11. Doa 🙏

738 90 8
                                    

Tubuh jaehyun bergetar, saat dirinya menyadari benda apa yang ada ditanganya kini.

"Soelma ini..." Ujarnya tak percaya.

"Ini racun tidur milik klan na???"

🏰

Berabad-abad dulu lamanya sebelum dunia timur baru terbentuk seperti sekarang, klan na memang terkenal akan ramuan mereka. Ramuan obat yang menyembuhkan sekaligus menyehatkan. menjual obat-obatan & menyediakan pengobatan, merupakan sumber utama dari pendapatan Klan mereka.

Namun suatu ketika, saat perperangan antara klan mulai pecah, dan klan na mulai terancam keselamatanya. klan na mulai merubah obat ciptaannya menjadi racun yang berbahaya. Menjadikannya sebagai senjata yang berbeda dari senjata perang milik klan-klan lainnya.

Dengan racun, klan na menghabisi musuh dan lawan politiknya. secara perlahan, namun menyakitkan dan begitu mematikan.
Dan karena kekejamannya, klan na menjadi salah satu klan yang ditakuti sampai berabat-abat lamanya!.
.

Mengingat semua sejarah yang pernah didengarnya mengenai klan na, sontak kini Lee Jaehyun merasa takut akan keselamatan putranya.

"Apa mungkin..." Pikirnya "Apa mungkin benar klan na yang melakukannya?"

"klan na yang telah menculik putranya?"

"Tapi klan na sudah lama tidak ada. Tidak mungkin itu mereka." Kilahnya.
Namun saat mata jaehyun kembali melihat kearah benda ditangannya. Pikiran jaehyun mau tidak tetap kembali pada hipotesa awalnya.

"Klan Na sudah kembali dari tidur panjangnya!"
.

Kini saat sebelum jaehyun terhanyut lebih jauh dalam pikirannya, sebuah suara tiba-tiba menyadarkannya. Menyadarkan Jaehyun dari segala lamunannya.

"Yang mulia?"

"Yang mulia??"

Jaehyun terhenyak diatas mustang hitamnya.

"Yang mulia, kami menunggu perintah anda" Lapor sang kepala pengawal yang saat ini terlihat tengah berdiri diatas tanah didepannya.

Jaehyun tersikap kembali ditempatnya.

"Kumpulkan semua barang milik putra mahkota. Khususnya barang yang bisa menunjukkan identitas klan kita!"

"Lalu cermati jejak yang ada. Cari tahu kearah mana kira-kira mereka membawanya!"

"Dan satu lagi. Begitu kita tiba di istana, aku ingin kau menyiapkan pasukan khusus segera!"

"Pasukan khusus, yang mulia??!" Kepala pengawal tampak bingung ditempatnya.

"Ya pasukan khusus!"

"Kita akan segera melakukan perjalanan. Menuju ke selatan!"

🏰

Di tempat lain, tepatnya di provinsi paling selatan.

disebuah benteng kastil yang terletak ditengah samudra. Kini bendera Elang terlihat tengah berkibar diatasnya.

Walk You Home (JENOxJAEMIN) (Nomin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang