Sabar ya, satu-satu wkwkwk XD
Petunjuk 1 di chapter sebelumnya: Yunho nampar Jejung setelah pertemuan di cafe itu karena Yunho ngeliat Jejung ketemu sama Changmin diam-diam. Dia marah. Marah kenapa hayooo?
PS: missleesna, shizukajung, nurulintanfarahanaAb, bellahanis—you rock guys! Kalian makhluk peka wkwk love!
BTW ini double update lho :*
PART 5
"Ma'am, ada tamu di luar, seorang wanita, dia mencari Tuan Besar"
Jaejoong yang sedang merapikan kamar Jaeho dan Junhon refleks menoleh kepada pelayan yang memberi kabar barusan. Ia mengangguk dan segera beranjak keluar dari dalam kamar bernuansa biru tersebut lalu melangkahkan kakinya menuruni tangga. Bertanya-tanya mengapa tamu itu malah datang ke rumah sementara ia bisa menemukan Yunho dengan mudah di kantor.
"Oh—"
Namja cantik itu nyaris saja berhenti di tengah-tengah tangga ketika mata bulatnya menangkap sesosok wanita yang tampak tidak asing di ruang tamu rumahnya. Wanita cantik berambut cokelat pendek yang Jaejoong ingat sebagai teman kencan suaminya di masa kuliah dulu. Kim Sohye.
"Mencari Yunho?" Tegur Jaejoong seraya mendudukkan dirinya di sofa single yang berdekatan dengan wanita cantik itu.
Sohye terkejut. Tapi ia dengan cepat menguasai dirinya untuk kembali bersikap tenang.
"Aku mendapatkan alamatnya dari Junsu, apa Yunho ada di rumah?" Ujar wanita itu tersenyum.
"Ini jam kantor, Yunho tentu sedang bekerja. Mengapa tidak bertemu dengannya di sana saja?" Balas Jaejoong menaikkan alisnya.
"Aku tidak bisa menemuinya di sana, kupikir ia tidak bekerja hari ini"
"Apa kalian sering bertemu di luar sana? Kupikir hubungan dekat di antara kalian hanya sekedar rumor"
"Bertemu? Aku bahkan tidak pernah berbicara dengannya lagi secara langsung sejak hari kelulusan kami"
Jaejoong mengernyit. Memiringkan kepalanya tertarik.
"Kenapa kau masih mencarinya kalau kondisinya seperti itu?"
"Begini, kau mungkin tidak tahu, dan banyak juga yang tidak tahu, kalau dulu semasa kuliah, aku dan Yunho sempat berkencan—tidak lama, tapi itu cukup membekas bagiku. Karena tiba-tiba saja Yunho berjanji kepadaku kalau ia akan kembali untukku sebelum ia menghilang tanpa jejak setelah hari kelulusan"
Jaejoong tertegun. Menahan napasnya saat hatinya berderit ngilu di dalam sana.
Kembali?
"Lalu?" Bisik Jaejoong nyaris tanpa suara.
"Aku melanjutkan pendidikanku di Jepang dan baru saja selesai. Selama ini aku hanya bisa menghubungi Yunho melalui telepon—yang tidak pernah diangkat olehnya. Kupikir ada sesuatu yang sedang terjadi dan aku tidak tahu. Jadi setelah acara wisudaku beberapa hari yang lalu aku memutuskan untuk kembali ke sini dan mencari Yunho untuk bertemu langsung"
"Kau sampai seperti itu? Hanya karena Yunho menjanjikan kata kembali untukmu?"
"Waktu itu aku percaya dengan ucapannya, dan sampai sekarang pun aku masih percaya. Aku hanya penasaran kenapa ia tiba-tiba menghilang dan tidak pernah lagi menjawab panggilan dariku"
"Tapi kau mencintainya?"
"Menurutmu? Apakah aku bisa dibilang tidak mencintainya sementara aku sudah berusaha sampai kembali ke sini untuk mencarinya?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Lasting -YunJae-
FanfictionOrang-orang bilang di dalam pernikahan selalu tidak lepas dari perasaan kasih bernama cinta. Mereka bilang meski mustahil sekalipun, pada akhirnya cinta pasti akan datang karena terbiasa. Terbiasa berdua dan terbiasa bersama. Tapi bagi Jaejoong itu...