Hari Yang Panjang

29 3 0
                                    

Hari ini. Kurasa seperti terjepit tatapan Jonathan dan Farel.  Akan aku jelaskan dari awal. Senin tanggal 12 november. Pelajaran hari ini lumayan. Hampir semua  pelajaran hari senin menyenangkan. Kecuali... MATEMATIKA! Rasanya bahkan lebih sulit dari pada mengalahkan lord di Mobile Legend. Lord sih easy. matematika? So hard.
'Pasti aku bisa matematika!' batin  ku melonjak-lonjak penuh semangat. Dua temanku yang... Aneh. Bernama Farel  dan Jonathan. Mereka berdua bagaikan langit dan perut terdalam bumi. Jonathan anak yang pintar Matematika yang sering mendapat julukan dariku Dewa Matematika. Farel anak yang bego setengah  hidup nilai nya tidak pernah normal. Atau kalau nilainya di buat data kuyakin garis nilai nya akan meliuk-liuk bagaikan ular naga. Begitu juga aku. Ngg.. Tapi tentu nilaiku lebih tinggi dari Farel! Mereka berdua bisa di bilang sebagai "sahabat" yang seperti kertas dan lem. Mereka selalu bersama. Ketika mereka tidak bersama mungkin saja Jonathan akan bersama Lauren dan Ken. Dan sedangkan Farel bersama Mike dan Ariel. saat jam pelajaran di mulai setelah istirahat pertama semua Tim basket pergi ke Gor Garuda untuk lomba. Gracia atau lebih sering di sapa Caca teman sebangku Jonathan juga ikut lomba. Jadi.... Ada banyak celah untuk melihat Jonathan yang serius mengerjakan Matematika. Dan itu berarti... Farel  dan Jonathan akan melakukan banyak bahasa isyarat untuk mengobrol. Meski tubuh Farel tertutupi diriku ocehan mereka tidak dapat terhenti hanya karena aku.

Bersambung...

Sorry pendek soalnya low bat

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 19, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

AloneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang