Menjadi lemah bukanlah hal yang diinginkan oleh semua makhluk di muka bumi ini.
Tapi ada waktunya seseorang harus lemah dalam keadaan tertentu. Berusaha tegar walaupun ia tak sanggup untuk menjadi tegar, menjadi kuat walaupun batinnya merasa tersiksa.
Rumit memang, tapi apa yang harus di lakukannya? Sempat terlintas dibenaknya untuk mengakhiri semua ini. Namun apakah itu bisa mengalihkan pandangan si dia terhadapnya.
Lucu memang, menyukai dia yang tak pernah menyukai kita, sakit memang mendengarkan dia bercerita dengan wajah yang berseri-seri.
Oh Sehun
Itulah nama lelaki itu, yang memegang teguh status persahabatannya dengan Kim Yeolhyun.
Menjalin persahabatan selama sepuluh tahun lamanya bukanlah hal yang mudah untuk Yeolhyun.
Mungkin kalian kira lelaki Oh itu tidak tau perasaan Yeolhyun terhadapnya.
Kalian salah besar!
Sehun mengetahui semuanya tanpa terkecuali. Dan dengan gamblangnya ia mengatakan.
"Lupakan perasaanmu terhadap aku Yeolhyun-ah. Kita ini sahabat, right?"
Tolong definisikan kekejaman seorang Oh Sehun.
Apakah tak ada kata-kata yang lebih lembut untuk merealisasikannya?
Terdengar jahat memang, tapi apakah pantas seorang sahabat lelakinya mengatakan itu kepada sahabat perempuannya?. Bisakah ia lebih memikirkan perasaannya.
Kita juga mengetahuinya bahwa tak ada kata SAHABAT di antara pria dan wanita, walaupun ada pasti salah satunya diantara mereka ada yang memiliki perasaan yang lebih dari kata sahabat.
"Yeolhyun-ah!"
Pekikan suara seseorang membuyarkan lamunan wanita Kim itu.
"Eoh." mendongakkan kepalanya untuk melihat siapa gerangan yang memanggilnya..
"Apa yang sedang kau lakukan disitu?" tanya seorang itu.
"Tidak ada, hanya sedang menikmati angin sore." ucapnya dengan senyum kecilnya.
Yeolhyun mengembalikan pandangannya kesemula guna untuk menghindari tatapan dari Oh Sehun.
Ya, orang yang memanggilnya tadi adalah Oh Sehun, sahabatnya ralat lelaki yang ia cintai.
Melihatnya mengingatkannya akan kata-kata lelaki itu. Sanggupkah ia melupakan seorang Oh Sehun?
"Yeolhyun-ah, apa kau sedang ada masalah?" tanyanya kepada Yeolhyun.
Hanya gelengan kepala yang diberikan Yeolhyun sebagai jawaban dari pertanyaan Sehun.
Karena merasa tak puas dengan gelengan yang diberikan oleh Yeolhyun, Sehun pun kembali bertanya kepadanya. Dan jawabannya tetap sama, hanya sebuah gelengan kepala yang diberikannya.
"Aku mengenalmu tidak sehari dua hari, sepuluh tahun-" sambil memunjukkan sepuluh jarinya kehadapan Yeolhyun. "-aku mengenal mu sudah sepuluh tahun, jadi kau tak bisa berbohong padaku Kim Yeolhyun."
Hanya dengusan yang keluar dari mulut Yeolhyun. Ia merasa lelah dengan pria Oh itu yang seakan akan selalu mengenalnya, tetapi selalu tidak tahu apa yang ia inginkan. Tidak tahu kapan dia terpuruk, tidak ada saat Yeolhyun membutuhkan sosoknya.
"Aku tidak apa-apa Oh Sehun." Jelasnya dengan wajah datarnya. "Sudahlah aku ingin kembali kerumah." Beranjak dari tempatnya.
Sebelum melangkahkan kakinya, Sehun sudah menarik tangannya sehingga Yeolhyun kembali terduduk. Sehun bingung, ada apa dengan sahabatnya ini. Tidak biasanya Yeolhyun bersikap dingin kepadanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ONESHOOT STORY X RK_FANFICT PROJECT
Short StoryHanya bisa menyajikan ini untuk kalian😘😘 #Rk_Fanfict Project