2.Cinta?

2.2K 160 9
                                    

***

Yena mendadak sangat ceria saat mereka berkumpul bersama berempat. Ada minju,yujin dan juga Yuri.

"Wah gilakseh lo bisa jadi pacarnya seorang park jihoon." Yuri terpuk tangan karena merasa heboh.

"Gue gak nyangka selamat marvelous." Sahut yujin ikutan sementara minju masih tetap menekuk wajahnya.

Yena cuman ketawa kecil nanggepinnya gak nyangka juga ya selama ini kejadian tak terduga mulai datang.

"Btw si jihoon terkenal banget player nya." Minju langsung noleh ke yuri pas sadar akan satu hal.

"Ya Itu maksud gue yen,Lo jangan mudah percaya sama player modelan jihoon." Pinta Minju.

"Lo Kenapa sih ju? kayak gak seneng gitu Yena jadian ma jihoon." Ucap Yujin curiga.

"Ya Karena gue gak mau sahabat gue disakitin jin,Lo Tau kan yur kalau jihoon itu maksa banget buat bobolin cewek polos." Semua mendadak diam tak terkecuali Yena yang merasa menerima jihoon bukanlah hal yang baik.

"Iiih Jangan gitu dong gue jadi ragu-ragu ni susan." Ucap Yena yang masih tetap memikirkan tentang yang baru saja minju katakan dan juga hatinya yang masih begitu ragu.

"Yen,Gue nggak ngelarang lo berhubungan dengan siapapun tapi kalau untuk jihoon gue minta lo jangan sampe terlalu dalam jatuh ke jebakannya." Yujin langsung menatap tak percaya pada minju.

"Wahgilakseh belom juga kita tau gimana jihoon lo udah main bad thinking aja sama orang."

"Udah-udah ini ngapa pada ngeributin hal yang nggak ada sangkut-pautnya sama kalian?" Kata Yena menengahi perang sarkas antara Yujin dan Minju.




"Ahahhaah Lo tau kan gue gak pernah serius sama cewek." Jihoon ketawa keras karena jinyoung gak sengaja nanyain hal yang tidak penting.

"Ya Tapi kan Si Yena absurd absurd gitu kok lo suka sih?" Jinyoung kembali bertanya.

"Gue gak tau mungkin sasaran kali ini yena.Gimana gak tuh kayaknya enak banget kalau main sama dia." Yang lain tersenyum puas.

"Modelan yena gak bakal bisa muasin lo hoon mending minju aja tuh enak keliatannya." jeno angkat bicara kalau masalah begini mah dia nomer satu.

"Halah lo,pasti gak pernah jebolin anak perawan kan? yaiyalah gimana mau jebolin kalau mainnya sama cabe." Ledek Jihoon yang membuat Jeno memutar bola matanya jengah.

"Ya Setidaknya itu pantas buat cabe-cabean yang emang pengen buat di masukin,Beda lagi sama yang masih segel gue gak berani kecuali dia emang pengen main atas dasar cinta." Lagi-lagi Jihoon ketawa dibuatnya.

Jihoon gak percaya sama hal semacam itu.Dia macarin cewek karena pure he is like she's body.

Kalau ditanya kenapa jihoon gak main aja sama jalang.Jawabannya dia itu emang gak minat sama jalang.dia lebih seneng mainin anak orang apalagi anak perawan.

Dia Gak percaya sama yang namanya Cinta.Karena dia yakin cinta cuman ilusi belaka.

"Gue gak pernah percaya sama yang namanya cinta."





T B C

woy banyak yang pengen tau kelanjutannya? apa nc nya nih wkwk btw yang gue maksud nc disini adalah pembahasannya yang kurang ajar dan mengandung unsur dewasa.

bukan adegan dewasa lah.karena gue gak mau nambah dosa wkwk

Younger; Jihoon YenaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang