Seperti manusia pada umumnya yang bakal langsung ngangkat telfon ketika henponnya berdering, Donghan pun melakukan hal yang demikian.
"Halo?"
"BANTUIN DONG BIKIN SLIDE LU DIMANA GUE UDAH SELESAI NIH SINI GUA SAMPER" sahut Icha dari ujung sana ngegas tanpa sebab akibat yang bikin Donghan otomatis ngejauhin henponnya.
"Buset selo napa. Yaudah sini gue di lapangan basket, baru kelar main"
"DIH JAUH AMAT UJUNG KULON, LU AJA YANG KESINI AH MAGER GUA"
"Yaudah kalo gak mau, kan lu yang butuh"
"IYAIYA. TAPI GAK MAU RAME-RAME YA ADA TEMEN LU"
"HAH? mau ngapain berduaan di tempat sepi?" goda Donghan, sudah terbayang gimana tampang keselnya si lawan bicara sekarang.
"YA BUKAN GITU!!!!!!"
Donghan ketawa, "Iya iya gue ke tribun nih, anak-anak juga udah pada bu--"
Pip!
Belum lagi Donghan kelar ngomong udah dimatiin. Icha sekali.
"Kampret!" umpatnya.
"Siapa?" tanya Junseop yang kebetulan ngedenger percakapan Donghan di telpon karena berisik banget.
"Mak lampir" jawab Donghan sekenanya, "Coy gua cabut ye" pamitnya.
"YOWWWW TIATI"
Lalu Donghan duduk manis di tribun sampai yang ditunggu dateng.
"Kenapaaaa" kata Donghan sambil nepukin kepalanya Icha yang baru dateng. Melas banget padahal tadi di telfon galak.
"Bantuin bikin slide dong, besok mau ujian gue gabisaaa"
"Hilih boong banget sama lu kan begituan kecil"
"Tetapi tidak untuk yang satu ini, Ferguso"
"Dih males banget lu jadi orang. Yaudah mana coba liat dulu sini ntar di editin"
"Tuh ambil dalem tas, gue mau beli minum dulu" kata Icha lalu bersiap melesat dari tkp.
"Nama filenya?"
"Ujian jurnalistik"
"WOE KONTENNYA UDAH ADA BELOM????" teriak Donghan.
"UDAAAAH" sahutnya.
Namun betapa terkejutnya Donghan ketika mencet tombol enter yang keluar hanya page tak bernoda bertuliskan 'Click here to add title'
:)
"BANGSAT KAU ESMERALDA!!!!!"
-------
KUINGIN MARAHHHH