Koreksi kalau ada typo yah:)
Playlist dari aku, coba putar lagu "dengan caraku~"------------------------------------
"Tidak ada kata lelah untuk mengerjamu."
-Gara-***
Jessy tampak melingkarkan tangannya ke tangan Gara, membuat cowok itu risih setengah mati. Sejak tenda sudah didirikan beberapa jam lalu, gadis centil ini terus menempel padanya bagai benalu. Gara ke kanan ikut, Gara ke kiri ikut, Gara mondar-mandir juga ikut. Bahkan raut wajah dan sikap Gara yang memperlihatkan ketidak sukaannya pada gadis itu sama sekali tak mempan. Dasar gadis bermuka tebal. Tidak tahu malu!
"Gar, kita mau kemana sih? daritadi ngalor ngidul mulu!" kata Jessy dengan manja.
'Ke kandang Harimau!' jawab Gara dalam hati.
Gara memasukan tangannya ke saku celana dan terus berjalan tanpa memperdulikan Jessy yang menggelayut manja.
"Oh ya Gar, makasih ya kamu udah mutusin Alena dan pacaran sama aku,"
Gara hanya diam. Dalam hati ia kesal. Siapa juga yang putus sama Alena dan jelas-jelas cewek itulah yang memaksanya untuk pacaran. Dasar cewek ular!
"Kamu kok diam?"
"Sariawan." jawab Gara ogah-ogahan.
Berbicara soal hubungannya dengan Alena tak ada yang berubah. Ia belum memutuskan hubungannya dengan cewek itu. Dan berniat tidak melakukannya. Gara itu paling anti sama yang namanya gonta-ganti cewek, Alena saja sudah cukup untuknya.
Jessy yang daritadi dicuekin berusaha untuk sabar. Ginilah rasanya pacaran sama cowok dingin tanpa ekspresi. Butuh kesabaran ekstra. Bahkan kalau dibilang pacaran juga enggak, mana ada pacaran diem-dieman begini. Ini sih sama aja kayak ngajak ngomong orang tuli!
"Eh Gar, nanti waktu malam api unggun lo maukan nyanyiin satu lagu buat gue?" tanya Jessy antusias.
Gara mengerutkan keningnya sejenak. 'Nih cewek banyak banget maunya,' gerutunya dalam hati.
"Nggak!" jawab Gara akhirnya.
"Ih kok kamu gitu sih?"
"Gue nggak bisa nyanyi."
Jessy merajuk, "Suara kamu bagus Gara."
"Nggak!"
"Sekali aja, please!"
"Terserah."
Sumpah nih cewek ngeselin! Gara nggak tahu kalau Jessy bisa nyebelin banget. Gara meninggalkan Jessy dengan gusar. Jessy terlihat panik. Ia nggak menyangka kalau Gara akan tega meninggalkannya begitu saja. Bahkan saat mengharapkan Gara bakal kembali, ternyata Jessy salah besar. Cowok itu sama sekali nggak kembali. Bahkan menengok kearah-nya pun tidak.
Gara nggak peduli. Jessy benar-benar super nyebelin! Sekarang kesabarannya sudah habis.
"Gara tungguin aku!"
KAMU SEDANG MEMBACA
PRESAGE [Completed]√
Novela JuvenilVersi Teenfiction-Psikologis (Judul awal | MARSHMALLOW) ----------------------------------------------------------- Presage adalah sebuah firasat buruk tentang aku, kamu, dan mereka yang tak kunjung usai... "Enakan pacaran sama ketua basket atau sam...