Title: Hang On
Side Focus: -
Length: 2964 words
Language: standard" ... Hanya saja, aku nyaman seperti ini. Apakah aku sejahat itu? "
🍓
Begitu memasuki backstage setelah merampungkan konser pertama spesial 10 tahunku, aku segera disambut tim kesayanganku yang telah berjejer rapi menanti kedatanganku. Senyum cerahku mengembang begitu saja mendapati sambutan meriah dari mereka. Aku tak dapat menghindar kemanapun saat tiupan terompet serta semburan party popper yang memuntahkan ribuan confetti itu menghujami tubuhku dan memenuhi ruangan backstage yang tadinya bersih ini.
Tawa bahagia menggema begitu saja seiring perayaan beserta ucapan selamat tiada henti, yang tentunya diiringi canda tawa dari para manusia kepercayaanku. Sedang tak jauh aku dapat melihat Hanteo oppa, manajerku, yang tampak sibuk mengabadikan moment ini menggunakan kameranya.
" IU, IU, IU, IU!! "
IU Team memang yang terbaik bukan?
" IU, IU, IU, IU!! "
Aku bertepuk tangan mengikuti irama mereka lalu sedikit menggerakkan tubuhku semangat ketika mereka mengerumuniku dengan heboh. Respon mereka sangat atraktif, membuat hormon bahagiaku menguar begitu saja melihat mereka yang selalu mensupportku tiada henti hingga saat ini. Hingga tahun kesepuluhku.
" Woooooooo." Teriakan-teriakan maha heboh itu terus menggema diruangan ini kala aku berlarian kecil demi menyapu rata tangan-tangan mereka untuk melakukan high-five. Tak peduli akan rasa lelahku selepas berdiri di panggung selama 4 jam penuh, rasanya akan luntur begitu saja jika melihat wajah-wajah bahagia mereka. Demi apapun, aku tersentuh sekali. Tak ada yang dapat menggambarkan kebahagianku ketika dikelilingi fans serta orang-orang terdekatku ini yang sudah kuanggap seperti keluargaku sendiri.
" Oppaa, kemarilah. Kau harus ikut aku melakukan wave." Ujarku dengan menarik Hanteo oppa agar mengikutiku melakukan high-five cepat pada barisan IU Team yang telah berjejer rapi. Seperti biasa, managerku itu selalu malu-malu. Agak susah membujuknya untuk melakukan hal-hal semacam itu, meski para IU Team ikut menggodanya yang masih saja setia dengan sikap menjaga image-nya. Aku pun kembali tertawa melihat respon Hanteo oppa yang telah berusaha maksimal melakukan wave namun terlihat amat kaku. Seketika tawa kami tak terbendung dan larut dalam suasana nan hangat ini.
" Jieun-ah."
" Ya?"
Sahutku langsung menoleh begitu mendengar suara salah satu asisten memanggilku. Terpaksa kehebohan para IU Team terhenti sejenak karena salah satu asisten paling sabarku kini menghampiri sambil membawa bunga berukuran cukup besar ditangannya. Aku pun segera memisahkan diri dari kerumunan IU Team diikuti oleh Hanteo oppa.
KAMU SEDANG MEMBACA
JAMJAM
Fanfictionrandom oneshot story of IU and BTS JK; sweet-sour life's story; sweet as strawberry jam or sour like lemon jam; © jljljili