The Joker ....

18 3 0
                                    

_Setelah 1 hari berlalu, Algram pun tinggal dimansion Lilia dan terus mengganggu Faiz...

"Untungnya aku sudah menyelesai kan tugas membuat kostum ,,.. Ya meski pun masih kurang 1 hari lagi dan Festival dimulai." [Faiz]

"Lalu bagaimana dengan para Cewe Abnormal itu ?" [Caesar]

"Itu sudah diurus oleh pak Joe untuk dicarikan orang yang juga 'sedikit' Abnormal" [Faiz]

"Sedikit apa nya ?" [Father]

"Seperti tukang curry dan mereka yang keluar dari keluarga nya." [Faiz]

"Apa kau bisa mengumpulkan 9 orang begitu saja ?" [Father]

"Bisa .. Yang pasti hanya tinggal menunggu waktu nya saja ." [Faiz]

"Kau ... benar-benar terlalu santai ya ..." [Algram]

"Pastinya tidak ... Dan Kau adalah penyebab nya aku gak bisa bersantai disaat seperti ini ..." [Faiz]

Faiz pun berdiri dan pergi keluar dari Ruangan, di ikuti oleh Aeria.

"Kau mau kemana Ren ?" [Aeria]

"Pergi ke Suatu Tempat yang gak boleh kamu ketahui." [Faiz]

"Eeeeh ..." [Aeria]

"Aku bohong ... Ini lho.. *menunjuk kan pesan dari Riki di ponsel nya* " [Faiz]

"Hmm ... Kamu sudah mendapat 1 calon ya ..." [Aeria]

"enggak ... Aku sudah kenal sama yang satu ini .. dan aku gak nyangka kalau dia akan muncul begitu aja." [Faiz]

"OOh ... Ya udah hati-hati dijalan." [Aeria]

Faiz pun mengangguk dan naik sepedanya lalu pergi keluar dari halaman mansion.

Setelah keluar dari Gerbang dia mengayuh sepeda nya ke Base 1_4 ... Untuk Bertemu dengan 'Teman' lama nya..

_sesampai nya dia disana petugas pun memeriksa kartu identitas nya dan membiarkan nya masuk.

"Yo Pak Joe ... Kudengar dari Riki kalau kau sudah menemukan sesuatu Yang menarik .." [Faiz]

"Jadi kau juga sudah dikabari ya ... Yah begitulah .. Aku menangkap seseorang yang mungkin saja bisa menjadi seorang pembunuh." [Pak Joe]

"dan seperti nya kau bisa menebak namanya..... Reihan kan ?" [Faiz]

"Kau ... Tahu ??" [Pak Joe]

"Hahahaha the God only Knows... " [Faiz]

"Hmmmm......" [Pak Joe]

"Dan dimana dia Sekarang ? Aku takut kalau dia akan Over flow..." [Faiz]

"Dia ada di ruang interogasi... Karena ..." [Pak Joe]

"Nyaris membunuh keluarga nya, kan ?" [Faiz]

"Kenapa kau bisa tahu ?? Kalau kau tahu semuanya, pastinya kau akan di interogasi menggantikan dirinya, kau tahu kan ?" [Pak Joe]

"Iya-iya ntar gw jelasin ... Cuman dia lagi sendirian kan ? Biar gw aja yang nanganin soal dia.." [Faiz]

"Terserah lah .. Yang penting adalah informasi yang sebenarnya.." [Pak Joe] pak Joe pun langsung mengantarkan Faiz ke Ruang interogasi dan benar ... Ada seseorang yang bernama...

"Yo, Reihan ... Lama gak ketemu.. Ya." [Faiz] dia langsung masuk dan langsung menutup pintu nya itu.

"Faiz .. Ya .. Huh .. aku gak nyangka kalau Elu bakalan jadi Peng-inTerogasi atau interigator atau apalah itu ..." [Reihan]

Reality yang Hampir seperti Drama ....Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang