Part 14

825 88 27
                                    

Sehun membuka pintu apartemen nya dengan gerakan kasar hingga menimbulkan suara hentakan yang keras dan mengakibatkan Jinyoung yang tengah duduk di ruang tamu seraya menonton televisi menjadi terkejut karena suara pintu tersebut. Dan karena itu, Jinyoung segera mengalihkan pandangannya menjadi ke arah Sehun. Dan pandangan Jinyoung menunjukkan rasa heran dan penasaran.

"Ya, Sehun-ah, wae geurae? Apa yang terjadi hingga membuat mu seperti ini? Apa kau melihat pemandangan yang sama seperti kemarin? Pemandangan di mana gadis pujaan mu itu pulang bersama namja lain?" tanya Jinyoung langsung tanpa dipikir terlebih dahulu akan bagaimana respon dari Sehun.

"Diamlah Jinyoung, aku sedang pusing. Jangan banyak bertanya." jawab Sehun ketus lalu kembali berjalan ke kamar nya.

"Yasudah jika tidak ingin bercerita. Oh ya, Sehun-ah, tadi ada yang mengirim kan mu sesuatu, sebuah amplop, aku menaruh nya di meja kerja mu."

"Apa isinya?" tanya Sehun yang menghentikan langkahnya di depan tangga ketika mendengar ucapan Jinyoung tersebut. Dan Sehun juga mengalihkan pandangannya ke arah Jinyoung.

"Aku tidak tahu. Aku tidak membuka nya." jawab Jinyoung yang matanya kembali fokus pada layar televisi di hadapannya.

"Tidak usah berbohong, aku tahu kau pasti sudah membuka nya." kata Sehun dengan nada malas nya.

"Nan geotjimal aniya. Aku memang tidak membuka amplop tersebut." elak Jinyoung masih tidak menatap Sehun dan fokus dengan layar televisi.

"Aku tahu kebiasaan mu Jinyoung-ah, dan rasa penasaran mu yang besar itu lah penyebabnya. Sudah jujur saja, apalagi melihat raut wajahmu itu. Aku malas untuk mengeceknya, jadi apa isinya?"

"Arrasseo arrasseo. Di amplop itu terdapat identitas lengkap tentang namja yang waktu itu menjemput gadis pujaan mu. Maaf karena aku membuka nya tadi, aku benar-benar penasaran dengan itu, apalagi ketika yang memberikannya adalah Yifan hyung." kata Jinyoung akhirnya mengaku.

"Jadi info apa yang kau baca dari paket itu? Ceritakan padaku, karena kau sudah membaca nya terlebih dahulu." suruh Sehun yang kini sudah mendudukkan dirinya di sofa samping Jinyoung.

"Arrasseo. Jadi, aku mulai ya. Namja itu namanya Do Kyungsoo, dia merupakan anak semata wayang dari Do Minjoon, salah satu chaebol di Korea. Selama lima tahun terakhir, dia tinggal di Amerika untuk melanjutkan study nya dan setelah lulus, dia mendirikan sebuah perusahaan di sana yang kini sudah menjadi deretan perusahaan besar, DKS Corp, lalu ia mendirikan cabang DKS Corp di Korea satu tahun kemudian. Dan tahun ini, pusat DKS Corp dipindahkan menjadi berpusat di Korea. Oh ya, kalau tidak salah, kau juga bekerja sama dengan perusahaan itu. Tapi minggu lalu dia kembali ke Korea dan saat ini untuk sementara ia tinggal di rumah sepupu nya yang menjadi CEO sementara di DKS Corp di Korea." kata Jinyoung menjelaskan dan Sehun mendengarkan dengan seksama.

"Aku salut dengannya, padahal dia masih sangat muda tapi sudah sangat sukses, saat kuliah pun nilai nya selalu sempurna. Hebat sekali Yifan hyung bisa memperoleh informasi sampai sedetail ini."

"Apa hanya itu informasi nya?" tanya Sehun tidak mengacuhkan pujian Jinyoung yang ditujukan untuk Kyungsoo itu.

"Ani. Ada lagi. Di laporan yang Yifan hyung berikan itu mengatakan bahwa Kyungsoo itu sahabat Krystal sejak kecil dan bahkan keluarga mereka sudah saling mengenal dan saling dekat satu sama lain. Dan yang membuat mereka tambah dekat lagi adalah karena kakak kedua Krystal merupakan tunangan dari kakak sepupu Kyungsoo, kakak dari Chanyeol, yang menjadi CEO pengganti Kyungsoo untuk sementara waktu. Wah, bukankah mereka seperti ditakdirkan untuk bersama? Seakan ada saja yang membuat Krystal dan Kyungsoo saling mendekat. Apalagi sekarang Kyungsoo juga tinggal di rumah sepupu nya yang merupakan tetangga Krystal. Wah, takdir macam apa ini." Jinyoung kembali memberitahu. Tapi rasanya Sehun seperti tidak terima dengan kata-kata yang diucapkan Jinyoung tentang Krystal dan Kyungsoo yang seperti sudah ditakdirkan itu. Sehun jelas tidak rela jika Krystal ditakdirkan dengan orang lain. Dia yang sudah berjuang, masa orang lain yang bersama Krystal. Apalagi ketika mengingat bahwa kini mereka tinggal di rumah yang saling berdekatan. Sehun menjadi semakin turun saja mood-nya.

I'm in Love with You {Repost}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang