MARAH

345 23 3
                                    

"Putra!!! Hei! Apa kabar?" Sapa gadis itu.

Kimberly jengah melihat cara gadis itu cipika-cipiki dengan pacarnya.

"Kamu? Ngapain disini?" Tanya Putra bingung.

Kimberly beranjak meninggalkan Putra.

"Kim!!! Kimberly!!!" Teriak Putra.

Yang dipanggil tak menghiraukan sama sekali. Putra mengejar Kimberly, gadis itu masih mengikuti kemana Putra pergi. Hingga Kimberly bergabung dengan Hanin dan yang lain.

"Lo Napa Kim?" Tanya Hanin.

"Kim! Kamu kenapa sih?" Tanya Putra.

"Putra! Kok Lo ninggalin gua sih?" Ucap gadis itu.

"Aduh... Rel ngapain sih Lo ngikut?" Tanya Putra.

"Kim dia siapa?" Bisik Zahra pada Kim.

"Selingkuhannya kali!" Ucap Kim.

"Ih aduh... Bukan Kim, ini Aurelia." Jelas Putra.

"Tau ah!" Ucap Kim ketus

"Emang dia siapa Lo?" Tanya Bara pada Putra.

"Dia..."

"Gua Mantan Putra!" Jawab Aurelia.

"What??? Cantik juga pacar Lo kak!" Ucap Bara.

"Mantan Ogeb!" Ucap Hanin.

"Kim! Jan marah dong! Udah nggak ada apa-apa kok, sumpah!" Jelas Putra.

"Ya terus kalo udah nggak ada apa-apa mau apa?" Kim masih ketus.

"Ya... Kamu jangan marah lah..." Jawab Putra.

Kim beranjak pergi menuju arah rumahnya untuk pulang. Putra mengikutinya. Memang susah jika mengurusi kisah cinta anak muda, begini lah cemburu sedikit berantem. Untung gua mah nggak.

"Lucu ya ngambek nya Kim!" Ucap Rama pada Raline.

Tapi Raline malah menghampiri Hanin dan Zahra.

"Ra!"

"Eh ada Lo juga Ram!" Ucap Aurelia.

"Iya." Jawab Rama.

"Cewek tadi siapa sih? Alay banget!" Tanya Aurelia.

"Maksud Lo Kimberly?" Tanya Rama.

"Oh namanya Kimberly? Oke... Pacar Barunya Putra?" Rama mengagguk. "Cantikan juga gua!" Ucap Aurelia.

"Apa Lo bilang?" Bentak Hanin. "Lo ngaca dong? Cantikan juga temen gua kemana-mana."

"Cantik dari mana? Alay!" Ucap Aurelia lalu beranjak pergi.

"Huuuuu dasar OGEB!" Teriak Hanin.

Tiba-tiba sebuah dering telpon berbunyi...

"Hp siapa tuh?" Tanya Bagas.

"Ra hp Lo tuh!" Ucap Zahra.

Raline melihat hpnya, dan mengangkat telpon yang masuk itu.

"Halo!"

'..........'

"Iya."

'..........'

"Oke."

'.........'

"Hem."

'.........'

"See you."

Telpon terputus Raline kembali memasukkan Hpnya kedalam saku celananya.

"Dari siapa Ra?" Tanya Rama.

POTRET PERSAHABATAN [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang