Ayah

122 2 0
                                    

Ayah...
Engkau adalah pahlawan ku
Engkau adalah panutan ku
Engkau adalah penyemangat ku.

Ayah...
Begitu banyak yang kau beri selama ini
Kasih sayang yang tulus
Perlindungan bagi istri dan anak-anakmu.

Tangan yang tak lagi kokoh itu
Kaki yang tak lagi sekuat dulu
Badan yang tak lagi sebugar dahulu
Tapi kau terus berkerja
Demi sesuap nasi bagi anak dan istrimu
Yang menunggu di rumah.

Ayah...
Takukah engkau seberapa sayangnya kami?
Seberapa cintanya kami?
Engkau adalah cinta pertama kami.

Ayah...
Jasamu tak ternilai harganya
Biarpun dihitung seberapa banyaknya
Harta segunung pun tak akan ternilai harganya .

Peluh yang menetes di pelipismu
Membuktikan seberapa kerasnya kau bekerja untuk kami
Tak kau hiraukan seberapa lelahnya dirimu
Hingga sering kali kulihat mata itu meredup.

Ayah...
Selalu sehat ya?
Jangan terlalu keras mencari uang
Karena kami tak ingin kau jatuh sakit
Ingat ada kami yang selalu menunggu kepulanganmu
Sehabis mencari pundi-pundi uang.

Ayah...
Kami memang tak memiliki apa-apa untuk membalas jasamu
Tapi kami memiliki kasih sayang dan cinta
Terima kasih telah memberiku kehidupan ini
Tanpamu aku tak bisa ada di bumi ini
Terima kasih telah memberiku segalanya.

🍁🍁🍁🍁

2018/11/14

FEELINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang