantik berbalut baju putih nan panjang berhiaskan bulan sabit dikeningnya.
"Ah aku moongoddes. Kau pasti bingung bukan?" ucapnya lembut mengerti kernyitan di dahi zurra.
"Maaf saya tidak mengenalimu , yang saya tahu kamu adalah pemilik dunia yang dipenuhi makhluk aneh ini".
Wanita tersebut terkekeh mendengar penuturan zurra. Dengan lambaian tangan ia meminta zurra duduk disampingnya.
Zurra pun duduk dan ikut memandang langit seperti yang dilakukan wanita bulan tersebut."Kau tahu zurra ayah dan ibumu berasal dari dunia yang kau bilang makhluk aneh ini. Didalam dirimu mengalir kuat darah angel dan white witch. Memang tak kan mudah untuk mu mengerti. Tapi ibumu adalah angel yang jatuh cinta pada penyihir putih. Didalam dirimu mempunyai kekuatan besar zurra. Maka kau akan bertemu seseorang yang mampu menekan kekuatan mu tersebut."
Zurra menatap bingung wanita didepannya ini. Dya bahkan tidak percaya ibu dan ayah kandungnya berasal dari dunia antah berantah ini.
"Kau akan mengerti suatu hari zurra. Dan kita akan bertemu lagi saat segel ditubuhmu terbuka. Dan saat itu akan ku pastikan kamu telah menemukan cinta sejati mu. Nah sekarang kau harus membantu mereka dulu anakku." ucap wanita itu tersenyum tulus.
Zurra melihat wanita tersebut menjadi cahaya putih yang menyilaukan . Memaksa dirinya hilang dengan cahaya putih tersebut.
"Arrrrggghhhhh" zurra terbangun dari tidurnya dengan keringat mengucur deras.
"Astaga ini mimpi buruk . Tapi apa maksud wanita tersebut" pikir zurra mencoba menetralkan detak jantungnya.
Zurra mendengar sebuah pertempuran dari bawah. Zurra berjalan cepat menatap keluar jendela.
Betapa terkejutnya zurra melihat mayat bergelimpangan dengan darah dimana mana.Zurra menarik nafas gusar. Ia harus membantu mereka menghentikan pertikaian ini. zurra membuka jendela tersebut hingga angin malam menyentuh wajah putihnya.
"SEMUANYA BERHENTIIIIIIII" dan alangkah terkejutnya zurra melihat semua makhluk hidup tersebut berhenti.
Zurra segera berlari kebawah menemui dua kubu yang berselisih tersebut. Ia melihat banyak sekali pasukan serigala dan vampir menjadi korban.
Bahkan ben dan leo pun tidak bisa dikategorikan bahwa sedang baik baik saja.Zurra melihat seseorang menghilang memasuki hutan . Tidak mungkin ada seseorang yang tidak terkena efek dari suaranya.
Zurra menggelengkan kepala mengabaikan seseorang yang hilang tersebut.Zurra memperhatikan kening ben yang seperti terdapat gambar hitam menyerupai lucifer.
"Tanda apa ini ? Bukankah waktu itu tato ini tidak ada. Dan sepertinya aku pernah kenal dengan tanda ini tapi dimana" zurra menyentuh tanda dikening ben perlahan.
Zurra memejamkan mata sambil berkata tegas menyentuh tanda dikening ben.
"Wahai pemilik tanda atau apa saja yang mempengaruhi pria ini menghilang lah"Zurra membuka mata melihat takjub tanda yang ia sentuh kini menghilang tanpa bekas.
Walau ia tidak tau itu tanda apa , tapi zurra yakin itu bukan hal yang baik.Dengan sekali jentikan jari semua yang berada disana kembali bergerak normal.
Semua siap untuk memulai peperangan namun terhenti saat suara ben yang terlihat bingung menghentikan mereka."Mengapa kita semua ada disini ? Ayo mate kita pulang" ben menarik tangan zurra dan berhasil ditahan leo.
"Apa apaan kau anjing nakal . Kau memulai peperangan dengan kaumku dan ingin membawa lady ku"
Terdengar geraman serigala dari mulut ben. Matanya berubah jadi hitam tanda ia dikuasai alden sepenuhnya.
Namun sebuah cahaya membuat mereka menunda pertikaian dan serempak menoleh keasal cahaya . Yaitu zurra.
"Ada apa dengan rambutmu sayang?" ucap leo melihat zurra takjub.
Zurra yang sadar akan tatapan semuanya berlari kekamarnya. Alangkah terkejutnya ia melihat pantulan dirinya lewat pantulan cermin.
Rambutnya yang coklat berubah jadi perak.
Sangat kontras dengan warna matanya yang coklat.
Mata zurra turun ke area tengkuk yang merasa perih disana. Ia menyibakkan rambut dan melihat tanda serupa ukiran unik di tengkuknya tersebut.Zurra bingung dengan apa yang terjadi. Menyentuh tanda ditengkuk tersebut dan tersentak kaget saat pintu yang terbuka dengan keras.
Pandangan mereka melihat zurra dengan takjub. Zurra makin terlihat anggun dan cantik dengan perubahan warna rambutnya yang keperakan.
Sesuatu didiri zurra memintanya untuk pergi meninggalkan dua lelaki yang masih memandangnya takjub di ujung pintu.
Dengan sekali tarikan nafas zurra kembali menghentikan waktu.Dengan tergesa zurra berlari keluar dari castil dan berlari ke arah hutan.
Setelah dirasa lumayan jauh ia keluar baru lah zurra menjentikkan jari.
Dan dapat ia dengar teriakan bahkan auman dari mansion vampir tersebut.Zurra berlari sekenjang kenjangnya dengan kepala yang dipenuhi pertanyaan dengan perubahan pada penampilan dan kekuatannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
zurra the Angel
Random"you are mine my lady" "you are mate sayang" "aku tidak akan ikut memperebutkan mu,tapi kau sendiri yang akan mengikutiku" "lintah darat , anjing dan burung . bagus sekali tidak adakah yang normal disini" "kita bukan binatang" serempak tiga laki lak...