"Kim, berhentilah membuat fans kita berdelusi bahwa kau dan aku sedang terikat dalam suatu hubungan, aku sudah lelah."
"Ah, bukankah kau selama ini menyukai dan nyaman dengan berita yang tersebar selama ini, Park?"
"Berhentilah berhalusinasi. Aku ti...
Dan juga segera mendapatkan apa yang seharusnya ia dapatkan, yaitu surat dari Sungjae..
------------------------------------------
Sekarang pukul 18.00 KST saat RedVelva baru sampai ke tempat acara award akan dilaksanakan. Mereka turun dari mobil dan langsung menuju waiting room untuk beristirahat sejenak sambil membenahi riasan mereka yang sedikit luntur karena perjalanan jauh yang mereka tempuh. Joy hendak memejamkan matanya sebentar di sofa untuk beristirahat karena acara akan mulai pukul 19.00 KST jadi ia masih memiliki waktu satu jam untuk melakukan apa yang ia inginkan. Lagipula, para member sedang sibuk dengan aktivitasnya sendiri. Wendy dan Seulgi sedang membenahi riasan mereka ditemani para stylish yang mempersiapkan outfit panggung yang berencana akan mereka coba, karena diet ketat Wendy dan Seulgi kehilangan banyak sekali lemak ditubuh mereka sehingga mereka memutuskan untuk mencoba seluruh outfit yang nanti akan mereka kenakan, karena takut outfit itu akan terlalu longgar nantinya. Dan Yerim sejak pertama keluar dari mobil, ia sudah menghilang. Entahlah dimana dia. Dia memang senang berkeliaran menuju waiting room Idol lain ketika acara seperti ini. Sedangkan, Irene. Ah, tentu saja kalian tahu. Ia sedang berada di waiting room kekasihnya, tentu saja ia ingin kekasihnya tampil dengan sempurna malam ini. Karena telah berpacaran dalam waktu yang lama, Irene terbiasa untuk mengatur ini --itu tentang Suga, apalagi saat acara seperti ini. Ia akan mengomentari segala hal yang menempel ditubuh kekasihnya itu, mulai ujung kaki hingga ujung kepala.. Sebenarnya Suga tidak terlalu peduli tentang itu, karna tentu saja semua telah dipersiapkan oleh stylish mereka. Namun, Irene tetap saja melakukan kebiasaannya tersebut hingga tak jarang ia berselisih kecil dengan para stylish grup BTZ. Tapi, bukan Irene namanya jika ia tidak bisa menang dalam setiap perselisihan. Maka dari itu, Suga membiarkan Irene melakukan hobinya itu..
Joy membaringkan tubuh disofa dengan memakai selimut kecil untuk menutupi tubuh bagian bawahnya. Makeup-nya masih tebal dan berat badannya tidak banyak berkurang sehingga ia tidak perlu membenahi makeup atau mencoba outfit seperti Wendy dan Seulgi, ia juga tidak terlalu akrab dengan Idol lain seperti Yerim. Dan ia juga tidak memiliki kekasih seperti Irene. Jadi, ia memutuskan untuk memejamkan mata sejenak..
Joy larut dalam ketenangannya. Sampai satu suara membangunkannya..
"Yak! Park Sooyoung. Sampai kapan kau akan tidur? Setengah jam lagi acara akan dimulai, kita harus bersiap-siap..",
Joy dengan malas mencoba membuka matanya dengan penuh tenaga. Ia menguap..
"Ah Irene eonnie, apa kau.... ah, anyeonghaseyo..", Joy mendadak terbangun kaget dan memberi salam kepada orang yang berada dibelakang Irene. Ia baru menyadari keberadaan Suga dan V dibelakang Irene..
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Joy sangat malu sehingga ia hanya duduk terdiam dengan selimut yang masih menutupi kakinya..
"Joyi-aa, kau benar-benar wanita pemalas. Bagaimana kau sempat tidur di ruangan seperti ini?", Suga menggelengkan kepalanya sambil memasang gummy smile-nya menggoda Joy..
Diruangan ini sekarang tidak ada siapapun selain mereka. Wendy dan Seulgi entah pergi kemana, mereka sudah tidak ada ketika Joy membuka mata..
Joy tidak menjawab pertanyaan Suga. Ia malah terfokus pada rambut blonde milik V. Bahkan, tadi pagi rambut V masih hitam kecoklatan..
"V-ssi, bagaimana rambutmu bisa berubah warna dengan begitu singkat? Sepertinya, tadi pagi rambutmu tidak berwarna seperti itu..", Joy melemparkan pertanyaan kepada V yang baru saja duduk didepannya..
"Sooyoung-aa, aku bahkan lebih tua darimu. Tapi kau memanggilku dengan sebutan itu. Bukankah itu agak sedikit..",
"Kau bahkan lahir dibulan Desember dan aku Februari. Apa kau ingin aku memanggilmu oppa?", Joy menyela perkataan V..
V tertawa kecil mendengar respon dari Joy. Ia bahkan tidak menyangka bahwa Joy tahu bulan kelahirannya..
"Sooyoung-aa, kau bisa memanggil namaku dengan nyaman. Aku merasa akan aneh jika kau memanggilku oppa..", jawab V singkat..
"Taehyung-ssi?",
"Aniy.. kau boleh memanggilku lebih nyaman lagi",
"Bukankah itu terdengar aneh jika orang lain tau..", ucap Joy..
"Maka dari itu, jangan biarkan orang lain tau..",
"Taehyung-aa..", Joy mencoba memanggil V dengan lebih nyaman..
Suga dan Irene hanya tersenyum melihat kelakuan maknae line mereka..
"V-yaa, sudah cukup jangan menggoda Joy terus menerus. Bahkan kau lupa untuk menjawab pertanyaannya..", jawab Suga yang mulai tidak tahan dengan kelakuan manis mereka berdua..
"Ah, ne.. Beberapa minggu ini aku memang sedang suka mewarnai rambut. Aku meminta stylish untuk mewarnai rambutku tadi pagi, setelah aku mengirim pesan padamu..", jawab V..
"Ah, jadi kalian sudah saling mengirim pesan?", tanya Irene..
Joy dan V hanya terdiam dan tersenyum malu. Senyuman mereka seperti menjawab "Ya" untuk semua pertanyaan Irene..
Mereka berempat berbincang-bincang singkat, hingga para staff memanggil seluruh Idol untuk kembali ke ruangannya masing-masing..
Sebelum beranjak pergi, Suga mencium kening Irene singkat, penyemangat katanya. V dan Joy yang melihat hal itu tentu merasa canggung. Sebenarnya, Joy sudah sering melihat Suga mencium pipi atau kening Irene, tapi kali ini suasananya menjadi berbeda karena V juga berada disana..
Suga dan V melangkahkan kaki menuju pintu keluar, namun tiba-tiba langkah V terhenti..
"Joyi-aa, jika kau tidak nyaman memanggilku dengan namaku. Kau boleh memanggilku sunbae ketika ditempat umum. Namun, aku tidak menyarankan kau memanggilku dengan sebutan itu ketika kita sedang bersama..",
Joy terdiam memperhatikan apa yang dikatakan oleh V. V tersenyum kecil dan menghampiri Joy kembali..
"Aku tidak ingin merasa asing saat bersamamu..", V mengatakan hal itu tepat dihadapan Joy..
"Ah, ne..", jawab Joy singkat sambil menunduk menghindari kontak mata dengan V karena tiba-tiba ada rasa menggebu dalam hatinya. Apakah ini perasaan senang atau tidak nyaman?
V kembali melangkahkan kakinya menuju pintu, namun lagi-lagi langkahnya terhenti. Ia membalikkan badan dan kembali mengatakan suatu hal..
"Sooyoung-aa, kau hanya boleh memanggilku oppa ketika kau sudah menjadi pacarku, arra?", V tersenyum lebar lalu membuka pintu dan keluar ruangan..
Irene hanya tersenyum dan menutupi wajahnya. Ia tidak menyangka jika V akan bertindak sejauh itu. Irene memandangi Joy, Joy masih membeku setelah mendengar perkataan V tersebut..
Joy memandang Irene dengan seksama. Lalu Joy mengatakan sesuatu yang sedari tadi ingin dia katakan ketika V mengatakan untuk memanggilnya oppa dan menjadikan Joy sebagai pacarnya. Dengan pandangan kosong, Joy berkata pada Irene..
"Eonnie, apa seorang yang bernama Taehyung itu memang tidak waras?",