161117

110 3 0
                                    

Selamat ulang tahun untuk kita yang pernah terencana.
Meski hanya untuk sementara.
Rinai hujan, gemerlap bintang menjelaskan kita sudah binasa dimakan usia.
Kau tiada, aku dimakan lara
Aku tiada mungkin kau tak mengapa.
Jika saja kenangan tentangmu seperti rintik hujan. Mungkin deras berita kebahagiaanmu sudah membanjiriku.

Kau adalah perasaan hangat di musim dingin
Perasaan yang bersemi di musim gugur.
Bahkan kamu adalah perasaan yang paling tepat di situasi yang paling salah.

Dan bila suatu saat nanti, waktu tak lagi bercumbu di ubun-ubunmu, ku usahakan untuk tetap mencintaimu.
Sampai dunia tak lagi bersahabat denganmu, hanya demi namamu, ku janjikan kemenanganku diatas peperangan, dan suatu saat telah tiba kau sudah tanggal nama di atas batu, ku perjuangkan untuk mencarikan nirwana untukmu.





Aku merindukan mu

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 16, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

selamat ulang tahun sayang.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang