MINE

LINE 6

Kondisi Shikamaru kini membaik Yoshino memintanya untuk kembali ke mansion namun Shikamaru dengan tegas menolak karena ia yakin ibunya sedang berusaha menjauhkannya dari Naruto.

Berbicara mengenai Naruto sudah beberapa hari ini ia menghilang, sempat Shikamaru merasa cemas namun saat Deidara mengatakan Naruto pergi untuk urusan pribadi membuatnya merasa sedikit lega meski ia masih mencemaskan kondisi Naruto.

"Aku merindukanmu Naru!"

Sasuke mengepalkan tangannya ia merasa marah pada dirinya sendiri, karena keraguannya kini ia gagal membunuh orang yang menjadi dalang kematian mertuanya.

"Sial!?"

"Marah tidak akan menyelesaikan masalah Sas!"

"Lalu aku harus melakukan apa Neji?! Aku sudah lama meninggalkan istriku dia pasti berpikir yang tidak tidak!"

"Kau baru mencemaskan hal itu Sas? Cih, kau benar benar bodoh! Aku yakin Naruto mengira kau meninggalkannya, ketika pulang nanti bersiaplah menerima apa pun keputusan Naruto!"

"Apa maksudmu?!"

"Deidara memberiku kabar jika Shika mencintai istrimu dan dia juga memberiku kabar mengenai Gaara.................................. aku kehilangan calon anak kami hiks!" Jelas Neji dengan wajah sendu. "Aku suami bodoh hiks.... tidak berguna hiks.... maaf! Maafkan aku Gaara!" Lanjutnya, ia tidak sanggup menerima kabar menyakitkan itu, maksud hati ia menghubungi Deidara untuk menanyakan kondisi istrinya yang sulit dihubungi tapi umpatan dan berita menyakitkan yang ia dapat.

"Pulanglah! Kembali lah pada istrimu!"

Neji menatap Sasuke dengan tatapan bingung.

"Pulang dan temuilah istrimu dia membutuhkanmu Neji. Maaf membuatmu berpisah dengan Gaara untuk sementara waktu!"

"Lalu bagaimana denganmu Sas?"

"Aku tidak akan kembali sebelum membunuhnya. Mengenai Naruto, aku percaya padanya!"

"Aku akan kembali setelah melihat kondisi Gaara, berhati hatilah Sasuke!"

"Hn!"

Neji pun berlari menjauh setelah sahabatnya pergi wajah datar Sasuke berubah sendu.

"Maafkan aku membuatmu kecewa sayang! Bersabarlah aku pasti kembali padamu, aku mencintaimu sayang!"

Sasuke mengecup cincin pernikahannya.

Shikamaru kembali ke apartemantnya, dia berusaha menghubungi Naruto namun tak mendapat jawaban.

"Dimana kau sebenarnya? Kau baik baik saja kan? Aku mohon jangan membuatku cemas!"

Drrrt! Drrrt! Drrrt!

Shikamaru mengambil ponselnya dari saku matanya membola saat membaca nama orang yang meneleponnya.

"Sasuke!"

"Halo?"

"Kau berniat mengkhianatiku Shika!"

"Hahh?"

"Kau mencintai istriku kan?"

"Ah rupanya kau sudah tahu. Maaf Sasuke aku lebih dulu mencintainya dan kau sendiri yang memberiku peluang!"

"Brengsek!?"

"Maafkan aku! Naruto menitipkan pesan padaku, waktumu hanya satu bulan Sas jika dalam waktu itu kau belum kembali Naruto akan menjadi milikku! Dan sekarang waktumu hanya tersisa 25 hari."

"Apa maksudmu?!"

"Aku hanya mengatakan pesannya Sas! Cepat selesai urusanmu dan kembali lah, Naruto menunggumu!"