Beautiful Pain

Rasa sakit yang indah

Im Hyunsik ,pemuda pengangguran yang tinggal di kost-kostan . Ia menghabiskan waktunya hanya di ruangan dengan redup cahaya. Ia memiliki mimpi untuk menjadi musisi. Di bawah redup cahaya itu lah ia bermimpi.  Ia merupakan pria yang tertutup dan juga tak pernah memperdulikan hal disekitarnya. Gitar serta piano ada di dalam kamarnya. Benda-benda tersebut merupakan benda berharga baginya.
Pengangguran namun ia memiliki uang dan tabungan yang banyak. Pundi-pundi hartanya menumpuk begitu saja
5 tahun yang lalu Hyunsik bergabung dengan sebuah kelompok bernama X6 kelompok tersebut melirik Hyunsik karena kemampuan beladiri dan skillnya dalam bertarung. Hyunsik tercatat melakukan pemukulan beberapa kali sejak ia masih sekolah. Karena catatan buruk itu Hyunsik dikeluarkan.
Kelompok X6 sendiri menawarkan posisi tinggi Hyunsik . Ia bahkan ditawar ratusan juta won untuk bergabung di kelompok itu. Namun Hyunsik menolak. Tak ada cara lain yang bisa membuat Hyunsik mau bergabung di kelompok tersebut. Akhirnya Ketua Hong mengambil salah satu keluarga dari Hyunsik sebagai umpan . Mereka menyekap ibunya.
Apalah daya Hyunsik dengan melihat ibunya disekap. Ia akhirnya menerima tawaran untuk bergabung pada kelompok itu.

5 tahun ia hidup kesepian. Tanpa teman tanpa keluarga. Ia terpaksa menyendiri agar orang-orang yang dekat dengan Hyunsik tetap aman. Menyendiri bukanlah hal yang disukai Hyunsik.

"Hyunsik ini kami" kata seseorang dari balik pintu kamar Hyunsik.

Langkah Hyunsik sempoyongan karena kadar alkohol masih mempengaruhi tubuhnya.

"Aouh... Kau minum lagi?? Sudah kubilang . Tinggallah bersama kami." kata tamu tak diundang itu.

"Kenapa kalian kemari?" kata Hyunsik dengan rambut yang berantakan.

"Ketua Hong ...ingin kau membereskan dia . Hei bro ... Ini kesempatan kita untuk lepas dari X6 . Target kami . Dia. Dia adalah akhir dari misi kami. Kau adalah pimpinan kami. Kapan kita mulai"

"Hmm dia dan seluruh keluarganya?"

"Iya . Semuanya" kata laki-laki yang duduk di sofa.

Drrrtttt...drrtttr ponsel Hyunsik bergetar.

"Im Hyunsik ... Ini aku "

"Ya Ketua Hong?"

"Im Hyunsik . Apa anak buahmu bersamamu? Aku mengirimkan mereka padamu langsung. Ini tugas terakhir kalian. Kau dan anak buahmu akan ku bebaskan. Selama 5 tahun ini kau sangat membantuku. Kau bisa jadi musisi seperti yang kau mau. Han Seok ,Cheon Ji dan Mo Sun bisa menjalani kehidupan yang mereka mau. Tapi ... Dengan syarat . Habisi nyawa mereka bila perlu peliharaan yang tinggal bersama mereka. Bunuh mereka semua"

" Baik . Ketua akan kami kerjakan malam ini"

***
Malamnya mereka beraksi. Pakaian hitam serta masker hitam menjadi kawan mereka untuk melakukan tugas akhir mereka.
Kini mobil mereka tepat berada di gerbang rumah yang megah. Korban mereka adalah saudara Tiri dari Ketua Hong . Hong Ji Won merupakan anak tertua dari keluarga konglomerat yang terkenal ramah dan dermawan. Motif Ketua Hong untuk menyingkirkan kakak Tirinya itu karena dendam pribadi. Hong Ji Won mengancam akan melaporkan polisi tentang bisnis gelap adik tirinya yaitu Ketua Hong Jae Han.

Hyunsik dan anak buahnya memasuki rumah dengan aman. Menyelinap bagai malaikat maut. Diruang tamu yang gelap ia melihat foto keluarga yang harmonis .

"Ternyata hanya 5 orang"

Ketika yang lain menyebar Hyunsik menuju ruang kerja . Pintu dibuka dengan perlahan.

"Yeobo , kenapa kemari? Siapa kamu?" kata pria tua tengah panik melihat Hyunsik.

"Aku? Im Hyunsik" Hyunsik mengeluarkan benda berbentuk kotak kecil di saku celananya .

"aku tak mengenalmu. Kenapa kamu kemari?"