Aku berjalan disepanjang koridor sekolah yang sudah mulai ramai, wajar karna lima belas menit lagi sudah bel masukTak lupa aku tersenyum ramah untuk sekedar menyapa teman atau guru yang berpapasan denganku disepanjang koridor
Namaku Rania Putri bisa dipanggil Rania umurku 17 tahun, aku bersekolah disalah satu SMA ternama di Jakarta, kalian bisa menebakkan? Bagaimana aku bisa masuk kesekolah favorit ini... Ya karna aku termasuk golongan jenius, Eeiittss aku bukannya mau sombong tapi ini memang kenyataan loh
Terbukti dengan juara kelas yang selalu ku raih sejak kelas 3 Sd dan mama papa nggak perlu susah susah mengeluarkan biaya untuk ku masuk kesekolah ini seperti kebanyakan murid disini karna aku sekolah hanya mengandalkan otak. Saat ini aku duduk dikelas sebelas.
Saat aku tiba dikelas,ku lihat teman teman yang sudah mulai ramai
Wajar karna pagi ini ada Pr MaTematika
Tapi aku tak melihat Amel sahabatku"Pagi Ran?" sapa Vani teman sekelasku
"Pagi..." balasku ramah
"Udah ngerjain pr matematika belum?"
"Udah dong" jawabku semangat
"gue boleh liat gak Ran?soalnya lupa ngerjain dirumah" ujar Vani sambil nyengir
Tanpa pikir panjang aku pun memgambil buku pr didalam tas yang sudah kukerjakan sejak tiga hari yang lalu dan memberikannya kepada Vani
"Makasih Rania" ucap Vani tersenyum girang
Vani membawa buku ku ke mejanya untuk dicontek dengan beberapa teman-teman lainnya yang sudah menunggu
Aku tidak marah atau pun pelit saat teman sekelas mencontek begitu saja buku pr ku
Karena aku tak ingin dibilang sebagai Rania yang sombongAku pun berjalan kebangku ku dan menaruh tasku yang lumayan berat diatas meja
Kulihat sekeliling kelas ternyata Amel juga belum datang namun selang beberapa saat kulihat Amel muncul didepan pintu kelas, ia langsung berlari dengan tubuh kurusnya kearah ku
"Ran, gue punya novel baru nih" ujar Amel antusias
Ditaruhnya novel tebal dimeja didepanku"Wah... Kapan belinya Mel?" tanyaku sambil mengambil novel didepan ku
"Kemaren" jawab Amel tersenyum lalu duduk disebelahku
"Gue pinjem yah?" ujarku yang dibalas anggukan dari Amel
"Lo baca aja,lagian gue udah selesai bacanya"
Akupun tersenyum senang karna aku sangat suka membaca termasuk novel
Bisa terbilang membaca itu adalah hobiku sejak kecilBahkan novel setebal ini bisa selesai ku baca satu atau dua jam tanpa meninggalkan satu kalimat pun
Sehingga teman-teman menjuluki ku dengan gelar "Queen Book" aku bahkan ikut dalam kegiatan menulis disekolah,mading dan lainnya.
****
Aku berjalan agak terburu-buru menuju perpustakaan sesampainya disana kulihat keadaan perpustakaan yang sepi mungkin karena saat ini para siswa siswi sibuk dikelas karena jam istirahat masih 15 menit lagi
Jika sudah istirahat perpustakaan akan penuh dengan siswa siswi untuk sekedar menghabiskan jam istirahatnya disini
Tadinya bu Meli memerintahkan aku untuk mengambil buku yang akan dijadikan bahan diskusi kami nantinya
Aku melihat satu persatu rak-rak yang penuh berisikan buku
Tak lama senyumku terkembang saat melihat buku yang kucari sejak tadi teronggok cantik di rak buku didepan ku
KAMU SEDANG MEMBACA
Sepotoh Kisah
RandomHanya kisah klise antara Aku,Kamu,Dia dan Kita yang ku rangkai dalam sepotong kisah Hingga mereka mengerti arti sebuah perasaan,pengorbanan,perjuangan dan perpisahan.... Antara cinta,masa lalu,persahabatan, dan keluarga yang dirangkum dalam satu kis...