on previous chapter
Jisoo menarik nafas sejenak lalu mengucapkannya dengan pelan dan tegas, "I was having a dinner with my ex boyfriend." Jisoo berusaha menunjukkan flat facenya dan bersikap dingin walau tanpa sadar bibirnya sedikit gemetar.
Tak perlu Sehun bertanya lagi pada Jisoo karena terlihat jelas di layar hpnya seorang pria tampan dan gagah sedang berdiri di belakang Jisoo memperhatikan mereka.
Who the hell is he????
-------------------------------------------------------------------
"Your boyfriend?" tanya Siwon disela mereka masih menikmati makan malam. Jisoo mendongak dengan wajah tanda tanya tidak mengerti maksudnya.
"Pria yang menghubungimu tadi. Sayang wajahnya tidak terlihat jelas." Sebenarnya Siwon sempat melihat wajah Sehun karena Ia penasaran dengan siapa Jisoo bicara dan sepertinya bukan hanya sekedar teman biasa.
"A friend," jawab Jisoo singkat lalu kembali melanjutkan makannya.
Sambil mengiris A5 Kobe Strip Steak Siwon tersenyum simpul walau dalam hatinya Ia tahu kalau laki-laki itu bukan hanya teman. Dia sudah menyelidiki keduanya dan hasil yang didapat membuatnya sediki panas.
"Bagaimana kabar keluargamu? Maaf waktu itu aku tidak bisa datang ke rumah duka," tanya Siwon sebelum meneguk Chateau Lynch Bages 2004 dengan senyum yang sulit diartikan.
"Mereka baik. Appa sudah pensiun dan Omma membantuku di bakery. Hidup kami sudah berjalan seperti biasanya. Terima kasih untuk karangan bunganya. Aku terkejut karena Oppa tahu mengenai keadaan kami," ucap Jisoo.
Tentu saja aku tahu, dear. Siapa yang tidak tahu keluarga Oh Ji Yong salah satu keluarga yang masuk jajaran konglomerat di Korea Selatan. Aku tidak menyangka kalau Joanna adalah menantu mereka. Sepertinya Jisoo tidak tahu kalau keluarga Oh ingin mengambil cucunya. Apa aku harus mengatakannya ke Jisoo?
Sambil berkata dalam hati Siwon menatap lekat Jisoo membuat Jisoo jengah dan bertanya padanya, "ada apa?"
"Tidak ada apa-apa. Aku panggil waiters dulu untuk mengeluarkan desserts nya. They serve five best desserts and you will love it," ucap Siwon dengan bangganya.
***
"Terima kasih atas makan malamnya, Oppa. Hati-hati di jalan," pamit Jisoo sebelum masuk ke rumahnya.
"Jisoo-ya.." Siwon meraih lengannya membuat Jisoo berhadapan dengannya.
"Can't we start over again?"
Jisoo hanya menjawabnya dalam diam.
flashback
"Nona Jisoo....." Jisoo menoleh ke belakang saat ia keluar dari mini market tak jauh dari rumahnya sepulang sekolah. Ahjussi? Jisoo terdiam saat supir ayahnya Siwon mendekatinya.
"Jauhi Siwon." Itu kalimat pertama yang diucapkan Hakim Choi Yin Ho saat Jisoo baru saja duduk di ruang kerjanya. Ternyata insting Jisoo saat pertama kali bertemu dengan ayah Siwon memang tepat.
KAMU SEDANG MEMBACA
* J e i y a * [HunSoo's Story]
RomanceJeiya harus kehilangan kedua orangtua di usia 3 tahun akibat kecelakaan. Jisoo dan Sehun memperebutkannya karena merasa berhak atas Jeiya. Jadi siapa yang akhirnya berhak atas Jeiya? Amazing Cover by @andearr thanks dear ^^