Perkenalkan namaku Joni, lengkapnya Irawan Joni. Aku bekerja di sebuah bank swasta yang ada di kota tempat-ku tinggal. Aku bekerja sebagai tenaga Load Admin yang mana keseharian-ku berkutit dengan layar komputer untuk menginput maupun memvaliditasi data-data nasabah lending atau pinjaman pada bank tempat-ku bekerja. Alhamdulillah aku tidak bersusah payah mencari pekerjaan, hanya dengan satu berkas lamaran kerja pada bank tempat aku bekerja sekarang dan aku langsung di terima. Tampilan fisik aku sih memang sedikit good looking, diatas rata-rata lah, dengan tinggi tubuh 170, rambut bergelombang, wajah oval setengan lonjong dengan dihiasi hidung mancung, sorot mata tajam yang misterius. Jujur, aku tidak pernah menyakiti hati perempuan dengan sikap dan tingkah laku-ku. Aku bisa mencipta hubungan dengan perempuan-ku yang dia tidak merasa tersakiti apabila hubungan kami berakhir. Itulah salah satu kelebihan yang aku punya mengenai hubungan dengan lawan jenis. Oke, kembali pada pokok permasalahan dalam cerita-ku kali ini. Kesibukan-ku sehari-hari dalam pekerjaanku adalah selalu berada di depan layar komputer, dan aku tidak sendiri pada bagian pekerjaan ini ada seorang lagi teman-ku, dia adalah perempuan.
Indah Dewi adalah seorang perempuan pekerja keras, berparas cantik keturunan China-Melayu. Sehari-hari kami selalu berada dalam ruangan yang sama, dan hanya berdua. Bidang pekerjaan aku dan Indah itu ditempatkan di ruangan khusus, aku sangat bersyukur karena bidang kami ini sedikit yang mengerjakannya yaitu hanya aku dan Indah. Pernah atasan menanyakan kepada-ku apakah ingin penambahan karyawan pada bidang aku itu, dan aku hanya bilang itu terserah pimpinan dan kebijakan perusahaan. Tapi, atasan-ku bilang lebih baik cukup kalian berdua saja yang mengerjakan bidang ini. Saya lihat kalian mampu menyelesaikan semua pekerjaan dibidang ini dengan sangat baik kata atasan-ku menjawab pertanyaan yang diajukan dia sendiri. Jadi, untuk apa melakukan penambahan karyawan baru lanjut beliau. Memang semua pekerjaan pada bagian aku dan Indah itu dapat kami selesaikan dengan baik dan tidak pernah ada kesalahan yang kami lakukan. Kami berdua sanggup melakukan kerja lembur setiap hari di kantor apabila pekerjaan itu harus diselesaikan hari itu. Pada hari pertama terjadinya peristiwa aku bersetubuh dengan Indah rekan kerja-ku itu, kami berdua sangat banyak pekerjaan dan harus diselesaikan hari itu juga. Oh ya.. aku sebenarnya berasal dari suatu daerah yang berada di provinsi, dan aku tinggal di kota ibukota provinsi ngontrak atau menyewa bedeng. Kebetulan bedeng tempat aku tinggal itu warga sekeliling tidak begitu memperdulikan keadaan disekitarnya, jadi bebas mau berbuat apa saja.
Indah kata-ku membuka kesunyian karena kami berdua sibuk dihadapan monitor komputer masing-masing. Iya jawab Indah, kita kemungkinan kemalaman pulang nanti, karena pekerjaan kita ini masih sangat banyak, sepertinya begitu jawab Indah lagi. Kamu tidak apa-apa ? Tanya-ku lagi, yah..., mau gimana lagi karena ini adalah tugas dan tanggungjawab pekerjaan kita..., jawab Indah sembari tersenyum mengarahkan wajahnya melihat-ku. Lalu kami berdua terus berbincang-bincang sambil terus mengerjakan perkerjaan yang sudah menjadi tanggungjawab kami berdua itu, agar kami bisa rileks dan luwes lah sedikit dalam bekerja. Indah Dewi adalah keturunan campuran antara China dan Melayu, Bapaknya China dan Ibunya Melayu. Jadilah wajah Indah cantik Sempurna untuk perempuan yang di dambakan oleh banyak laki-laki. Hingga, sampailah saat dimana hanya tinggal kami berdua yang berada di kantor, dan bersama dengan security yang mendapat tugas piket jaga malam. Bapak Rudi adalah security yang mendapat tugas piket jaga waktu malam itu, dia mampir ke ruangan kami sebentar untuk mengecek sekitaran ruangan dalam kantor. Wah lembur lagi pak Joni tanya Bapak Rudi saat menghampiri kami, iya nih pak, masih banyak kerjaan yang yang harus diselesaikan hari ini juga jawab-ku. Okelah kalau begitu, saya permisi dulu pak Joni, mbak Indah ya..., mau keliling ngecek kondisi kantor, ok pak jawab kami berbarengan selamat bertugas dan semangat !!! kata-ku, Siap !!! jawab pak Rudi sembari berlalu dari ruangan kami.
Jam 21.30 saya menawari Indah kopi, karena aku mau membuat kopi dan menghisap rokok dulu sebatang sembari me-refresh sedikit otak. Aku mau istirahat sebentar kata-ku pada Indah, saya juga mau istirahat sebentar kata Indah sembari ikut berdiri. Baiklah ayo kata-ku, lalu kami berdua beranjak pergi keruangan ventri atau ruangan istirahat khusus karyawan untuk membuat kopi dan istirahat sejenak, kebetulan pekerjaan kami tinggal sedikit lagi. Biar saya yang buat kata Indah, ok kata-ku, lalu aku beranjak keruangan smoking area, dan langsung menyulut rokok sambil duduk dikursi yang telah disediakan. Saat Indah membuat kopi untuk kami, aku memandangi dia dan langsung otak ngeres-ku muncul karena melihat bawahan Indah yang hanya memakai rok pendek diatas lututnya, ditambah kulit Indah yang putih bersih, langsung saja pikiran mesum-ku membayangkan benda kenikmatan Indah yang ranum memerah. Umur Indah saat itu 20 tahun dan aku 22 tahun. Indah termasuk pintar karena cepat menyelesaikan kuliahnya dengan nilai sangat bagus. Saat Indah datang menghampiri-ku membawa kopi mata-ku langsung tertuju ke buah dada Indah dibalik seragam kerjanya yang terlihat besar dan bulat. Hayo..., mikirin apa kata Indah membuyarkan lamunan-ku terhadapnya. Aku tersenyum mendengar perkataan Indah itu dan mengambil kopi yang disodorkan Indah, kopi tersebut aku tiup-tiup sebentar sebelum langsung menyeruputnya.
YOU ARE READING
Menelan Tubuh Rekan Kerja Cantik Dengan Kenikmatan
Ficción GeneralHanya Cerita Rekaan