Malam Jumat sudah menjadi rutinitas saya untuk bergabung bersama team TELUSUR GAIB.
Kami yang sebelumnya sudah mendiskusikan lokasi yang akan kami explore bersama. Ada 2 pilihan untuk kami explore dimalam jumat ini.Banyak sekali kendala yang kami dapati saat dilokasi explore. Salah satunyanya adalah masalah perizinan. Entah mengapa lokasi lokasi yang dianggap angker di wilayah jakarta sudah semakin sulit kita masuki. Terutama perizinan. Entah itu gedung atau bangunan yang sudah tidak terpakai lagi, atau sekedar memasuki pemakaman umum ditengah malam. Semuanya harus mendapatkan izin dari pengelola, keamanan, dan dari warga setempat.
Hanya bermodal izin itupun tidak cukup mesti ada uang pelicin agar kami bisa mengexplore masuk kedalam sebuah lokasi Telusur. Tak jarang diantara kita mengalami kesusahan atau berselisih pendapat. Namun itu semua sudah dapat kami lewati bersama.
Pukul 17.00 seperti biasa saya adalah orng pertama yang selalu meninggalkan ruang kerja. Terutama di hari kamis. Karena disini banyak sekali bahan dan juga pengalaman yang akan kami dapatkan saat penelusuran.
Lokasi yang kami sepekati untuk malam jumat ini Rencana A : Menara Saidah yang berlokasi tidak jauh dari Satsiun Cawang. Rencana B : Taman langsat, yang berlokasi di wilayah Jakarta Selatan.
Jarak antara tempat saya bekerja menuju Lokasi A cukup lumayan jauh dan macet. Sehingga saya memutuskan untuk berangkat terlebih dahulu. Jadwal yang kita sepakati pukul 20.00 sudah berada dilokasi.
Hal yang pertama saya bayangkan setiba dilokasi A. Cukup terkejut, bangunan perkantoran yang begitu megah seperti ini sudah tidak ditempati selama puluhan tahun. Banyak argumen yang muncul alasan mengapa menara saidah tidak lagi beroperasi atau digunakan oleh pemiliknya. Sebuah media mengatakan bangunan ini sudah tidak layak pakai dikarenakan posisi bangunan sudah miring dan sangat membahayakan seluruh penghuni bangunan. Alasan berikutnya karena masalah perizinan yang tidak kunjung usai. Dan salah satu alasan fenomenal yang sering kita dengar "mengapa menara saidah tidak digunakan lagi" karena bangunan itu berhantu.
Tepatnya saat bangunan ini masih digunakan sebagai perkantoran. Sesosok wanita dengan gaun bewarna merah, rambut teruai panjang hingga menutupi raut wajahnya yang pucat penuh luka dan darah. Sosok ini mendiami tiap lantai bangunan. Salah satunya lantai 14. Makhluk ini selalu menunggu dan termenung disudut ruang kerja. Dengan sorot mata layu serta rintihan sedih yang membuat buluk kuduk berdiri.(gambar dari bagian samping bangunan menara Saidah)
Tak hayal sebagian warga mempercayai bahwa bangunan ini sangat berhantu.
"Jangankan masuk kedalam bangunan ini. Lewat disamping bangunan aja sudah merinding mas"
Tutur salah satu warga yang sudah lama tinggal disekitar menara saidah.Area halaman menara saidah tertutup pagar setinggi 3 meter memutari seluruh bagian bangunan. Dan dijaga beberpa security pada pintu masuknya. Didepan menara saidah sedang berlangsung kontruksi pembangunan jalan layang oleh pemda Jakarta.
Sehingga dari depan jalan MT. haryono bagian lobby utama menara saidah tertutup oleh proyek kontruksi.
KAMU SEDANG MEMBACA
TELUSUR GAIB
HorrorDiangkat dari kisahnyata Team Telusur Gaib mencari jejak astral dan mitos makhluk kasat mata. Berikut pengalaman pribadi saya sebagai penulis saat bersama sama Rekan Team Telusur mengexplore tempat yang dianggap ANGKER oleh sebagian Masyarakat seki...