HELLO, MR. HWANG ~ PART 37

2.6K 319 33
                                    

Minhyun menyeruput strawberry smothies dari sedotan merah muda dengan hiasan kepala hello kitty

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Minhyun menyeruput strawberry smothies dari sedotan merah muda dengan hiasan kepala hello kitty.

Lucu.

Tapi mengapa ia harus duduk berhadapan bersama Ayahnya dengan segala pernak pernik merah muda berkepala kucing ini ???

Konyol rasanya.

Dan semua ini ulah Jaehwan-kekasihnya.

Minhyun menghela napas lalu kembali menyeruput smothiesnya yang tinggal setengah.

"Bagaimana kabarmu ?"

Bola mata Minhyun berputar malas mendengar pertanyaan Ayahnya.

Basa basi yang klise, batinnya.

"Seperti yang Appa lihat, aku baik-baik saja", jawabnya datar.

Ayahnya tersenyum kecil, lalu kembali berseru karena sudah sangat lama mereka tidak duduk berdua seperti ini.

"Sepertinya kau sangat menyukai Jaehwan"

"Jangan coba-coba mengganggu Jaehwan, atau aku akan---"

"Santailah Nak, jangan selalu berprasangka buruk pada Ayahmu sendiri", potong Ayahnya, lalu menyeruput cappucino yang sudah dingin dengan santai.

"Untuk apa Appa mencariku ??? Kalau menyuruhku putus dengan Jaehwan dan menerima perjodohan itu, lebih baik lupakan, karena aku tidak akan pernah menurutinya"

Ayahnya tertawa kecil, melipat kedua tangan di dada lalu duduk menyandar.

"Kita ini Ayah dan Anak, memangnya tidak boleh kalau seorang Ayah rindu pada putranya sendiri ?"

"Rindu ?", Minhyun terkekeh mengejek, "sejak kapan Appa peduli padaku ??", serunya ketus.

"Minhyun~ah, Appa mencarimu untuk minta maaf"

Kalimat yang keluar dari mulut sang Ayah membuat Minhyun tertawa mencibir.

"Minta maaf ?? Seorang Ayah yang dengan sombongnya telah memecat dan mengusir putranya sendiri, datang untuk minta maaf ?? Apa aku tidak salah dengar ?? Hahaha"

"Terserah kau percaya atau tidak, tapi Appa tulus minta maaf padamu .. Appa tau semua yang telah Appa lakukan itu salah"

Minhyun melirik sejenak pada sang Ayah, lalu kembali membuang pandangannya.

"Kita berdua memang Ayah dan Anak, sama-sama keras kepala dan sulit diatur, selalu bersikap seenaknya dan menyusahkan orang lain .. Hahh, lucu bukan ???", seru Ayahnya lalu tertawa.

"Apa sudah selesai ? Aku harus segera pulang"

Minhyun sudah akan beranjak dari kursi saat kalimat sang Ayah membuatnya kembali duduk dan terdiam.

"Appa tidak pernah mengkhianati Eomma mu"

"Apa peduliku ??"

Sang Ayah mendesah panjang, lalu mulai berkisah ...

HELLO, MR. HWANG ~ [MINHWAN] -END-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang