•KEDAI POJOK•

16 3 2
                                    

Saat sampai di kedai pojok zifa di kejutkan dengan kedatangan seseorang yang telah mengantarnya pulang ke rumah,yaitu fakhri.

Fakhri mengenakan hoodie abu abu,serta celana jeans yang terlihat sangat casual.

Ia saat itu sedang serius mengerjakan tugas di laptop nya,teman teman fakhri yang lainnya ada yang sedang bermain game dan ada juga yang sedang makan.

"Vin..itu bukannya geng nya Fakhri ya?"

"Eh iyaa...kebetulan banget,kita duduk di meja sini aja ya,biar agak jauhan hehe"

Saat hendak duduk di meja,Fakhri melirik ke arah mereka,bersamaan dengan itu,nazifa juga melirik ke arah fakhri.

Mereka berbincang bincang dan makan disana.

"Vin,zifa boleh gw pinjem sebentar?" tanya Fakhri yang tiba tiba datang ke meja mereka.

"iya,tapi jangan lama lama loh!!" Ucap vinan dengan tatapan sinis.

Zifa dan Fakhri saat ini berada di luar kedai.

"Zif besok gw tanding basket,semangatin gua besok yaa,pulang jam 5 okee"

"Oke deh..good luck!"

"Thanks..sekarang zifa pulang gih udah malam,nanti di cariin vinan,tapi sebelumnya fakhri mau ngeramal dulu nih"

"Sok jadi peramal deh..apa ramalannya?"

"Fakhri ramal kita bakal ketemu di mimpi"

"Hahaha..bisa aja,kalau ramalannya gagal gimana?"

"Berarti fakhri harus belajar lagi dari dilan haha"

Mereka tertawa lepas,sampai vinan datang dan mengajak nazifa pulang.

"Zifa pulang yuk..betah banget ngobrol sama Fakhri sampai vinan di lupain" ucap vinan cemburu.

"Engga kok,ya udah ayok pulang,zifa duluan ya ri"

Vinan dan nazifa pulang bersama.
Sampai rumah nazifa tidur karena kelelahan.

ZIFAKHRITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang