Engkau bagai air yang jernih
🔹Itulah diri kita yang sebenar yaitu RUHDi dalam bekas yang berdebu
🔹Jasad/Badan yang asalnya dari tanah.Zahirnya kotoran itu terlihat
🔹Sifat manusia suka melihat keburukan orang lainkesucian terlindung jua
🔹Hal-hal yang baik biasanya justru tdk diperhatikan.Cinta bukan hanya di mata
🔹Cinta bukan dari sudut syariat semata-mata @ solatCinta hadir di dalam jiwa
🔹Cinta yang mutlak muncul dari hati yang suci dan bersih @ zikrullahBiarlah salah di mata mereka
🔹Mereka yang benar-benar mau menjadi hamba ALLAH di pandang rendah oleh masyarakatBiar perbezaan terlihat, antara kita
🔹Perbedaan antara hamba ALLAH dan hamba DuniaKuharap engkau kan terima
🔹Bermunajat agar di terima IllahiWalau di pandang hina
🔹Sebagai hamba yang hinaNamun hakikat cinta kita, kita yang rasa
🔹Perasaan yang wujud antara hamba dan penciptanya tidak dapat di ungkap dengan kata-kataSuatu hari nanti, pastikan bercahaya
🔹Di alam akhiratPintu akan terbuka, kita langkah bersama
🔹Bila mendapat syurga bersama mereka-mereka yang berbahagiaDi situ kita lihat, bersinarlah hakikat
🔹Diri kita yang sebenar.. berseri-seri dan bersinarDebu jadi permata, hina jadi mulia
🔹Roh mereka-mereka yang soleh, yang dihina di dunia menjadi mulia di akhiratBukan khayalan, yang aku berikan
🔹pelajarilah Kitab Al QuranTapi keyakinan yang nyata
🔹Kitab yang memberi keyakinan dan cahaya kebenaran.Userarezal
01:17
16/11/2018