Beautiful

270 21 7
                                    

Beautiful

by
YUKINA.

2 PARK Fanfiction for #woojinlegalday project

Warning: Berkemungkinan Typo(s). BOYS LOVE. OOC. Cerita mainstream. ±7500 words

Park Woojin tidak pernah tau apa itu namanya jatuh cinta.

Park Woojin juga tidak tau, kenapa dirinya tanpa sadar tersenyum ketika melihat pemuda itu tertawa dengan cerianya.

Park Woojin bahkan masih tidak tau alasan kenapa setiap kali tanpa sadar dirinya mencari sosok itu di tengah keramaian penghuni sekolahnya.

Park Woojin tidak tau, dan tidak sadar jika dirinya mulai jatuh cinta—tidak. Park Woojin tidak jatuh cinta, dirinya hanya menyukai tawa bahagia pemuda itu, menyukai pemuda itu yang selalu terlihat bahagia meski hanya memiliki segelintir teman, menyukai eksistensi pemuda itu yang tidak pernah mengusiknya seperti siswa-siswi lain.

Tapi, Park Woojin masih juga tidak tau alasan lain kenapa dirinya merasa kesal ketika mengetahui pemuda itu ternyata memiliki cukup banyak orang yang menyukainya seperti bagaimana Woojin menyukai pemuda itu.

Tanpa sepengetahuan pemuda itu, banyak siswa ataupun siswi yang diam-diam menyukainya—seperti Woojin.

Woojin kesal. Entah kenapa.

Kesal sekali ketika adik sepupunya Lee Daehwi berkata, "Ah, aku ingin sekali dekat dengan dia."

Dan semakin kesal ketika Daehwi menambahkan, "Hyung tau tidak? Banyak orang yang menyukainya atau bahkan hanya ingin berteman dengannya. Tapi mereka segan karena dia selalu berkumpul dengan teman yang itu-itu saja. Dia sebenarnya bisa populer seperti Hyung, sayangnya dia bukan orang yang peduli dengan hal itu."

Woojin kesal sekali. Dan masih tidak tau alasannya apa.

Tapi dirinya tau apa yang selanjutnya harus dilakukannya.

"Jadi kekasihku." Woojin berkata dengan singkat dan jelas.

Pemuda di hadapan Woojin hanya bisa menatapnya dengan pandangan bingung. Woojin gemas. Tapi bagaimana? Tidak mungkin Woojin langsung memeluk seseorang yang sangat menggemaskan begitu saja, mereka bahkan tidak saling kenal sebelumnya.

Masih belum ada respon. Woojin tidak tau apa pemuda di hadapannya memang memiliki respon yang lambat atau bagaimana, tapi Woojin benar-benar membutuhkan jawabannya.

Woojin tidak pernah meminta—atau memaksa—seseorang untuk jadi kekasihnya, biasanya orang-orang lah yang datang padanya hanya untuk sekedar ingin berteman atau bahkan menyatakan cinta dan meminta Woojin menjadi kekasih.

Padahal Woojin sadar, dia tidak tampan, dia bahkan tidak masuk jajaran orang tampan di sekolahnya. Tapi tetap saja, mereka bilang Woojin tidak perlu menjadi tampan untuk menarik perhatian mereka.

Kalau Daehwi bilang, Woojin itu dekil, buluk, jelek, menyebalkan—semua hal yang buruk ada di Woojin. Tapi, Woojin adalah orang yang paling Daehwi sayang karena Woojin sangat baik, perhatian, dan menyenangkan berada di sekitar Woojin. Itu pujian Daehwi yang sejujurnya pertama kali Woojin dengar bukan karena Daehwi sedang ada maunya, tapi karena Daehwi memang sayang pada kakak sepupu satu-satunya itu.

Jadi Woojin cukup percaya diri untuk berdiri di hadapan pemuda yang menarik perhatiannya sebulan belakangan hanya untuk meminta pemuda itu untuk jadi kekasihnya.

NOTHING WITHOUT YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang