Buku Novel Pemindah Dunia

Nama ku Natsuya Kono seorang pelajar kelas 2 SMA yang mempunyai kehidupan yang ku anggap menyebalkan karena aku tinggal sendiri semenjak orang tua ku meninggal. Setelah kejadian itu, aku pun merasa bosan hidup di dunia ini. Namun, bukan berarti aku ingin mati melainkan aku ingin berpindah ke dunia yang penuh dengan keajaiban. Tapi sepertinya itu hanya imajinasi ku saja karena tidak mungkin ada dunia yang seperti itu.

----Pagi Hari-----

Pagi telah tiba dan aku harus menjalani kehidupan yang menyebalkan ini lagi. Seperti biasa aku berangkat ke sekolah pukul 06.30 karena sekolah ku tidak terlalu jauh dari rumah, aku pergi ke sekolah dengan berjalan kaki setiap hari. Sekitar 20 menit aku tiba di sekolah, setelah beberapa menit aku menuju kelas ternyata semua orang sudah datang lebih awal dan sepertinya aku yang paling telat lalu tidak lama kemudian guru yang akan mengajar di kelas ku sedang berjalan ke arah sini dan aku segera memasuki kelas dan duduk di kursi ku.

Saat pelajaran sedang berlangsung aku terpikirkan satu pertanyaan.
"Apakah aku bisa pindah dari dunia ini? ". Pertanyaan itu membuatku selalu memikirkannya dan tak ku sangka ternyata pak guru ada tepat dihadapan ku, dia risih melihat ku hanya melamun sambil melihat keluar jendela dan dia pun bertanya

"apa yang kau pikirkan Natsuya?"
Lalu aku menjawab

"Maaf pak saya sedikit mengantuk karena semalam saya tidur terlalu malam"

"Pergilah ke toilet lalu cuci muka" dia memerintahkan ku dengan nada yang sedikit kesal, setelah dia berkata begitu aku langsung beranjak dari tempat duduk dan pergi ke toilet namun setelah aku selesai mencuci muka aku tidak langsung kembali ke kelas tapi masih memikirkan pertanyaan ku tadi.

Bel istirahat pun berbunyi dan aku bergegas kembali ke kelas untuk mengambil ponsel kemudian saat sampai di kelas beberapa orang siswa melihatku dengan tatapan sinis yang membuat ku tidak tahan melihatnya tapi aku mencoba tidak menghiraukannya dan berjalan ke arah tempat duduk lalu memainkan ponsel. Tidak lama kemudian Ketua kelas masuk dan memberi tahu bahwa guru pelajaran selanjutnya tidak bisa hadir karena sakit sontak para siswa lainnya pun bersorak gembira. Hingga akhir jam sekolah usai aku segera pulang ke rumah namun di tengah jalan aku memutuskan untuk membeli makanan terlebih dahulu.

Aku melewati beberapa toko makanan cepat saji tapi tidak ada yang membuatku tertarik untuk membelinya sampai akhirnya aku menemukan sebuah toko makanan yang cukup jauh dari toko lainnya. Aku berniat membeli makanan di sana karena aku belum pernah melihat toko ini sebelumnya. Menu makanan di sana lumayan beragam seperti Ayam Yakiniku, Telur Gulung, Ramen, dan lain-lain. Akhirnya aku memesan Ayam Yakiniku, tak lama kemudian aku membawa pulang makanan yang tadi aku pesan dan setelah sampai di rumah aku baru menyadari ternyata ada sebuah buku novel di dalam kemasan makanan tersebut, aku berpikir pantas saja kemasannya sedikit besar dan berat. Aku mengeluarkan novel tersebut dari kemasan makanan lalu menghabiskan makanan yang aku beli tadi.

Setelah aku menghabiskan makanan, aku memutuskan untuk segera mandi karena badan ku sudah lengket dengan aroma yang kurang sedap. Beberapa saat setelah mandi aku penasaran dengan buku novel tadi dan aku mengambil novel itu dari tempat tidur ku. Lalu saat melihat sampul bukunya yang tidak terlalu menarik dengan judul "Moving World" aku agak sedikit mengurungkan niat ku untuk membaca namun ada perasaan yang mendorongku untuk membacanya. Saat aku membuka buku tersebut tiba-tiba muncul asap hitam yang mulai memenuhi kamarku. Semua dinding dan barang-barang yang ada di sekitar ku semua tertutupi oleh asap hitam tak lama setelah seluruh isi kamarku menjadi hitam asap tersebut mulai menutupi tubuhku. Aku sama sekali tidak bisa melihat apapun, untuk beberapa saat aku berpikir bahwa aku sudah mati tapi kemudian asap itu lenyap dan aku berpindah ke sebuah padang rumput yang sangat luas.

"Dimana ini? Bagaimana aku bisa berada di sini?" Itulah yang aku pikirkan sekarang tanpa tahu di mana aku berada dan aku hanya mengenakan celana pendek dan kaos karena aku baru saja mandi. Tidak lama kemudian munculah bar yang bertuliskan