10 - New House

9.1K 287 1
                                    

Tuh di mulmed fotonya bumil muda, seger banget kan.

Kayla POV

Gue ngga nyangka banget, gue mau jadi mama sekarang. Gue berharap datangnya anak ini bisa ngebuat gue sama Kak Varo semakin bersatu. Besok gue bakalan pindah di rumah baru, sesuai janji Kak Varo. Gue sibuk banget kemasin barang – barang dari apartemen, sedangkan suami gue lagi kerja. Tapi Kak Varo tadi bilang bakal pulang cepet karena mau jagain gue, padahal gue ngga papa.

Gue mindahin kardus – kardus yang berisi baju ke depan.

"Loh sayang... kamu gimana sih, kok ngangkatin barang segede itu" Kak Varo langsung ambil kardus yang gue bawa

"Kenapa sih kak, lagian ini ngga berat kok!" Otomatis gue kesel lah sama Kak Varo, masa gini aja ngga boleh

"Aku takut kalo kamu sama Alvaro junior bakal kenapa – napa" Kak Varo ngelus – ngelus perut gue dengan lembut

"Iya deh, aku janji ngga bakal ngelakuin pekerjaan yang berat"

"Gitu dong, good girl" Kak Varo nyium kening gue dengan lembut, ini yang gue suka dari Kak Varo

"Yaudah yuk makan!" Gue ngajakin Kak Varo ke meja makan

Author POV

Keesokan harinya Kayla dan Alvaro pindah kerumah barunya tersebut. Disana sudah ada keluarga dari Kayla dan Alvaro

Rumah yang didesain oleh Alvaro sangatlah mewah yang juga berada di perumahan elite.

"Jadi ini rumah kita kak?" Alvaro menjawab dengan anggukan dan senyuman yang terpancar di wajah tampannya itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jadi ini rumah kita kak?" Alvaro menjawab dengan anggukan dan senyuman yang terpancar di wajah tampannya itu. Tanpa pikir panjang Kayla langsung memluk Alvaro dengan erat.

"Ekhmm..." Di tengah – tengah kemesraan, keluarga mereka datang

"Eh ada orang ternyata" Kayla tersipu malu karena terciduk oleh keluarganya

"Rumahnya bagus banget deh. Kayla kamu harus jaga kesehatan lo nak, jangan lupa kamu ini hamil muda!" Seperti biasa Mama Kayla memberi nasehat

Istana yang nantinya akan menjadi hunian bagi keluarga Alvaro dihias dengan seindah mungkin, bangunan kokoh itu menjadi bukti cintanya kepada Kayla dan anaknya yang masih berada di rahim istrinya tersebut. Sebenarnya jika dilihat – lihat rumah itu terlalu besar kalau hanya ditinggali oleh dua orang saja, tetapi Alvaro berfikir anaknya nanti akan membuat keramaian di huniannya itu.

Sebenarnya saat ini Alvaro bekerja sambil kuliah. Tetapi Alvaro lebih berfokus pada pekerjaannya karena Alvaro lulus SMA dengan nilai tinggi, Alvaro terkadang memanggil dosen untuk datang ke kantornya. Semua saham milik Papa Alvaro sudah dialihkan kepada Alvaro, jadi Alvaro adalah pimpinan dari PT Jaya Abadi.

Hari menjelang petang, keluarga Alvaro dan Kayla pamit pulang. Rumah terasa sepi karena hanya ditinggali dua insan saja.

"Kay, besok ada pembantu yang dateng kesini" Alvaro membuka percakapan

"Sebenernya aku tuh bisa sendiri buat ngurusin rumah" Kayla mendengus pelan dengan tangan yang mengelus – ngelus perut yang mash rata itu

"Kamu ngga inget apa kata Mama tadi, kamu tuh hamil muda ngga baik buat ngerjain pekerjaan yang berat" Kayla mengangguk sambil tersenyum kecut mendengar penjelasan suaminya

"Sini deh Kay aku mau tunjukkin kamu sesuatu" Alvaro menggangdeng tangan Kayla menuju lantai 2, Kayla pun mengikuti langkah kaki Alvaro

Alvaro membuka pintu salah satu kamar, dan ternyata itu adalah kamar bayi. Kamar itu didominasi warna putih dan ada pintu penghubung antara kamar mereka dan kamar bayi. Kayla tidak bisa menyimpan rasa haru nya, ia pun menitihkan air mata bahagia.

"Ruangannya aku kasih warna putih, soalnya cocok buat laki – laki atau perempuan" Jelas Alvaro sambil mengelus pelan perut istrinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ruangannya aku kasih warna putih, soalnya cocok buat laki – laki atau perempuan" Jelas Alvaro sambil mengelus pelan perut istrinya

"Yaudah yuk tidur, udah malem" Tiba – tiba Alvaro menggendong badan Kayla menuju kamar barunya.

Pagi – pagi sekali Kayla bangun untuk menyiapkan sarapan dan pakaian kantor Alvaro.

"Kak bangun, nanti telat ke kantornya" Kayla menggoyang – goyangkan tubuh Alvaro

Tanpa aba – aba Alvaro menarik tubuh Kayla sehingga menindih badan kekar milih Alvaro, kemudian Alvaro memeluk tubuh istrinya itu seperti guling yang sangat nyaman untuknya. Tetapi di saat romantis itu, Kayla malah mencubit lengan Alvaro

"Aduhhh..." Alvaro memegangi tangannya yang merasa panas, karena cubita istrinya tersebut

"Makanya cepetan mandi, aku tunggu di bawah buat sarapan" Deangan berat hati Alvaro berjalan ke kamar mandi sambil menggerutu tidak jelas. Melihat tinggah laku suaminya itu, Kayla ketawa cekikikan.

TBC.

***

A/n: Yaampun rumah impian banget, semoga semua readers disini bisa punya rumah kayak Alvaro dan Kayla ya!!!

BUDAYAKAN VOMMENT YA!!!

Kekasih Halal! (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang