bagian 7

4.1K 140 8
                                    

"Ngomong-ngomong kenapa setelah perang aku tidak pernah melihat mu bahkan saat para rokkie datang menjenguk ku di rumah sakit,kau satu-satu nya yg tidak datang menjenguk ku"

"Maaf...saat perang usai,aku memutuskan untuk ikut para shinobi yg menjalan kan misi di luar desa.kau tau...misi amal,aku sangat beruntung selain bisa membantu orang lain aku juga bisa melihat bagaimana kehidupan di luar sana.entah dimana pun kami berhenti untuk membantu kami selalu merasa puas yg berbeda-beda,tapi tetap saja rumah adalah tempat yg paling kita rindukan saat  kita jauh begitu pun aku.karna itu aku merasa bahSkip
bisa kembali ke rumah,setelah dua tahun menjelajahi setiap desa" jawab hinata tidak lupa dengan senyum manis yg selalu menyertai dalam setiap cerita nya

Penduduk desa yg tidak sengaja berpapasan dgn sasuke dan hinata menghentikan langkah mereka,karna merasa tertarik dgn pemandangan yg di lihat mereka.dimana disitu terlihat...seorang sasuke menggenggam erat telapak tangan hinata,bahkan saat keduanya berbelanja di pasar banyak yg tidak percaya dgn apa yg mereka lihat.seorang sasuke tertawa melihat ekspresi cemberut dari seorang hinata,entah apa yg mereka bicarakan sampe bisa berekspresi seperti itu.mereka bahkan seperti tidak sadar menjadi tontonan karna terlalu asik dan nyaman dgn kebersamaan mereka

Skip

"Terimakasih sasuke-kun sudah menemani ku dan mengantarku pulang" ucap hinata dgn senyum tulus,saat ini mereka sedang berada di depan gerbang ke diaman hyuga.

"Hn...sama-sama,jangan lupa kau berhutang padaku.ku tunggu kau di danau tempat biasa kau berlatih,besok"

"Iya" jawab hinata cemberut karna...entahlah hanya mereka yg tau alasan nya " jaa..ne sasuke"

Hinata pun memasuki kediaman nya,menyisakan sasuke yg masih berdiri di sana dgn onix yg masih memandang tempat menghilang nya hinata tadi.

Bisa di lihat bahwa onix nya terlihat sendu,ada kerinduan yg ingin ia salur kan dgn sebuah pelukan erat.tapi sasuke sadar semua nya sudah tidak seperti dulu lagi,dia sudah kehilangan hime-nya.bahkan hubungan mereka baru saja di mulai sebagai 'teman' yg sama-sama merasa sepi dan kehilangan.
.
.
.

Di tempat lain seorang pemuda bersurai pirang tengah berjalan sendirian,dia terlihat tengah menggerutu mengenai sikap sensei nya yg terus memaksa nya belajar tentang menjadi hokage.seharian berurusan dgn buku-buku kini dia merasa lapar,dia pun memutuskan untuk mendatangi kedai ichiraku

"Paman...aku pesan ramen jumbo dgn spesial naruto yg pedas" triak naruto kepada paman teuchi pemilik kedai ramen

"Siap" jawab paman teuchi

Setelah menunggu akhirnya ramen pesanan naruto pun jadi,dia pun dgn lahap menyantap ramen kesukaan nya.ditengah kegiatan nya tanpa sengaja naruto mendengar pembicaraan kouhai nya yg juga tengah menyantap ramen sama seperti nya.

"Kau tau...aku masih saja belum bisa melupakan kejadian siang tadi"

"Begitu pun dgn ku" jawab teman satunya

"Kyaaa... Aku baru tau kalo sasuke senpai bisa seperti itu"

"Ya...bagaimana caranya menggenggam tangan hinata senpai begitu erat"

Deg

"Iya...apalagi saat sasuke senpai tertawa,dia terlihat sangat tampan.seumur-umur aku baru lihat sasuke senpai berekspresi seperti itu dan semua itu karna hinata senpai"

Deg..deg

"Dan kau tau,saat aku melihat mata sasuke senpai aku bisa melihat tatapan lembut dari sasuke senpai untuk hinata senpai"

Deg...deg...deg

"Menurut ku sikap sasuke senpai itu terasa sangat posesif,apa mungkin sasuke senpai menyukai hinata senpai...?"

"Tidak mungkin...bukan kah sasuke senpai itu bersama sakura senpai,tapi kalo boleh jujur menurut ku sasuke senpai lebih cocok dgn hinata senpai"

"Kenapa begitu"

"Karna...sasuke senpai itu orang nya dingin dan kaku cocok dgn hinata senpai yg sabar dan lembut,mereka seperti di ciptakan untuk saling melengkapi.ibarat nya tuh yah...sasuke senpai itu spt langit malam kelam dan hinata senpai seperti rembulan,mereka terlihat sempurna saat bersama indah saling menemani dalam kesepian"

Prak

Terdengar suara nyaring yg berasal dari sumpit yg patah,pelaku nya siapa lagi kalo bukan pemuda pirang uzumaki naruto.

"Eh...naruto senpai,sejak kapan senpai ada di sini"

"Hn" hanya sebuah gumaman yg naruto berikan tanpa menjawab pertanyaan kouhai nya naruto berlalu meninggal kan kedai dgn muka datar setelah lebih dulu menaruh uang untuk membayar ramen pesanan nya.

"Ada apa dgn naruto senpai..."

"Tidak tau tapi dia terlihat menyeramkan"

"Hmm...auranya juga sangat dingin menakut kan"

"Sudahlah berhenti bergosip...ayo selesaikan makanan kita"

Ketiga gadis itu mengangguk kompak dan melanjut kan makan mereka yg tertunda

N
E
X
T

Bay...bay

THE LAST seriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang