cast :
kim sunwoo as sunwoo pratama
kim minju as minju angelinaminju panik. panik campur bingung harus pulang naik apa. di depan belum ada tanda-tanda jemputannya datang, dan mau nebeng temen juga ga bakal bisa.
temen-temennya udah pulang dari jam empat sore tadi. sedangkan minju baru bisa pulang sekarang —hampir magrib— karena ada kegiatan eskul.
mau pesen ojol tapi baterai hpnya abis, ga bawa powerbank juga. minju rasanya mau nangis.
"huhu mama kok belum jemput sih" gerutunya.
mata minju udah berkaca-kaca, hampiiir netes tuh air mata, tapi ga jadi karena ada yang nepuk tasnya.
"ga pulang?"
minju tau dia siapa. iyalah, siapa yang ga kenal anak futsal bernama sunwoo pratama ini?
"ini masih nunggu jemputan kak" sahut minju.
sunwoo ngangguk, terus jalan ke parkiran. sedangkan minju jalan ke depan gerbang, nungguin jemputan sambil duduk di dekat sana.
"yakin dijemput?"
minju mau mengumpat rasanya, sunwoo ngagetin sih. tapi masih tau sopan-santun karena dia kakak kelas.
"iya kak"
"rumah lo di mana?"
"di perumahan mawar, blok D kak"
"buruan naik, gue anterin"
"ha?"
"ga bakal dijemput, udah hampir magrib ni"
karena ga ada pilihan lain, minju dengan terpaksa nebeng sunwoo.
ya minju juga ga mau nungguin jemputan sendirian sampai malam, mana sendirian lagi. mending dia nebeng sunwoo, selagi orangnya juga nawarin.
di jalan ga ada yang ngomong, sunwoo fokus sama jalanan yang lagi padat-padatnya, minju sendiri sibuk sama rambutnya. ya gimana orang ga pakai helm.
suara azan magrib berkumandang, sunwoo menepikan motornya di depan alfamart. ga etis aja lagi azan tapi malah sibuk di jalanan. jadi sunwoo milih berhenti dulu.
"ada yang mau dibeli kak?" tanya minju.
sunwoo mengeleng, "takut kenapa-napa di jalanan, itu lagi azan"
minju mengangguk tanda mengerti. terus sunwoo diem, minju juga ikutan diem.
selesai azan, sunwoo lanjut nganterin minju pulang. kaya tadi, sunwoo fokus sama jalanan, dan minju sibuk sama rambutnya.
"makasih kak udah nganterin, dan... maaf banget kalo ngerepotin" ujar minju.
"sans aja. sorry, gue ga bawa helm lebih, rambut lo jadi korbannya tuh" sahut sunwoo.
minju ketawa, "gapapa kak, gadir banget kalo aku protes"
sunwoo mengeleng, "ga aman tapinya"
"gapapa, buktinya aja aku selamat sampai tujuan"
sunwoo yang dengar langsung ketawa, minju nyengir.
"pokoknya... makasih banyak kak"
"daritadi makasih mulu, ga bosen apa?"
minju ketawa, "mau mampir dulu kak?"
sunwoo mengeleng, "nggak usah, badan bau banget ini abis sparing, belum salat juga"
"oalah"
"gue balik dulu ya"
"iya, hati-hati kak. makasih yaa"
"makasih aja terus" sahut sunwoo.
"kak" panggil minju.
"ya?"
ini jadinya sunwoo ga jadi nyalain mesin motornya.
"kakak nganterin aku ga jadi masalah?"
"eh? kok jadi masalah?" sunwoo jadi bingung.
"ga lucu kalo besok aku dilabrak kak chaeyoung"
"chaeyoung?"
"iyaaa, pacar kak sunwoo"
"mana ada, udah putus dari kapan itu" ujar sunwoo.
minju cuma bisa nyengir kaku, "gitu ya?"
"iya. ga usah sungkan sama gue, kalo ga dijemput lagi bilang aja"
"haha iya kak"
"balik dulu"
"hati-hati kak sunwoo"
"iyaaa minju"
mama, ini kenapa pipi minju jadi merah gini sih?
KAMU SEDANG MEMBACA
la vie en rose | '99-05 kids
Fanfictionshort story collections. @MIS0LAND, 2018